Di Indonesia, memiliki bercak putih pada kulit atau hipopigmentasi kerap kali membuat penderitanya merasa malu atau kurang percaya diri karena belum apa-apa sering langsung dikatakan sebagai panu. Hal ini bukannya tidak beralasan, karena penyakit infeksi oleh jamur akibat higienitas yang kurang baik ini masih banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Sehingga memiliki panu bisa menjadi cerminan buruknya higienitas seseorang. Ternyata bercak putih pada kulit tidak hanya disebabkan oleh panu, malah cukup banyak penyebabnya.
Salah satu alasan terbanyak seseorang memeriksakan diri ke dokter kulit adalah terjadinya perubahan warna pada kulit. Untuk yang berkulit dengan warna kuning langsat dan sawo matang seperti di Indonesia, sering kali perubahan warna kulit yang berubah memutih tersebut, akan terlihat sangat kontras dengan warna kulit normalnya. Perubahan ini bisa berbentuk bercak kecil sampai besar, bahkan perubahan yang hampir merata.