Kanker tulang sering dikatakan sebagai kanker yang paling “penyendiri” dan “pendiam”, karena termasuk kanker yang terhitung jarang dibandingkan jenis kanker lainnya. Selain itu kanker tulang dapat menyebabkan rasa nyeri dan terhalangnya mobilitas membuat penderitanya kurang ber-aktivitas dengan orang lain. Ditambah dengan perjalanan panjang proses pengobatannya dapat membuat penderita berjuang dengan emosi, perasaan, rasa takut, ketidakpasti-an, dan depresi, yang dapat berujung pada rasa kesepian. Artikel ini diharapkan dapat memecah kebisuan tersebut, bercerita tentang kanker tulang sehingga lebih dapat dipahami, dan yang paling penting untuk bisa diantisipasi.
Tulang manusia senantiasa melewati proses peluruhan dan pembuatan sel-sel. Ada dua jenis sel tulang yaitu osteoclast yang meluruhkan sel-sel tua dan osteoblast yang membangun sel-sel baru. Bila terjadi kanker atau metastasis dari kanker lain ke tulang, maka kerja kedua jenis sel ini akan terganggu dan memunculkan masalah. Kanker tulang juga akan mencetus masalah pada keseimbangan kalsium di tubuh yang membuat kekuatan tulang berkurang, berpotensi terjadi batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal, perubahan hormon parathyroid yang mengatur kalsium, serta dapat terjadi kelemahan dan kram otot. Sehingga dapat membuat penderitanya lemah dan susah untuk mobilisasi.