Palpitasi atau dalam Bahasa Inggrisnya “Palpitation”, bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah “Jantung Berdebar” atau dengan istilah slang “Deg-Degan”. Jantung kita adalah sebuah pompa listrik dua tahap, terdiri dari bagian atas dengan 2 ruangan serambi (atrium) dan bagian bawah dengan 2 ruangan bilik (ventrikel), jadi total menjadi 4 ruangan. Bagian atas bertugas mengumpulkan darah dari tubuh dan memompanya ke bagian bawah, sedangkan bagian bawah bertugas memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh kembali. Agar semuanya berlangsung sempurna, maka jantung memiliki sistem perlistrikan sendiri yang bersifat autonom. Istilah palpitasi sendiri menggambarkan perasaan seseorang saat degupan jantung berbeda dari normal.
Fakta Tentang Palpitasi
- Jantung membutuhkan kondisi normal bagi sistem elektriknya untuk bekerja. Bila terjadi di luar dari normal, sistem listrik menjadi kurang berfungsi, maka kemampuan kerja jantung menurun.
- Setiap bagian dari jantung berpotensi untuk terjadi korsleting dan menyebabkan palpitasi.
- Adanya extra heart beat bisa saja normal dan seringnya tidak kita rasakan. Namun ada yang berakibat fatal baik sifatnya akut mau pun kronis.
- Angka kejadian sama pada semua ras di dunia.
- Kejadian lebih sering pada dewasa muda dan lebih sering pada wanita.
- Denyut jantung abnormal yang terjadi di ventrikel lebih bahaya dari pada yang terjadi di atrium.