Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-520: Mitos Multitasking – Apakah memang dapat dilakukan?

29/11/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Multitasking adalah istilah dalam Bahasa Inggris yang menggambarkan dua atau lebih pekerjaan atau aktivitas dilakukan secara simultan, beralih silih berganti dari aktivi-tas satu ke aktivitas lainnya. Istilah multitasking ini berawal dari menjelaskan kemampuan komputer untuk melakukan milyaran hitungan dalam satu waktu. Dalam hal komputer tampaknya saja dilakukan dalam satu waktu karena proses hitungannya sangat cepat. Namun sebenarnya yang dilaku-kan komputer adalah melakukan hitungan secara satu-persatu namun saling bergantian, sampai semua hitungan selesai. Begitu pulalah yang terjadi pada manusia ketika melakukan multitasking. Sebenarnya bukan melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan, melainkan melakukan banyak hal secara bergantian, silih berganti, terus menerus, sampai semua pekerjaan atau aktivitasnya selesai.

Contoh Multitasking yang Sering Dilakukan
Dalam kesehariannya orang sangat sering melakukan multi-tasking tanpa ia menyadarinya. Bahkan dapat dipastikan semua orang di seluruh dunia tanpa terkecuali pernah, bahkan sering melakukan multitasking dalam keseharian-nya. Contoh paling sederhana dan sangat sering dilakukan banyak sekali orang adalah mendengarkan radio di mobil sambil berkendara, atau menelpon menggunakan hands-free sambil berkendara. Tidak sedikit pula yang sering menelpon sambil mengetik di komputer atau laptop. Lalu mendengarkan musik sambil jogging, menonton TV sambil membalas email, scrolling media sosial sambil ngobrol atau meeting, dan lain sebagainya. Bahkan ada orang yang melakukan 3 aktivitas, contohnya ketika memasak. Satu panci sedang merebus, lalu ada yang sedang dipanaskan di dalam microwave, sambil menggoreng di atas wajan. Bahkan menjadi empat bila dilakukan sambil menonton TV.


Read More
0 Comments

Topik ke-519: Krisis Identitas pada Dewasa dan Remaja

22/11/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Istilah “krisis identitas” (identity crisis) pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli psikologi dan psikoanalisis berkebangksaan Jerman bernama Erik Erikson pada awal abad 20. Ia berteori bahwa setiap orang melalui berbagai tahapan dalam hidup, yang setiap tahap ditandai oleh tantangan-tantangan yang unik. Mulai dari masa remaja, orang sering berhadapan dengan pertanyaan tentang siapa dirinya dan mau menjadi apa ia nanti setelah dewasa. Ini adalah bentuk klasik dari krisis identitas. Tapi krisis ini dapat terjadi pada setiap usia tidak terbatas hanya pada remaja. Pada dewasa krisis identitas sering muncul dari perubahan signifikan dalam hidup. Sangat penting untuk memahami krisis identitas lalu mengatasinya agar tidak sampai mengganggu kehidupan dan menurunkan kualitas hidup.

Krisis Identitas
Krisis identitas bukan suatu diagnosis kelainan jiwa, melainkan sebuah istilah psikologis untuk seseorang yang mengalami ketidakpastian, kebingungan, atau ketidakjelasan tentang tujuan dan nilai dalam hidupnya. Jadi bila seseorang, pada usia berapa pun dalam hidupnya, mempertanyakan tentang siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, apa gunanya ia hidup; maka ia berada dalam kondisi mengalami krisis identitas. Dalam progres kehidupan, orang akan mengalami perubahan peran, karir, ekonomi, hubungan, dan lain-lain, yang berpotensi menjadi penyebab stres berat, sehingga sering menciptakan kehampaan pada persepsi diri atau mencetus keraguan diri. Bila tidak tertangani stres berkepanjangan akan menyebabkan tingginya hormon cortisol yang dapat berdampak sangat buruk bagi kesehatan.


Read More
0 Comments

Topik ke-518: Diabetes Hacks, Strategi Cerdas Mengelola Diabetes

8/11/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Penyakit kencing manis atau diabetes merupakan penyakit kronis yang diderita oleh jutaan orang di dunia. Penanganan diabetes harus mencakup multi aspek seperti menjaga kadar gula darah dalam rentang sehat, mempraktekkan gaya hidup sehat yang seimbang termasuk di dalamnya waspada terhadap apa saja yang dikonsumsi, olahraga, dan sudah tentu pengobatan. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kedokteran saat ini, penanganan diabetes menjadi semakin mudah, semakin efisien, dan terpersonalisasi. Karenanya seorang penderita diabetes kini harus memiliki strategi cerdas mengendalikan penyakitnya dengan menerapkan rekomendasi terbaru dari para ahli kesehatan, serta memanfaatkan teknologi dan alat kesehatan yang secara signifikan memperkaya cara penanganan diabetes yang dapat dilakukan sendiri oleh penderita.

Diabetes Bila Tidak Ditangani
Penyakit diabetes harusnya dapat dicegah. Tetapi bila terlanjur terkena, mau tidak mau harus ditangani dengan seluruh daya dan upaya agar tidak menyebabkan komplikasi. Tujuan utama penanganan diabetes adalah menjaga kadar gula darah sedekat mungkin ke angka normal. Karena ketika sel-sel tubuh “terendam” oleh gula akibat kadar gula darah yang tinggi, maka selama itu pula terjadi kerusakan sel dan jaringan, serta penurunan fungsi dari organ, yang terjadi dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Diabetes dapat menjadi lokomotif, menarik gerbong penyakit metabolisme lain seperti hipertensi, dislipidemia, metabolic syndrome, dll. Bila penyakit diabetes tidak ditangani dengan baik, cepat atau lambat akan mengakibatkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, sampai dengan kematian. Berikut akan dibahas strategi pintar mengelola diabetes.


Read More
0 Comments

Topik ke-517: Lawan Peradangan dengan Rempah-Rempah

2/11/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Cukup banyak gangguan kesehatan dan penyakit yang pada dasarnya terjadi inflamasi atau peradangan. Mulai dari kejadian infeksi, radang yang terjadi pada sistim muskuloskeletal (otot-tulang-sendi), sampai penyakit metabolisme seperti penyakit kardiovaskular, kencing manis, hingga kanker. Peradangan yang merupakan respons alamiah dari tubuh ini selain memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi juga menyebabkan keluhan yang sangat tidak nyaman hingga sampai dapat berpotensi mengancam jiwa. Di lain pihak, banyak sekali di alam terdapat rempah-rempah yang ternyata memilih kemampuan untuk melawan peradangan ini. Di Indonesia sangat banyak sekali rempah-rempah, sampai dalam sejarah menjadi penyebab datangnya penjajah.

Peradangan
Peradangan adalah respons alamiah yang penting di tubuh sebagai mekanisme pertahanan yang terjadi ketika sistem imunitas di dalam tubuh merespon adanya iritan atau zat dan kondisi yang asing atau tidak normal, seperti: kuman, virus, benda asing, zat kimia, radiasi, trauma/benturan, dan kelelahan jaringan karena overuse. Ketika terjadi, tubuh akan melepaskan senyawa kimia yang mengaktifkan sistim imun yang bertujuan untuk melawan kondisi tersebut dan untuk perbaikan jaringan yang rusak. Kondisi peradangan ini membantu tubuh mengeliminasi senyawa-senyawa berbahaya dan membuang jaringan yang sudah rusak.


Read More
0 Comments
    Home >> Medical Articles >> 2024

    Medical Articles 2024

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2023. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.

    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024

    Categories

    All
    Batu Calcium Oxalate & Diet T Kita
    Begadang Membunuhmu
    Bercak Putih Di Kulit Tapi Bukan Panu
    Blue Light (Sinar Biru)
    Diabetes Hacks
    Fatty Liver & Kematian Mendadak
    Henti Nafas Saat Tidur (Sleep Apnea)
    Hipertensi Dlm Kehamilan-Preeklamsia-Eklamsia
    Hipertensi & Stres Pada Usia Muda
    Jangan Takut Dengan Karbohidrat
    Kanker Tulang
    Kematian Mendadak Akibat Jantung (Sudden Cardiac Death)
    Ketidakpastian Ekonomi & Kesehtan Mental
    Kolesterol Dan Diet Kita
    Komedo (Comedones)
    Krisis Identitas Pada Dewasa & Remaja
    Kritis Menyikapi Hoax Kesehatan
    Lagi Stres
    Lawan Peradangan Dengan Rempah-Rempah
    Makan Aja (Eat To Beat Stress)
    Melewatkan Waktu Makan (Skipping Meals)
    Mencegah Penyakit Jantung Dengan Rutin Checkup
    Mengigau & Berjalan Saat Tidur (Parasomnia)
    Mitos Multitasking
    Obat Generik Vs. Paten & Bermerek
    Pengawet Makanan (Food Preservatives)
    Pilihan Anda
    Plak & Karang Gigi
    Polip Hidung (Nasal Polyp)
    Preventive Medicine: Hidup Anda
    Puasa Sehat Bebas Hipertensi
    Rasa Cemas & Over Thinking
    Schizophrenia (Sakit Jiwa)
    Sikap Masa Bodoh Dengan Kesehatan
    Susu Sapi Vs. Susu Ikan


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge


    Picture

    Info graphic
    of the week

    Picture
    Preventive Medicine - Your Life, Your Choice!

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly