Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-110: “Ulcerative Colitis”

18/1/2013

15 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Ulcerative Colitis termasuk kelompok penyakit IBD (Inflammatory Bowel Diseases) atau penyakit radang usus dapat bersifat akut atau kronis yang terjadi pada lapisan dalam dari colon (usus besar) sedemikian rupa sehingga terbentuk ulkus (borok). Terkadang sampai meluas ke ujung usus halus pada perbatasan dengan usus besar (ileum terminal).  Ulcerative Colitis bila tidak ditangani dapat meluas mengenai seluruh colon hingga rectum (ujung saluran usus kita) dan dinamai dengan istilah ulcerative proctitis.  Inflamasi ini membuat colon sering mengosongkan isinya sehingga terjadi diare. Peradangan ini menyebabkan sel pada dinding colon mati sehingga terbentuk berdarah, bernanah, dan berlendir.

Fakta Tentang Ulcerative Colitis
  • Sekitar 2 juta orang di AS menderita IBD, di mana di dalamnya ada penyakit ulcerative colitis
  • Terjadi paling sering pada orang muda kelompok umur 15-30 tahun, tapi tetap didapatkan terjadi pada orang dengan usia lebih tua hingga di atas 60 tahun.
  • Frekuensi antara pria dan wanita sama.
  • Faktor resiko keturunan dengan penyakit yang sama dapat diturunkan. Di AS orang Yahudi lebih banyak menderita dari pada yang lain.
  • Merupakan penyakit seumur hidup, sehingga harus teratur kontrol ke dokter.
Penyebab Ulcerative Colitis
Belum dapat dipastikan secara akurat, namun peneliti percaya terkait dengan daya tahan tubuh yang bereaksi terhadap infeksi virus dan bakteri.  Reaksi ini mencetus peradangan berkelanjutan pada lapisan dalam colon. Namun ada beberapa faktor lain yang dipercaya dapat mencetus ulcerative colitis sbb.:
  1. Genetik. Sering terjadi pada orang kembar identik, atau pada anak dengan riwayat sama pada orang tuanya.
  2. Racun pada lingkungan. Sering terjadi pada orang yang mengkonsumsi makanan tercemar racun seperti insektisida, pestisida, pengawet, dll.
  3. Rokok. Pola penyakit kelompok IBD ini pada perokok dapat menjadi lebih tinggi hingga 2 kali lipatnya.
  4. Faktor psikologis. Walau pun tidak secara langsung mempengaruhi, tapi mereka dengan masalah psikis sering kali memiliki pola makan yang tidak teratur sehingga dapat mencetus ulcerative colitis.

Komplikasi Ulcerative Colitis
Bila dibiarkan dan tidak menjaga diri, maka komplikasi yang paling berbahaya adalah kanker colon. Resiko menjadi kanker colon ada pada penyakit yang bertahan lebih dari 8 tahun dan meningkat 1-2% setiap tahunnya. Resiko juga lebih besar pada kasus yang mengenai seluruh bagian colon.

Gejala Ulcerative Colitis
  • Gejala ulcerative colitis dapat hilang timbul dan sering kambuh-kambuhan. Jarak kekambuhan dapat dalam hitungan bulan hingga tahun.
  • Gejala yang paling umum adalah nyeri perut terutama bagian bawah sampai keram perut,
  • Kemudian diare,
  • Terdapat darah dalam feses atau BAB berdarah,
  • Sering terasa ingin BAB yang cendrung tidak tertahankan (tenemus) sampai kadang tidak dapat menahan (bowel incontinence),
  • Hilang nafsu makan, lemah badan, turun berat badan, sampai dengan anemia,
  • Dapat terjadi demam.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila sudah pernah didiagnosis dokter memiliki penyakit IBS (Irritable Bowel Syndrome), kemudian terjadi gejala seperti di atas.
  2. Ditemukan darah dan atau lendir pada feses. Tidak boleh ada darah dalam feses kita. Bisa saja sederhana seperti wasir, tapi mungkin hingga yang serius seperti kanker pada colon.
  3. Diare yang lebih dari 3 hari, atau disertai demam
  4. Merasa sakit bagian perut yang tidak hilang sempurna, atau disertai dengan demam.
  5. Sering merasa tidak dapat menahan keinginan untuk BAB.

Penegakan Diagnosis Ulcerative Colitis
Ada beberapa penyakit yang gejalanya mirip dengan ulcerative colitis dan yang paling sering menjadi diagnosis bandingnya adalah Crohn’s Disease. Perbedaannya adalah; peradangan pada Crohn’s Disease terjadi hingga ke dalam dinding colon, dan dapat pula terjadi pada seluruh bagian pencernaan dari mulut hingga anus. Pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan sbb.:
  • Pemeriksaan laboratorium terutama bertujuan untuk memantau perjalanan penyakit seperti periksa feses, elektrolit, albumin, fungsi liver, dll.
  • Rontgen dengan kontras fluoroscopy untuk melihat ada tidaknya ulkus.
  • CT-Scan untuk lebih memperjelas setelah pemeriksaan Rontgen dengan fluoroscopy.
  • Colonoscopy untuk melihat menggunakan kamera yang dimasukkan melalui anus. Saat colonoscopy dilakukan dokter dapat juga melakukan biopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
Penanganan Ulcerative Colitis
Dilakukan Sendiri
  1. Memperbanyak intake cairan untuk menghindari dehidrasi
  2. Hindari produk susu, dan makanan berminyak
  3. Hindari makanan pedas dan makanan tinggi serat
  4. Hindari asap rokok, kopi, minuman bersoda dan minuman energy
  5. Membuat catatan setiap makanan yang dikonsumsi
  6. Makan dengan porsi kecil tapi sering
  7. Mengkonsumsi suplemen agar tidak terjadi kekurangan nutrisi karena pola makan diperketat
  8. 20% penderita sering mencari pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi probiotic dan minyak ikan, serta menjalani therapi akupunktur. Walau pun belum ada penelitian yang mendukungnya.
  9. Kontrol rutin ke dokter dan screening rutin untuk kanker colon.

Dilakukan Dokter
Terapi paripurna dari ulcerative colitis adalah dengan operasi membuang segmen colon yang bermasalah. Dalam perjalanan penyakitnya, dokter akan menangani ulcerative colitis sesuai dengan keluhan dan gejala yang dialami oleh pasien. Obat-obatan yang diberikan biasanya golongan anti inflamasi, imunosupresif dan antibiotik. Obat dapat diberikan per oral atau melalui infus bila pasien harus dirawat di RS.

Operasi
Tidak semua kasus dapat atau harus dilakukan tindakan bedah, hanya 25-40% kasus yang akhirnya harus menjalani operasi. Dokter lah yang akan memutuskannya dan biasa disarankan untuk pasien yang tidak berhasil dengan obat-obatan, pasien dengan perdarahan yang masif, terjadi ruptur (jebol) pada colonnya, atau sudah beresiko terjadi kanker colon.

Pencegahan Ulcerative Colitis
  1. Menjaga pola makan agar teratur dan tidak mengandung racun serta food additive yang berbahaya.
  2. Menjaga agar makanan yang dikonsumsi tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme.
  3. Berhenti merokok dan menjauhi asap rokok orang lain.
  4. Bila sudah terkena, agar terhindar dari kanker, harus rutin kontrol ke dokter dan screening kanker colon.


15 Comments
Poppy Wicaksananingtyas
17/1/2015 06:39:02

Artikel yg bgs krn mudah dipahami, khususnya u/ yg awam spt sy. Sangat membantu krn anak sy didiagnosa menderita ini. Tlg artikel ttg sinus, Dok. Krn sy menderita sinusitis ethmoidalis kronik. Trm ksh.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
30/3/2015 04:01:46

Dear Poppy,

Terima kasih atas apresiasinya ya. Sudah ada kok artikel tentang sinusitis yang Poppy bisa baca pada link ini (copy-paste pada browser: http://www.indramuhtadi.com/scripts-2010/topik-ke-20-sinusitis).

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Agung Haryadi
1/4/2015 14:33:25

Terima kasih dokter Indra untuk ilmunya, barangkali dokter bersedia memberikan CP lewat E-mail, mungkin dilain kesempatan saya ingin berkonsultasi dengan dokter Indra.

Untuk Ibu Poppy, mohon untuk berkenan pula memberikan CP nya via E-mail, saya ingin sharing-sharing soal tindakan apa saja yang sudah Ibu lakukan dan berdampak signifikan.
Semoga saling memberi manfaat.
Terima kasih,
Agung

Reply
arjunoko
8/10/2015 12:24:09

Siang dokter, saya mau tanya apakah pasien colitis bisa sembuh?
saya sdh oprasi appendiks, tp masih nyeri setelah usg , masih kolitis bagaimana penangananya,moon informasinya,terima kasih.

Reply
darjanto
2/4/2016 05:32:37

Artikel ini sangat bermanfaat dan mudah dipahami bagi orang awam mengenai penyakit ulcerative colitis tsb, syukur2 masih bisa ditambahkan tentang cara2 mengatasinya, selain dg obat2 an, bisa dg cara dan kebiasaan sehari-hari dan alternatif2 lainnya bisa dishare disini, trims sebelumnya, salam sehat

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
4/4/2016 08:03:28

Dear Darjanto,

Terima kasih atas comment-nya. Saya rasa cara-cara mengatsinya sudah ada dalam artikel ini dengan memperbaiki kebaisaan sehari-hari. Saya copy-paste lagi di sini ya:

Dilakukan Sendiri
Memperbanyak intake cairan untuk menghindari dehidrasi
Hindari produk susu, dan makanan berminyak
Hindari makanan pedas dan makanan tinggi serat
Hindari asap rokok, kopi, minuman bersoda dan minuman energy
Membuat catatan setiap makanan yang dikonsumsi
Makan dengan porsi kecil tapi sering
Mengkonsumsi suplemen agar tidak terjadi kekurangan nutrisi karena pola makan diperketat
20% penderita sering mencari pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi probiotic dan minyak ikan, serta menjalani therapi akupunktur. Walau pun belum ada penelitian yang mendukungnya.
Kontrol rutin ke dokter dan screening rutin untuk kanker colon.

Kalau yang dimaksud detil tentang pengobatan alternatif, memang tidak akan ditemukan di website saya. Silakan research di sumber lainnya.

Salam sehat,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Yohanes
10/4/2016 11:09:05

Selamat siang dok,..sdh 2bulanmenderita kolitis ulseratif..sdh berobat k'dr.dan d'berikan obat sulfasalazine,braxidin,dan lansoprazol..sy minum obat ini 2 minggu dan gejala kolitis mulai hilang tpi sekarang kambuh lg dok,..diet sdh d'jalani..tpi perut sy masih nyeri dok..apakah obat d'atas sdh tepat atau ada yg perlu ditambahkan dok..Trimakasih sebelumnya dok

Reply
Elly gustianti
23/12/2016 20:35:13

Selamat malam dok...saya penderita colitis sudah hampir 1,5 thn saya sdh sering dirawat dan kontrol rutin dan saya selalu di beri obat salopak 3kali sehari...tpi saya merasakan sehatnya cuman 3 blan saya sudah hampir 1minggu ini saya merasa kurang sehat yg awalnya saya bab berdarah,kepala sakit sekarang malahan sekarang saya sering bab cendrung mencret...yang ingin saya tanyakan apakah sekarang saya kambuh dan apa yg harus saya lakukan mohon penjelasannya

Reply
Endang
5/11/2017 18:59:41

Assalamualaikum elly gustianti.bisakah inbok saya di edisuprastyo30@gmail.com.saya jg pnderita uc.kita bisa berbagi pengalaman

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
6/11/2017 07:36:16

Dear Endang,

Silakan kalau mau share dan berbagi pengalaman bisa japri ke saya via link ini (copy-paste-kan dibrowser): http://www.indramuhtadi.com/contact-me.html

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Fathun Day
26/4/2017 23:04:31

Selamat malam dok, saya penderita Crohn's Disease (CD) sudah setahun. Saya mengkonsumsi Budenofalk dan Salofalk untuk penyakit saya. Obat itu hanya mengurangi imflamation, tapi tidak menyembuhkan karena dokter RSPAD, penyakit saya itu seumur hidup. Saya membaca tentang penyembuhan penyakit CD dengan Cannabinoid (daun ganja), apakah benar dok?

Saya konsultasikan tentang Cannabinoid ke RSPAD, tapi jawaban mereka adalah mereka tidak bisa merekomendasikannya karena tidak ada penelitian yang membenarkan pengobatan dengan daun ganja. Terima kasih.

Reply
Iwan
9/1/2018 04:12:32

Istri saya terindikasi terkena radang usus Chron, apa ada semacam perkumpulan yang bisa sharing antar pasien Chron untuk pengobatan alternatif & diet.
Tks Dok

Reply
Septian
21/1/2018 01:42:49

Assalamualaikum Dokter dan Ibu Endang apa bisa berbagi informasi juga tentang peradangan usus. Karna istri saya juga di diagnosa oleh dokter penderita radang usus dan mag juga dan saya bingung harus berbuat apa untuk penanganan kalo di rumah. sudah 2 thn karna saya tidak tega melihat istri saya menahan sakit, berat badannyapun terus menurun, mohon infonya terimakasih..

Reply
Irine link
22/3/2020 20:27:42

Dok.. anak saya usoa 15 th terdiagnosa ulserative colitis. Dia mengkonsumsi pentasa dan cortiment serta folic acid. Utk meredakan nyeri sy diberi buscopan 10 mg. Yg mau saya tanyakan dia sering sembelit oleh sebab itu saya berikan dia serat alamai berupa sayuran dan buah. Disini sy baca bahwa ulserative colitis harus menghindari makanan berserat termsk sayuran dan buah. Bagaimana dg sembelitnya dok? Sejak dia sy terapkan makan buah dan sayur beraknya mulai bagus tetapi dia sering mengeluh sakit perut minimal 2 x sehari. Dan apakah berbahaya bagi dia apabila sy beri dia serat buah dan sayur dan jg daging merah disni sy berikan daging sapi dan daging ayam ataupin daging babi. Tolong penjelasannya dok spy sy bisa menhaga oola makan dia dan sy tidak keliru menerapkan nya. Apakah tdk berbahaya mengkonsumsi buscopan terus2an? Minimal sy berikan 1x 1 utk meredakan nyeri dan kram perutnya. Sakit tab tdk b8sa h8lang ya dok atau sembuh? Terakhir sy colonoskopi di bln maret 2020 kira2 brp lama sy hrs mengulangi nya? Apakah b9keh sy mengkonsumsi vit d3 utk anak saya? Moh9n penjelasannya dok. Terima kasih

Reply
Fini
29/6/2020 22:08:03

Saya penderita uc udah setahun.

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2013

    Medical Articles 2013

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2014. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2012. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013

    Categories

    All
    Allergic Reaction
    Anemia
    Angina Pectoris
    Arteriosclerosis
    Asma
    Biang Keringat
    Bladder Control Problem
    Carpal Tunnel Syndrome
    Cholelithiasis
    Chronic Fatigue Syndrome
    Diagnosis Medis & Ekspektasi Pasien
    Disfungsi Urologi Setelah Menopause
    Epistaxis/Mimisan
    Flu Burung
    Ganglion
    Hernia
    Hipotensi
    Ikterik Pada Dewasa
    Inkontinensia Pada Pria & Wanita
    Keram Otot
    Kesemutan (Pins And Needles)
    Kista Ovarium
    Konstipasi/Constipation
    Memilih Dokter
    Metabolic Syndrome
    Mioma Uteri
    Nephrolithiasis
    Nocturnal Hyperhidrosis
    Palpitasi
    Pembesaran Prostat
    Physical Therapy And Rehab
    Repetitive Motion Injury
    Rheumatic Heart Disease
    Slipped Disc
    Tonsillitis/Amandel
    Trigliserida
    Ulcerative Colitis
    Urinary Incontinence


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly