Bau mulut (bad breath) atau dikenal dengan halitosis yang berasal dari Bahasa Latin halitus, artinya bernafas dan Bahasa Yunani osis, artinya kondisi penyakit. Bau mulut dapat menjadi masalah memalukan yang pengobatannya sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu, saat Hippocrates menciptakan obat kumur yang berasal dari rempah-rempah dan wine. Bau mulut sebenarnya bisa diatasi, dihindari dan dicegah bila kita tahu apa yang menyebabkannya.
Fakta Tentang Bau Mulut
- Setiap orang di dunia pernah mengalaminya dari waktu ke waktu, terutama saat bangun tidur di pagi hari dan ketika perut kosong.
- Dapat mengganggu aktivitas keseharian dan interaksi sosial seseorang.
- Merupakan sepertiga alasan kunjungan pasien ke dokter gigi.
- 90% dari total kasus bau mulut disebabkan oleh masalah di dalam mulut dan pencernaan, 10%-nya karena masalah metabolisme dan kondisi medis lain.
- 65% orang di AS saat Anda membaca ini sedang mengeluhkan bau mulut.
- Bakteri penyebab bau mulut kronis di temukan pada 1 dari 4 orang (25%) di AS.
- 40% dari total populasi di AS menderita bau mulut yang kronis yang tidak pernah benar-benar hilang.
- Hampir 3 juta USD selama setahun dihabiskan orang Amerika untuk membeli obat dan produk penghilang bau mulut.
- 60% wanita dan 50% pria di sana mengaku pernah menggunakan produk penghilang bau mulut tersebut.