Hidup di zaman yang perubahan terus terjadi, kestabilan ekonomi memegang peranan sangat penting membentuk kesejahteraan hidup dan kesehatan mental seseorang. Perpaduan antara ketidakpastian ekonomi dan kesehatan mental menjadi issue yang krusial bagi pembuat kebijakan, profesional seperti ahli psikologi dan dokter, serta juga masyarakat secara keseluruhan. Bila kita menavigasi kompleksitas ekonomi di era modern dan bagaimana ketidakpastian ekonomi berdampak pada kesehatan mental akan tampak ketergesaan pentingnya menjaga ketahanan dan kesehatan mental tersebut. Setiap kita harus mengerti dampaknya pada ketidakpastian pekerjaan dan pada gangguan identitas sosial seseorang yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan mentalnya.
Ketidakpastian ekonomi bukan sekedar konsep abstrak, tapi merupakan kondisi alamiah dari ekonomi yang memang tidak dapat diprediksi dan berpotensi merugikan. Ketidakpastian ekonomi ini meliputi beberapa faktor, seperti fluktuasi ketersediaan lapangan kerja, inflasi, volatilitas pasar, dan perubahan berbagai kebijakan pemerintah. Ketika seseorang berhadapan dengan ketidakpastian ekonomi, mereka cendrung akan mengalami kondisi yang tidak dapat terprediksi tentang masa depan keuangan, keamanan posisi dalam pekerjaan, dan ekonomi keluarga secara keseluruhan. Ketidakpastian ekonomi secara langsung mempengaruhi kehidupan keseharian masyarakat, yang dapat merubah perilaku dan keputusan hidup mereka seperti menunda membeli rumah, menunda untuk menikah, dll. Pada akhirnya dapat mencetus stres dan kecemasan yang berdampak pada kesehatan mental yang mengalaminya.