Berpuasa pada hakekatnya adalah menjalankan ibadah. Dengan keimanan kita, kita meyakini bahwa dibalik setiap perintah ibadah tersebut ada hikmah dan manfaat untuk diri dari orang yang mejalaninya, termasuk kita semua. Hikmah dan manfaat dari setiap ibadah (termasuk berpuasa) dapat kita rasakan secara bathiniah (dalam hal bahasa kedokteran: psikis) dan juga physicly. Dari segi ilmu kesehatan (medis) berpuasa sangat bermanfaat bagi tubuh orang yang menjalaninya. Namun untuk dapat mendapatkan seluruh hikmah dan manfaat dari berpuasa; dan agar jangan malah jatuh sakit karena berpuasa; kita harus memiliki pengetahuan yang luas, karena kalau tidak kita akan hanya menapatkan lapar dan dahaganya belaka; dan bukan tidak mungkin jadi malah jatuh sakit.
Tidak ada yang meragukan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang menyehatkan badan. Tingkat morbiditas masyarakat, sebagaimana dilihat dari berkurangnya jumlah pasien di klinik-klinik dan rumah sakit, menurun drastis selama Ramadhan. Namun demikian, pola hidup tertentu selama berpuasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sementara orang. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi dan bagaimana penanganan/ pencegahannya.