Penyakit virus Ebola yang akhir-akhir ini kembali menggemparkan dunia juga dikenal dengan sebutan Ebola Hemorrhagic Fever atau Demam Berdarah Ebola. Merupakan penyakit yang amat sangat menular, dan berakibat fatal. Ebola adalah virus yang awalnya menulari primata seperti monyet, simpanse, gorila, kemudian akhirnya menulari manusia. Karena sampai saat ini belum ditemukan antivirus-nya dan juga belum dapat dihasilkan vaksin-nya, maka penanganan dari demam berdarah Ebola adalah terapi supportive. Mungkin yang paling penting dari semuanya adalah pencegahan agar jangan sampai terkena sama sekali.
Fakta Tentang Demam Berdarah Ebola
- Virus ini origin-nya ada pada keluarga primata non manusia yang kemudian menulari manusia. Untuk selanjutnya bisa menular antar manusia.
- Asal nama Ebola diambil dari nama sungai di negara Congo di Afrika di mana pertama kali virus ini dikenal.
- Ada strain virus Ebola yang dinamai Reston strain tidak menyebabkan sakit pada manusia, sedangkan yang paling mematikan dari strain virus ini adalah Zaire Ebola virus yang merupakan virus daerah asalnya (Congo dulu bernama Zaire).
- Di Afrika sering terjadi kejadian luar biasa (KLB) terutama di pedesaan pedalaman Benua Afrika bagian tengah dan Barat.
- Tingkat kematian atau mortalitas dari penyakit ini sangat tinggi, mencapai 90%.