Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-34: “Stomatitis”

18/11/2010

2 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Stomatitis lebih sering dikenal dengan sebutan sariawan.  Sariawan merupakan suatu kelainan pada selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atau lidah. Meski kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut namun sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat. 

Fakta tentang Stomatisis
Di AS terjadi pada 20% populasi.  Uniknya lebih sering terjadi pada kelompok orang dengan sosioekonomi tinggi dari pada mereka dengan sosioekonomi yang rendah.
Di dunia insidensi dilaporkan terjadi pada 2 sampai 66% dari populasi sebuah negara .
Stomatitis tidak menyebabkan kematian kecuali terkait dengan penyakit lainnya.
Wanita lebih sering terkena dari pada pria.  Anak-anak lebih sering terserang stomatitis dan insidensinya meningkat saat memasuki usia puber, kemudian menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Penyebab Stomatitis
Di dalam rongga mulut banyak terdapat bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan sariawan.  Sariawan juga bisa disebabkan karena gangguan keseimbangan tubuh akibat stres dan kurang tidur. Faktor lain yang menyebabkan sariawan antara lain kesalahan menggosok gigi, apalagi jika menggosoknya serampangan dan tak hati-hati. Luka di seput ar mulut akibat tergigit atau terjatuh juga bisa menyebabkan infeksi dalam bentuk sariawan.  Pemakaian gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas juga akan membuat jaringan lunak teriritasi sehingga timbul sariawan.

Pada penelitian ditemukan bahwa individu dengan kekurangan zat besi, asam folat, bitamin B6, vitamin B12 dan kekurangan vitamin C lebih sering terkena stomatitis. Sebatang rokok juga bisa merusak vitamin C yang ada dalam tubuh, akibatnya seorang perokok lebih mudah terkena sariawan.

Bila disebabkan atau terinfeksi oleh inveksi virus yang tersering adalah: Virus herpes simplex, varicella, cytomegalovirus. Bila disebabkan atau terinfeksi oleh bakteri yang tersering adalah: Streptococcus sanguis, Helicobcter pylori. Bila disebabkan atau terinfeksi oleh jamur yang tersering adalah candida sp. terutama menginfeksi bayi dan batita.

Aphthous stomatitis
Adalah istilah untuk sariawan yang sering berulang atau menjadi kebiasaan.  Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.  Biasanya terjadi antara 7-10 hari.  Apabila lesinya besar malah bisa bertahan hingga hitungan minggu bahkan bulan dan dapat meninggalkan bekas setelah sembuh.
Walau pun biasanya sembuh sendiri, beberapa individu bisa saja kejadiannya terus menerus.
Penyebab aphthous stomatitis ditengarai terkait dengan sistem imunitas.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Tempat Munculnya Stomatitis
Stomatitis dapat terjadi pada mukosa mulut di daerah bibir atau pun pipi bagian dalam.  Dapat terjadi pada lipatan gusi dengan daging pipi/bibir.  Dapat juga terjadi pada langit-langit, di bawah lidah, permukaan lidah, bahkan terjadi pada tonsil (amandel).

Pembagian Stomatitis berdasarkan ukurannya
Ulkus yang minor
Memegang porsi 80% dari seluruh kasus.  Lesinya kecil (<1 cm), dapat timbul lebih dari 1 buah lesi.  Bertahan antara 7-10 hari.  Ada kasus di mana episode sembuhnya pendek namun ada pula yang tidak pernah terbebas dari stomatitis sama sekali.

Ulkus yang Mayor
Terjadi biasanya pada mukosa gusi sekitar gigi.  Lebih jarang terjadi, namun lesinya besar (>1 cm), sehingga lebih parah dari yang minor.  Lesinya pun dalam dengan tepi yang tidak tegas. Kesembuhan bisa sampai 6 minggu, dan dapat meninggalkan bekas.

Ulkus yang menyerupai herpes
Memegang porsi <5% dari seluruh kasus.  Lesinya kecil (<1 mm), namun berbentuk cluster (berkelompok banyak).  Dapat terjadi pada seluruh mukosa mulut.

Perjalanan Penyakit
Yang umum seperti ini: Rasa perih dapat muncul antara 24 sampai 48 jam, yang bertahan hingga 3-4 hari.  Kemudian baru tumbuh lembaran fibrin sehingga nyeri berkurang, dan sembuh dalam 7-10 hari.

Beberapa penyakit penyerta dapat memperberat stomatitis, seperti kencing manis dan penderita kanker yang dapat mengalami stomatis dalam waktu lebih lama.  Demikian juga penderita penyakit immunodefisiensi seperti HIV.  Jadi bila keluhan menetap hingga berbulan-bulan, bisa jadi itu merupakan tanda penyakit serius, seperti HIV/AIDS atau kanker mulut. Karena itu bila Anda mengidap penyakit sariawan yang tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pencegahan
Ada beberapa cara yang bisa mencegah sariawan, misalnya makan dengan tenang agar bibir atau lidah tidak tergigit. Bila bersikat gigi, jangan terbaru-buru serta ganti sikat gigi bila sudah tidak baik kondisinya.

Pastikan gigi dan mulut selalu terawat, berkumurlah dengan antiseptik jika ada gangguan sariawan, serta hindari stres.

Perbanyak pula sayuran dan buah-buahan karena banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat yang sangat bermanfaat mencegah sariawan.
2 Comments
vitha
9/6/2012 04:44:33

salam..
saya vitha (22), saya menderita sariawan mungkin sejak 5th lalu, sariawannya slalu timbul, dan dalam jumlah yg cukup banyak.. saya sudah periksa k'dokter dan tidak ditemukan tanda2 apa pun. saya juga rajin mengkonsumsi vit.C dan vit B12. yg ingin saya tanyakan dengan dokter apa penyebab sariawan saya? dan bagaimana cara mengatasinya.? saya sangat mengharapkan jawaban anda. Terimakasih

Reply
Indra K. Muhtadi
11/6/2012 04:32:58

Dear Mbak Vitha,
Seperti yang dijelaskan pada tulisan di atas. Memang ada orang di dunia yang sangat sering terkena sariwan dan memang biasanya tidak ditemukan suatu kelaianan. Sepertinya Mbak Vitha termasuk kelompok tersebut.
Tidak usah kecil hati. Sekarang maksimalkan saja segala usaha untuk mencegahnya seperti yang juga telah diuraikan di atas. Pada intinya adalah menjaga bagaimana caranya rongga mulut ada dalam kondisi yang sesehat dan se-fresh mungkin (rajin sikat gigi, pakai obat kumur, dll.), selain dengan selalu menkonsumsi vitamin C, B2, B5 plus asam folat setiap hari.

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2010

    Medical Articles 2010

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT, click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2011. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi secara on line dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2010
    November 2010

    Categories

    All
    Abdominal Pain
    Anti Oksidan
    Appendicitis
    Conjunctivitis
    Dispepsia Sindrom
    Food Additives
    Gastroenteritis
    Gerd
    Headache
    Hepatitis A
    Hepatitis B
    Herpes
    HIV-AIDS
    Hordeolum
    Manfaat Puasa
    Osteoarthritis
    Osteoporosis
    Radikal Bebas
    Rheumatoid Arthritis
    Sakit Saat Berpuasa
    Sehat Berlebaran
    Sehat Berpuasa
    Sinusitis
    Stomatitis
    Syndrome Lupus E.
    Vertigo


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly