Home >> Health Calculator
|
|
Health Calculator - Kalkulator Kesehatan
Terkadang untuk tetap sehat dan terhindari dari berbagai macam masalah kesehatan, kita harus berhitung. Ada berbagai macam hitungan untuk mengukur tingkat kesehatan seseorang. Rumus hitungan itu pun terkadang tidak mudah, sehingga oleh para ahli dipermudah dengan membuat kalkulator kesehatan yang mudah digunakan oleh orang awam.
Demikian pula pada website ini, saya memasukkan beberapa health calculators yang paling sering digunakan dan mungkin yang paling penting, seperti pada links di bawah ini:
- BMI (Body Mass Index) Calculator for Adult
- Advanced BMI Calculator for Adult
- BMI Calculator for Children
- Ideal Body Weight Calculator
- Exercise Calorie Calculator
- Daily Calorie Calculator
- Liquid Calorie Calculator
Bila Anda bingung dengan hitungan dan angka-angka di atas, atau khawatir akan angka yang dihasilkan, jangan putus asa. Cukup perhatikan, resapi, dan amalkan 5 poin “Diet Sehat” di bawah ini, maka akan menjadi sangat mudah bagi Anda untuk mencapai angka-angka yang normal atau ideal.
Diet Sehat itu:
Dari kelima poin di atas, sekarang Anda tinggal lihat, yang mana untuk kasus Anda ada yang “salah”-nya. Terus lah berusaha, karena untuk sehat itu memang kita harus senantiasa berusaha.
Bila masih ada pertanyaan, silakan click di sini untuk berkonsultasi dengan saya.
-Dr. Indra K. Muhtadi-
Diet Sehat itu:
- Adalah “tidak berlebihan”, terlepas apakah seseorang itu mengidap suatu penyakit atau tidak. Bila ada penyakitnya, baru lah diet itu harus diatur sedemikian rupa sampai harus memantang makanan-makanan tertentu.
- Diet sehat tidak bisa dipisahkan atau menjadi satu bagian dengan “life style” lainnya yaitu: olah raga, istirahat, dan tingkat stress. Kalau tidak berolah raga, sesehat apa pun diet kita, tidak akan optimal. Kalau kurang istirahat atau tingkat stress yang tinggi, sesehat apa pun diet kita, juga tidak akan optimal.
- Kemudian bila Anda tidak berolah raga dan menjadi gemuk, berarti asupan makanannya harus dikurangi, atau bila berolah raga dan menjadi kurus, berarti asupan makanannya harus ditambah. Yang salah tetap adalah makannya, bukan karena berolahraga atau tidaknya.
- Bila dengan pola biasa seseorang, dia tetap gemuk atau bertambah gemuk, berarti masukan kalori (makanannya) berlebih untuk orang tersebut. Dan sebaliknya bila dia tetap kurus atau malah bertambah kurus, berarti masukan kalori (makanannya) di bawah atau kurang dari kebutuhan orang tersebut.
- Pengakuan seseorang yang gemuk bahwa dia makan sedikit, atau pengakuan orang yang kurus bahwa dia makan banyak; telah terbukti oleh penelitian bersifat sangat subjektif. Yang terjadi sebenarnya adalah yang dikatakan sedikit oleh orang gemuk sebenarnya sudah kebanyakan, dan yang dikatakan banyak oleh orang kurus sebenarnya masih kurang.
Dari kelima poin di atas, sekarang Anda tinggal lihat, yang mana untuk kasus Anda ada yang “salah”-nya. Terus lah berusaha, karena untuk sehat itu memang kita harus senantiasa berusaha.
Bila masih ada pertanyaan, silakan click di sini untuk berkonsultasi dengan saya.
-Dr. Indra K. Muhtadi-
Navigation:
Home - What's New - Health & Wellness Influencer & Motivator - Dr. Indra's Books - Blog: Medical Articles -
ABN Group - Health Consultant - Health Tips Video << Health Calculator >> Health Pictures - My Travel Blog -
References & Partners - Contact Me
Home - What's New - Health & Wellness Influencer & Motivator - Dr. Indra's Books - Blog: Medical Articles -
ABN Group - Health Consultant - Health Tips Video << Health Calculator >> Health Pictures - My Travel Blog -
References & Partners - Contact Me