Penyakit kencing manis atau diabetes merupakan penyakit kronis yang diderita oleh jutaan orang di dunia. Penanganan diabetes harus mencakup multi aspek seperti menjaga kadar gula darah dalam rentang sehat, mempraktekkan gaya hidup sehat yang seimbang termasuk di dalamnya waspada terhadap apa saja yang dikonsumsi, olahraga, dan sudah tentu pengobatan. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kedokteran saat ini, penanganan diabetes menjadi semakin mudah, semakin efisien, dan terpersonalisasi. Karenanya seorang penderita diabetes kini harus memiliki strategi cerdas mengendalikan penyakitnya dengan menerapkan rekomendasi terbaru dari para ahli kesehatan, serta memanfaatkan teknologi dan alat kesehatan yang secara signifikan memperkaya cara penanganan diabetes yang dapat dilakukan sendiri oleh penderita.
Penyakit diabetes harusnya dapat dicegah. Tetapi bila terlanjur terkena, mau tidak mau harus ditangani dengan seluruh daya dan upaya agar tidak menyebabkan komplikasi. Tujuan utama penanganan diabetes adalah menjaga kadar gula darah sedekat mungkin ke angka normal. Karena ketika sel-sel tubuh “terendam” oleh gula akibat kadar gula darah yang tinggi, maka selama itu pula terjadi kerusakan sel dan jaringan, serta penurunan fungsi dari organ, yang terjadi dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Diabetes dapat menjadi lokomotif, menarik gerbong penyakit metabolisme lain seperti hipertensi, dislipidemia, metabolic syndrome, dll. Bila penyakit diabetes tidak ditangani dengan baik, cepat atau lambat akan mengakibatkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, sampai dengan kematian. Berikut akan dibahas strategi pintar mengelola diabetes.