Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-536: Ngemil Cerdas, Mitos dan Fakta Cemilan Sehat

16/5/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Ngemil sering kali dianggap sebagai kebiasaan buruk yang harus dihindari. Banyak orang merasa bersalah setelah ngemil, apalagi jika yang dikonsumsi adalah makanan manis atau gurih yang menggoda. Tidak jarang pula, ngemil menjadi "tersangka utama" dalam kenaikan berat badan, kolesterol tinggi, hingga gangguan gula darah. Akibatnya, tak sedikit orang yang berusaha menghindari cemilan sama sekali demi mencapai tubuh ideal dan gaya hidup sehat. Faktanya, ngemil bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, asal dilakukan dengan bijak. Dalam dunia kesehatan dan gizi, ngemil tidak selalu identik dengan pola makan yang buruk. Bahkan, dalam beberapa kondisi, ngemil justru bisa membantu mengatur metabolisme tubuh dan mencegah makan berlebihan saat waktu makan utama tiba.

Cemilan
Cemilan adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi di antara waktu makan utama, yaitu antara sarapan dan makan siang, atau antara makan siang dan makan malam. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai snacking behavior atau “kebiasaan mengemil.” Jenis cemilan yang dikonsumsi akan sangat menentukan dampaknya terhadap kesehatan. Cemilan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat menye-babkan berbagai masalah kesehatan, seperti: obesitas, kencing manis, dan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, dalam konteks gizi, cemilan yang kaya serat, protein, dan vitamin justru dapat mendukung metabolisme tubuh dan menjaga energi tetap stabil, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan membantu mencegah rasa lapar berlebihan yang bisa berujung pada makan berlebihan saat makan utama.


Read More
0 Comments

Topik ke-535: Terapi Regeneratif Sendi, Harapan Baru untuk Sendi yang Rusak

2/5/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Sendi adalah bagian tubuh yang memungkinkan kita bergerak dengan leluasa seperti berjalan, berlari, duduk, atau sekedar menggerakkan jari. Namun, sendi juga rentan terhadap kerusakan, terutama karena penuaan, cedera, atau penyakit seperti osteoartritis. Bagi jutaan orang di seluruh dunia, nyeri sendi menjadi hambatan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika pengobatan konvensional seperti obat pereda nyeri atau fisioterapi tidak lagi efektif, banyak pasien merasa tidak punya pilihan lain selain operasi besar seperti penggantian sendi (joint replacement surgery). Kini dunia medis menghadirkan harapan baru, yaitu joint regenerative therapy (terapi regeneratif sendi). Terapi ini bertujuan bukan hanya untuk mengurangi gejala, tetapi untuk memperbaiki atau bahkan meregenerasi jaringan sendi yang rusak.

Terapi Regeneratif
Terapi regeneratif adalah sebuah pendekatan medis yang bertujuan untuk memperbaiki, mengganti, atau meregenerasi jaringan dan organ tubuh yang rusak akibat cedera, penyakit, atau proses penuaan. Tidak hanya mengatasi gejala seperti nyeri atau peradangan, terapi ini berfokus pada penyembuhan akar masalah dengan merangsang mekanisme penyembuhan alami tubuh. Dalam dunia kedokteran modern, terapi regeneratif menjadi salah satu bidang paling menjanjikan karena berpotensi mengubah paradigma pengobatan dari “mengelola gejala” menjadi “memulihkan fungsi”.


Read More
0 Comments

Topik ke-534: MMPI, Tes Kejiwaan Pembuka Peta Kepribadian & Gangguan Mental

25/4/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Dalam dunia psikologi klinis modern dan dunia psikiatri atau ilmu jiwa, salah satu alat tes paling penting yang digunakan untuk memahami kepribadian dan kondisi psikologis seseorang adalah MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) atau  Inventori Kepribadian Multifasik dari Minnesota. Hasil MMPI bersifat rahasia, tidak boleh digunakan untuk mendeskriminasi/mempermalukan responden. Selain itu, harus ada informed consent sebelum tes dilakukan. MMPI kini telah digunakan secara luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bukan hanya dalam menangani pasien dengan gangguan kepribadian dan mental, tetapi juga untuk tujuan evaluasi psikologis bidang hukum, asesmen seleksi di dunia kerja, politik, bahkan militer.

Sejarah MMPI
Tes MMPI pertama kali dikembangkan pada tahun 1939 oleh Starke R. Hathaway, seorang psikolog klinis, dan J. C. McKinley, seorang psikiater di University of Minnesota. Tujuan mereka untuk menciptakan alat yang objektif mendeteksi gangguan psikologis, berdasarkan data empiris, bukan hanya interpretasi subjektif. Pendekatan ilmiah yang digunakan adalah empirical keying, yaitu mengembangkan item tes berdasarkan perbedaan nyata antara jawaban orang sehat dan orang dengan gangguan mental tertentu. Sehingga skala-skala MMPI memiliki dasar statistik yang kuat. Seiring waktu, MMPI telah mengalami revisi besar:
  • MMPI-2 (1989): memperbaiki item yang tidak relevan, menyesuaikan bahasa, dan memperluas populasi normatif.
  • MMPI-2-RF (2008): menyederhanakan struktur dan meningkatkan validitas skala.

Read More
0 Comments

Topik ke-533: Mitos vs. Fakta, Makan Malam Bikin Gemuk

18/4/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
"Jangan makan malam terlalu larut, nanti kamu gemuk!" Ini adalah pernyataan yang sangat sering kita dengar termasuk di Indonesia. Makan malam sering kali menjadi kambing hitam dalam perdebatan tentang berat badan. Tapi benarkah makan malam adalah penyebab utama kenaikan berat badan? Atau ini hanya mitos yang sudah terlanjur dipercaya masyarakat? Artikel ini akan mengupas tuntas mitos dan fakta seputar makan malam dan hubungannya dengan kenaikan berat badan. Dengan pendekatan ilmiah yang mudah dipahami, kita akan membahas masalah penting ini agar masyarakat bisa mengambil keputusan makan yang lebih bijak dan sehat dan agar makan malam tidak lagi selalu dijadikan kambing hitam.

Asal-Usul Mitos Makan Malam Dituding Bikin Gemuk
Asal-usul mitos makan malam bikin gemuk bisa ditelusuri ke beberapa faktor budaya dan pemahaman fisiologi tubuh yang belum lengkap di masa lalu. Sejak lama, masyarakat mempercayai bahwa tubuh manusia memiliki “jam biologis” yang ideal untuk makan, dan jika kita melanggar jam tersebut (khususnya dengan makan larut malam), maka makanan yang dikonsumsi akan langsung disimpan sebagai lemak. Konsep ini diperkuat dengan pemikiran bahwa di malam hari, tubuh akan masuk ke mode istirahat dan tidak aktif secara fisik. Oleh karena itu, energi yang berasal dari makanan tidak digunakan dan justru disimpan. Mitos ini menjadi semakin kuat ketika tren diet dari negara-negara Barat pada tahun 80–90an menyarankan untuk menghindari makan malam sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan. Sayangnya, banyak dari saran ini tidak didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat.


Read More
0 Comments

Topik ke-532: Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

11/4/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Gangguan Kepribadian Narsistik, atau dalam istilah medis dikenal sebagai Narcissistic Personality Disorder (NPD), adalah salah satu bentuk gangguan kepribadian yang sangat kompleks. NPD sering kali menampilkan diri melalui kepercayaan diri yang berlebihan, kebutuhan terus-menerus akan pengakuan, serta ketidakmampuan dalam merasakan empati terhadap orang lain. Namun, di balik permukaan yang tampak kuat dan dominan, sering tersembunyi rasa tidak aman dan kekosongan batin yang mendalam. Prevalensinya diperkirakan sekitar 6,2% populasi, dan lebih umum ditemukan pada laki-laki.

Gambaran Umum Individu dengan NPD
Secara umum, individu dengan NPD memiliki pandangan yang sangat tinggi tentang diri. Mereka merasa lebih penting dari orang lain dan mengharapkan perlakuan khusus yang dianggap pantas mereka terima. Ketika pengakuan atau pujian yang mereka harapkan tidak datang, mereka bisa merespons dengan kemarahan, frustrasi, atau bahkan menarik diri secara emosional. Dalam relasi sosial, mereka kerap dianggap sombong, egois, dan sulit untuk diajak kerja sama. Gangguan ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan personal, pekerjaan, pendidikan, bahkan pengelolaan keuangan.


Read More
0 Comments

Topik ke-531: Lebaran Happy, Kolesterol Gak Ikut Party

21/3/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Setelah sebulan penuh berpuasa, saatnya merayakan kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, dan tentunya menikmati hidangan khas lebaran. Namun, di balik kelezatan opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan aneka kue kering, ada ancaman kesehatan yang mengintai, yaitu kolesterol tinggi di dalam darah. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, yang berkontribusi terhadap aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, pola makan selama Ramadhan, khususnya saat berbuka puasa, juga dapat menjadi faktor utama dalam peningkatan kadar kolesterol.

Makan Berlebihan Buka Puasa & Efek Metaboliknya
Setelah menahan lapar dan haus seharian, banyak orang cenderung makan dalam jumlah besar saat berbuka puasa. Ini bisa menyebabkan lonjakan kadar trigliserida dan kolesterol LDL dalam darah. Sebuah studi dalam Nutrition Journal menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak setelah berpuasa dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk profil lemak darah.
  1. Lonjakan Gula Darah. Setelah puasa, tubuh cenderung menyerap glukosa lebih cepat, terutama jika makanan berbuka mengandung karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung. Lonjakan kadar gula darah akan diikuti dengan peningkatan produksi insulin, yang dalam jangka panjang bisa berkontribusi terhadap resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  2. Peningkatan Sintesis Lemak di Hati. Setelah konsumsi makanan tinggi lemak dan gula dalam jumlah besar, tubuh akan mengkonversi kelebihan energi menjadi trigliserida yang disimpan dalam hati dan jaringan lemak. Jika konsumsi ini berulang setiap hari selama Ramadhan, risiko perlemakan hati dan peningkatan kolesterol LDL meningkat signifikan.
  3. Peradangan dan Stres Oksidatif. Pola makan tinggi lemak jenuh dan gula dapat memicu respons peradangan sistemik dalam tubuh. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlebihan setelah periode puasa dapat meningkatkan kadar sitokin proinflamasi seperti TNF-α dan IL-6, yang berkaitan dengan resistensi insulin dan penyakit kardiovaskular.

Read More
0 Comments

Antibody-Drug Conjugates, Terobosan Baru Pengobatan Kanker

7/3/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Antibody-Drug Conjugates (ADC), yang berarti “Pasangan Obat dan Antibodi,” merupakan salah satu inovasi terbaru dalam bidang terapi kanker yang menggabungkan spesifisitas antibodi monoklonal dengan potensi sitotoksik dari obat kemoterapi. Teknologi ini memungkinkan pengiriman obat langsung ke sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya, sehingga meningkatkan efikasi pengobatan dan mengurangi efek samping yang tidak diinginkan. Dalam beberapa tahun terakhir, ADC telah menjadi fokus utama dalam penelitian dan pengembangan di industri farmasi dan bioteknologi. Banyak perusahaan dan institusi kesehatan berlomba-lomba untuk mengembangkan ADC yang lebih efektif dan aman bagi pasien kanker.

Mekanisme Kerja ADC
ADC bekerja berdasarkan prinsip targeted therapy atau terapi yang ditargetkan secara spesifik. Prosesnya dapat dijelaskan dalam beberapa langkah utama:
  1. Pengikatan ke antigen target. ADC memiliki dari antibodi monoklonal yang dirancang untuk mengenali dan mengikat antigen spesifik yang hanya ditemukan pada permukaan sel kanker, contohnya adalah HER2, CD30, CD19, dan TROP-2.
  2. Internalisasi dan pemrosesan di dalam sel. Setelah ADC mengikat antigen target, kompleks ADC-antigen akan masuk (internalisasi) ke dalam sel kanker melalui proses endositosis. Setelah berada di dalam sel kanker akan masuk ke dalam endosom dan lisosom.
  3. Pelepasan obat sitotoksik. Di dalam lisosom, linker atau senyawa yang menghubungkan antibodi dan obat sitotoksik akan terurai, memungkinkan pelepasan obat di dalam sel kanker. Obat sitotoksik lalu bekerja menghambat pembelahan sel, yang akhirnya menyebabkan kematian sel kanker.
  4. Efek sekunder pada lingkungan tumor. Selain membunuh sel kanker target, ADC juga dapat memberikan efek samping terhadap sel kanker di sekitarnya melalui bystander effect atau efek sekunder, terutama jika obat sitotoksik yang digunakan bersifat lipofilik dan dapat berdifusi ke sel-sel sekitar.

Read More
0 Comments

Topik ke-529: Filosofi Sehat & Sakit dalam Perspektif Medis & Islam

28/2/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
“Sehat itu penting, bukan yang penting sehat.” Mudah diucapkan, namun memiliki makna yang sangat dalam. Seseorang tidak boleh asal sehat, tapi ia harus memahami menjadi sehat dan menjaga agar diri senantiasa sehat sangat esensial dan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Setiap individu menginginkan tubuh yang sehat agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal. Namun, dalam perjalanan hidup, manusia tidak dapat menghindari penyakit. Sakit adalah bagian dari kehidupan yang harus diterima dengan kesadaran dan kebijaksanaan. Untuk memahami makna kesehatan dan penyakit secara lebih mendalam, lalu bagaimana ilmu kedokteran modern menjelaskan konsep kesehatan, dan bagaimana Islam memberikan makna spiritual terhadap sakit; akan dibahas filosofi sehat dan sakit dari dua perspektif utama, yaitu medis dan Islam.

Perspektif Medis tentang Sehat-Sakit
Secara medis, kesehatan didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, bukan sekedar bebas dari penyakit atau kelemahan. Definisi ini menegaskan bahwa kesehatan tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibat-kan keseimbangan mental dan sosial. Jika seseorang sehat secara fisik tetapi mengalami tekanan mental yang berat, maka ia tidak bisa dikatakan sehat sepenuhnya. Begitu pula, jika seseorang merasa sehat tetapi hidup dalam lingkungan sosial yang penuh tekanan dan konflik, kesehatannya bisa terganggu. Sementara itu, sakit adalah kondisi di mana fungsi tubuh mengalami gangguan akibat faktor internal maupun eksternal. Penyakit dapat berupa gangguan fisik, seperti infeksi, peradangan, dan kelainan genetik, maupun gangguan mental, seperti depresi dan kecemasdepan.


Read More
0 Comments

Topik ke-528: Stem Cell untuk Kecantikan

21/2/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Beberapa tahun belakangan stem cell atau sel punca sangat ramai dibicarakan. Bukan hanya di dunia kedokteran, tapi juga di forum dan ruang publik terutama digital. Posting-an tentang stem cell di media sosial pun berjamuran. Dan yang paling digemari untuk disimak oleh netizen adalah yang peruntukannya untuk kecantikan dan industri kosmetik. Awalnya di mulai dengan lahirnya produk-produk yang memiliki bahan aktif dari tumbuhan atau plant stem cell, lalu berkembang dengan menggunakan sel tubuh sendiri, dan terakhir bisa didapatkan dari donor manusia. Fungsi dari terapi stem cell di ranah kosmetik ini dimulai dengan tujuan regenerasi kulit sampai terapi kebotakan. Namun sekarang berkembang untuk tujuan-tujuan lainnya.

Bisnis yang Menggiurkan
Respon dan animo masyarakat dunia terhadap terapi stem cell untuk kecantikan ini ternyata sangat di luar dugaan. Walaupun harganya tidak bisa dibilang murah, namun permintaannya sangat tinggi. Tentu saja industri kosmetik langsung meliriknya, menanamkan uang yang tidak sedikit pula untuk berbagai penelitian sampai memproduksi produk berbasis stem cell ini. Produk dan prosedur terapi plant stem cell-extracts dari tumbuhan, lalu stem cell yang berasal dari tubuh sendiri, sampai stem cell siap pakai yang berasal dari donor manusia; semuanya ditawarkan langsung pada konsumen. Promosi terapi stem cell ini dirasakan sangat mudah, tanpa regulasi yang khusus, lebih mudah dari obat-obatan. Akibatnya banyak penggunaan atau penawaran terapi stem cell tidak resmi, yang hanya untuk tujuan komersial saja.


Read More
0 Comments

Topik ke-527: Mengungkap Kekuatan Jahe

14/2/2025

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Jahe adalah akar (rhizome) dari tanaman bunga berwarna kuning bertepian ungu dengan tinggi sekira 1 meter yang origin atau aslinya dari India dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rempah yang dalam bahasa Inggris bernama ginger atau ginger root ini sama dengan kunyit (turmeric), lengkuas (galangal), dan kapulaga (cardamom); ada di dalam keluarga Zingiberaceae. Nama spesies jahe adalah Zingiber officinale dengan nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma. Selain sangat nikmat ditambahkan dalam masakan dan juga minuman, jahe juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan karena kemampuannya sebagai anti inflamasi atau anti radang dan antioksidan.

Kandungan Jahe
Jahe mengandung banyak sekali senyawa kimia, termasuk senyawa phenolic, terpenes, polisakarida, lemak, dan asam organik. Manfaat jahe untuk kesehatan sebagian besar karena kandungan senyawa phenolic-nya, yaitu gingerol dan shogaols. Selain itu jahe juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6, vitamin C, kalium, zat besi, magnesium dan zinc. Karena kandungan senyawa dan mineralnya ini, jahe sering sekali di teliti oleh para ilmuan. Namun sampai sekarang jahe masih dikategorikan ke dalam CAM (complementary and alternative medicine) atau pengobatan tradisional.


Read More
0 Comments
<<Previous
    Home >> Medical Articles >> 2025

    Medical Articles 2025

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2023. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.

    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025

    Categories

    All
    Air Panas Vs. Air Dingin
    Brain Rot
    Filosofi Sehat & Sakit Dalam Perspektif Medis & Islam
    Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)
    Human Metapneumovirus
    Keropos Tulang Pada Wanita Menyusui
    Kolesterol Gak Ikut Party
    Lebaran Happy
    Makan Malam Bikin Gemuk
    Mengungkap Kekuatan Jahe
    Mitos Dan Fakta Cemilan Sehat
    Mitos Vs. Fakta
    MMPI
    Myelodysplastic Syndrome
    Ngemil Cerdas
    Stem Cell Untuk Kecantikan
    Terapi Regeneratif Sendi
    Tes Kejiwaan Pembuka Peta Kepribadian & Gangguan Mental


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge

    Picture

    Info graphic
    of the week

    Picture
    Ngemil Cerdas, Mitos dan Fakta Cemilan Sehat

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly