Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-37: “Hepatitis A”

11/12/2010

1 Comment

 
Picture
Pendahuluan
Hepatitis adalah istilah untuk hati yang meradang, yang bisa disebabkan oleh infeksi, alkohol, obat-obatan, zat kimia, racun, atau masalah sistem imun. Sementara Hepatitis A adalah peradangan hati oleh virus Hepatitis tipe A (HAV); merupakan salah satu virus hepatitis yang paling terkenal setelah B dan C. 

Facts About Hepatitis A
  1. Tidak seperti virus hepatitis B dan C, virus hepatitis A tidak menyebabkan penyakit yang kronis. 
  2. Yang terkena hepatitis B dan C beresiko tinggi untuk terkena hepatitis A
  3. Walau pun dapat menjadi sangat buruk, namun penyembuhannya dapat sangat baik.
  4. Sekali kena hepatitis A, akan terdapat kekebalan seumur hidup terhadap virus ini.
  5. Dari cara penyebarannya, virus hepatitis A cendrung disebabkan oleh sebuah epidemi atau KLB.
  6. Infeksi Hepatitis A ditemukan di seluruh dunia. 
Picture
Penyebab Hepatitis A
Virus hepatitis A ditemukan di dalam feses penderita, dan menular bila virus terbawa ke dalam makanan atau yang disebut fecal-oral transmission.  Selain itu virus dapat juga menyebar melalui makanan dari hewan air (ikan/kerang) mentah yang airnya terkontaminasi virus hepatitis A. Dan yang paling jarang melalui transfusi darah.

Orang yang terinfeksi langsung dapat menyebarkan kembali dalam 1 minggu kemudian.  Orang yang tidak jadi sakit, tetap dapat menjadi sumber penularan.

Karena ada hubungannya dengan sanitari, maka di negara berkembang angka penularannya lebih tinggi.  Juga terjadi sangat tinggi pada sekolah, daycare centers, dan penjara.

Orang yang beresiko tinggi terinfeksi Hepatitis A
  1. Orang yang tinggal serumah dengan penderita
  2. Orang yang satu tempat kerja dengan penderita
  3. Partner seks dari seorang penderita
  4. International travelers, ke negera berkembang
  5. Pengguna narkoba
  6. Pekerja kesehatan
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Gejala Hepatitis A
Banyak orang terinfeksi hepatitis A tanpa ada gejala, atau gejalanya sangat ringan sehingga tidak sampai diperiksakan ke dokter.  Orang tua biasanya lebih menunjukkan gejala sakitnya.

Gejala Hepatitis A akan muncul dalam 2 sampai 6 minggu setelah terinfeksi. Gejala yang umum sbb:
  1. Mual
  2. Muntah
  3. Mencret (terutama pada anak-anak)
  4. Demam, tapi tidak begitu tinggi
  5. Hilang nafsu makan
  6. Kemerahan di kulit
  7. Rasa letih dan lemah
  8. Kuning pada kulit, kuku, dan mata
  9. Warna urin yang menjadi seperti teh /warna cola
  10. Sakit pada daerah perut kanan atas

Gejala ini bisa bertahan hingga 2 bulan, bahkan ada laporan hingga 9 bulan.  Mereka yang bergejala bisa hilang timbul antara 6 hingga 9 bulan.

Kapan mencari pertolongan Medis
  1. Mual dan muntah yang tidak membaik sampai 2 hari dan bila terjadi dehidrasi
  2. Kuning pada kulit, kuku, atau mata
  3. Urine  yang berwarna coklat tua
  4. Rasa sakit pada perut
  5. Demam dan sakit-sakit badan
  6. Kontak sama orang yang sakit hepatitis

Diagnosis Hepatitis A
Bila dokter curiga adanya infeksi, maka akan dilakukan pemeriksaan darah.  Selain untuk mendeteksi antibody dari virus ini, fungsi hati juga akan diperiksa.  Bila antibody hepatitis A positif, akan dilakukan juga pemeriksaan Hapatitis B dan C.

Bila Positif Terinfeksi Hepatitis A, apa yang harus dilakukan
  1. Jangan terlalu khawatir, ambilah cuti dan istirahat di rumah.
  2. Minumlah banyak cairan
  3. Hindari obat-obatan yang membuat kerja hati menjadi berat
  4. Jangan minum alkohol & jangan merokok
  5. Hindari kegiatan fisik yang melelahkan
  6. Bila disarankan dirawat di RS oleh dokter, patuhi saran dokter Anda.

Penanganan Hepatitis A
Belum ada obat spesifik untuk hepatitis A. Terapi hanya diberikan untuk mengatasi dan menghilangkan keluhan saja.  Jika terjadi dehidrasi, maka akan dipasangkan infus untuk mengganti cairan.

Bila gejala ringan, dapat dirawat di rumah, namun bila gejala menjadi parah, harus dirawat di RS.

Pencegahan Hepatitis A
  1. Cuci tangan dengan bersih setiap selesai dari kamar kecil dengan sabun atau cairan antiseptik
  2. Cuci tangan setiap akan menyiapkan makanan
  3. Closet dan Urinal harus dibersihkan dengan desinfektan
  4. Makanan dan minuman harus dipanaskan minimal sampai 85°C.
  5. Jangan makanan mentah dan tidak dimasak
  6. Bila akan bepergian ke daerah bersanitasi rendah, lakukan vaksinasi.

Vaksin yang ada untuk mencegah hepatitis A mengandung virus hidup yang telah dilemahkan.  Vaksinasi ini sangat aman dan tidak ada efek samping yang dilaporkan.  Vaksin diberikan 2 kali dengan jarak 6 sampai 18 bulan.  Yang kedua berfungsi sebagai booster.Dapat dilakukan bersamaan dengan vaksinasi penyakit lain.  Proteksi terjadi dalam 2 sampai 4 minggu setelah suntikan pertama. 

Vaksin dapat memberikan proteksi hingga 20 tahun.  Orang yang sudah terkena infeksi tidak perlu diberikan vaksinasi lagi.  Berikut orang-orang yang perlu mendapatkan vaksinasi:
  1. Semua anak setelah berusia 2 tahun dan tinggal di daerah bersanitasi rendah (negera berkembang).
  2. Mereka yang terekspos dengan penderita pada tempat kerja atau sekolah.
  3. Travelers yang akan berkujunjung ke daerah bersanitasi rendah.
  4. Mereka yang memiliki penyakit autoimun atau menderita penyakit hati yang kronis.

Prognosis Hepatitis A
Gejala hepatitis A biasanya tidak begitu berat dan akan hilang sendiri, walau pun dapat memakan waktu sampai 9 bulan dan gejala bisa hilang timbul dalam beberapa tahun. Walau pun jarang dapat menyebabkan kerusakan hati. Kematian karena hepatitis A sangan jarang.

1 Comment
mozaj
16/2/2016 10:48:10

Dok pacar saya Januari lalu mengalami gejala seperti di atas, mual muntah, dan nyeri di perut kanannya. Badan, mata dan urinnya sempat berwarna kuning. Dokter sempat USG n cek darah jg. N dia dirawat di rumah sakit sekitar 3 hari dibolehkan pulang sama dokter. N dia diberi obat 3 macam obat anti mual, dan HEPA-Q…. beberapa hari setelah pulang dia udah gak muntah lagi, trus dia jg konsumsi kunyit. 2 minggu setelah keluar dari RS nafsu makannya sudah kembali normal bahkan meningkat, badan dan matanya jg sudah normal gak kuning lagi begitu juga urinnya. Perutnya juga gak sakit lagi. N skrg dia udah kerja kembali dok aku mau nanya kalau dr segi obat yg d kasih dia tergolong hepatitis apa dok??? Soalnya kami gak tau dia hepatitis tipe apa dlu. Apa kalau semua gejalanya sudah hilang seperti d atas dia sudah sembuh?? klau sekarang bisa nular ke aku gak?? Mohon di balas

Bersumber dari: Bagaimana Mengetahui Tipe Hepatitis? | Mediskus.com

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2010

    Medical Articles 2010

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT, click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2011. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi secara on line dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2010
    November 2010

    Categories

    All
    Abdominal Pain
    Anti Oksidan
    Appendicitis
    Conjunctivitis
    Dispepsia Sindrom
    Food Additives
    Gastroenteritis
    Gerd
    Headache
    Hepatitis A
    Hepatitis B
    Herpes
    HIV-AIDS
    Hordeolum
    Manfaat Puasa
    Osteoarthritis
    Osteoporosis
    Radikal Bebas
    Rheumatoid Arthritis
    Sakit Saat Berpuasa
    Sehat Berlebaran
    Sehat Berpuasa
    Sinusitis
    Stomatitis
    Syndrome Lupus E.
    Vertigo


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly