Di antara sekian banyak penyakit sendi, ada yang harus diwaspadai dan yang paling sering terjadi yaitu osteoarthritis atau yang biasa disingkat oleh dokter dengan OA. Yang terjadi pada osteoarthritis sebenarnya sebuah peradangan pada sendi dan tulang sekitar sendi di mana bisa mengenai satu atau lebih dari satu sendi dalam waktu yang bersamaan. Penyakit ini bersifat menahun dan hampir tanpa gejala serta belum diketahui penyebabnya secara pasti. Akibat yang ditimbulkannya adalah kerusakan pada tulang rawan di sekitar sendi (kartilago) dan sudah tentu kompleks sendi itu sendiri yang terdiri dari otot sekitar sendi, ligamen, synovium, dan capsule dari sendi.
Fakta Tentang Osteoarthritis
- Sebenarnya penyakit ini adalah penyakit sendi degeneratif, penyakit ini umumnya dialami golongan usia 60 tahun keatas sebagai bagian dari proses penuaan.
- Namun, tidak hanya diderita para manula bahkan yang masih muda pun bisa saja terkena osteoarthritis.
- Lebih banyak menyerang wanita lebih banyak dibanding pria.
- Diderita oleh lebih dari 25 juta orang di Amerika Serikat.
- Faktor genetik
- Obesitas (kegemukan)
- Penyakit metabolisme diabetes mellitus dan asam urat
- Cedera atau tekanan berulang pada sendi karena aktifitas olahraga dan kerja berlebih.
Pembagian Osteoarthritis
1. Osteoarthritis Primer, terjadi pada golongan usia lanjut sebagai bagian dari proses penuaan, biasanya muncul di atas usia 50 tahun, dan akan semakin parah pada usia 60 tahun keatas. Kerusakan atau penipisan sendi tersebut diakibatkan terjadi penurunan kadar glukosamin dan kondroitin pada bagian tulang rawan, sehingga tulang rawan sendi yang semula kenyal/elastic menjadi kaku dan keras.
2. Osteoarthritis Sekunder, terjadi pada golongan usia muda disebabkan: cedera, kerusakan diakibatkan pembebanan yang berat pada bagian persendian, biasanya disebabkan olahraga atau kerja berlebih, dan karena penyakit lainnya.
Penyebab Osteoarthritis
- Faktor hormonal. Termasuk di dalamnya karena penyakit kencing manis, acromegaly, hypothyroidism, hyperparathyroidism, dan obesitas.
- Paska trauma, baik trauma mikro mau pun trauma makro.
- Penyakit peradangan sendi seperti rheumatoid arthritis dan gout arthritis.
- Masalah kongenital dab genetik seperti kaki yang panjang sebelah, Ehlers-Danlos syndrome, dll.
- Masalah neurologis, yang menyebabkan tubuh terlambat bereaksi atas suatu kerusakan di sendi, seperti pada orang yang terkena kencing manis.
- Karena faktor lainnya seperti mal nutrisi, penyakit hemophilia dan sickle cell.
Perjalanan Penyakit Osteoarthritis
Pada osteoarthritis, tulang rawan berusaha memperbaiki kerusakan akibat peradangan. Pada fase stationary terbentuk osteophytes (atau tonjolan tulang baru) dan celah sendi menyempit. Kemudian berkembang menjadi hampir hilangnya celah sendi yang diikuti dengan fase erosif dari sendi. Pada fase akhir terjadi pengerasan tulang rawan menjadi tulang keras dan terbentuk bone cyst.
Baca artikel lainnya di blog Dr. Indra K. Muhtadi

- Penyakit ini hampir tanpa gejala, dampak yang dialami berupa rasa sakit, lemah otot, nyeri, linu, bengkak, kaku serta kram pada bagian yang bermasalah.
- Osteoarthritis dapat terjadi pada bagian sendi mana pun tetapi umumnya terjadi pada bagian persendian tangan, kaki, lutut, tulang belakang dan persendian penyangga berat seperti pinggul serta lutut.
- Nyeri dan kekakuan pada sendi biasa dirasakan pada malam hari.
- Bila terjadi pada sendi-sendi jari, sendi akan terlihat membesar dan menonjol yang sudah tentu terasa nyeri. Hal ini membuat aktivitas penderita menjadi terganggu.
- Bila terjadi pada tulang punggung, dapat berkembang menjadi rasa lemah pada lengan dan tungkai tergantung lokasi osteoarthritis-nya. Osteoarthritis pada tulang punggung juga dapat menjadi pencetus penyakit degeneratif tulang punggung yaitu spondylosis.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
- Bila merasakan gejala seperti di atas dan baru pertama kali terasa, sebaiknya diperiksakan ke dokter agar penanganan dapat sedini mungkin.
- Bila sudah memakai obat penahan nyeri dan anti inflamasi tapi keluhan tidak kunjung hilang.
- Bila sudah menghalangi aktivitas keseharian penderita.
- Bila terjatuh atau trauma terjadi pada sendi dan dikhawatirkan akan terjadi kerusakan sendi.
- Bila diiringi dengan demam.
Penegakan Diagnosis Osteoarthritis
- Pencitraan seperti Rontgen, CT-Scan dan MRI dari sendi yang bermasalah.
- Pemeriksaan darah untuk melihat dan mengobati faktor-faktor resiko.
- Walau pun jarang dokter juga bisa meminta untuk diperiksa joint fluid analysis, yaitu pemeriksaan cairan sendi di laboratorium,
Penanganan Osteoarthritis
Dilakukan Sendiri
- Mengurangi kerja berlebihan.
- Menurunkan berat badan bagi yang overweight apa lagi obesitas.
- Melakukan Aerobik.
- Mandi dengan air hangat.
- Fisioterapi dan latihan untuk mengurangi kekakuan sendi.
- Memperbaiki diet, dan mengkonsumsi antioksidan vitamin C, D dan E.
- Menggunakan obat-obatan untuk mengurangi keluhan yang dijual bebas di apotek, seperti anti nyeri, anti peradangan, dan glucosamine.
Dilakukan Dokter
- Dokter akan berusaha untuk Mengurangi keluhan penderita. Dengan memberikan obat-obatan baik yang diminum mau pun yang dioles. Obat yang diberikan saat ini lebih berkembang bukan hanya sekedar anti inflamasi biasa, tapi juga golongan COX-2 seperti Celecoxib.
- Bila diperlukan dokter juga dapat memberikan golongan antidepressant bila untuk penderita dengan rasa nyeri yang sangat.
- Selain itu dokter akan berusaha untuk mengurangi faktor resiko dan mengobati penyakit-penyakit penyebab osteo arthritis.
- Bila dengan segala usaha pengobatan dan fisioterapi masih dirasakan kurang berhasil, maka operasi dapat menjadi jalan keluarnya.
Operasi
- Arthroscopy. Yang bertujuan melihat sendi dengan bantuan kamera, yang biasa diteruskan dengan artrhoplasty yaitu mengganti permukaan sendi dengan bahan tiruan yang biasanya dari metal atau plastik.
- Osteotomy, memotong bagian tulang dan osteophyte yang menyebabkan nyeri.
- Chondroplasty, memperbaiki tulang rawan pada sendi.
- 4. Arthrodesis. Suatu operasi yang tujuannya ‘mengunci’ sendi sehingga tidak bisa bergerak lagi untuk mengurangi resiko kerusakan sendi dan menghilangkan nyeri. Biasa dilakukan untuk sendi pergelangan kaki.
- Total Joint Replacement Surgery. Adalah operasi mengganti sendi secara total dengan sendi tiruan. Biasa dilakukan untuk sendi lutut, sendi panggul, dan ruas tulang punggung.
Pencegahan Osteoarthritis
- Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat untuk terhindar dari faktor resiko dan faktor pencetus.
- Menjaga sendi dari kemungkinan-kemungkinan trauma.
- Menangani keluhan sendi sedini mungkin, agar kerusakan dapat dicegah dan penanganan bisa lebih optimal.