Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-129: “Triglycerides”

27/7/2013

8 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Trigliserida merupakan lemak yang juga ada di dalam tubuh dan beredar di dalam peredaran darah kita. Dan seperti cholesterol, di dalam tubuh kita trigliserida berasal dari makanan (exogen) dan juga diproduksi oleh tubuh dalam metabolisme menghasilkan energi (endogen) terutama dari karbohidrat. Tubuh memerlukan trigliserida dalam kadar normal, bila terjadi kenaikan levelnya dalam darah dapat disebabkan oleh berbagai macam proses penyakit dan merupakan faktor resiko pengerasan arteri (atherosclerosis) yang merupakan awal dari penyakit jantung dan dapat merupakan tanda dari hadirnya metabolic syndrome.

Fakta Tentang Trigliserida
  • Trigliserida dipakai oleh tubuh sebagai sumber energi.
  • Sebagian besar lemak tubuh yang terdapat pada jaringan dalam bentuk trigliserida.
  • Kenaikan level trigliserida dalam darah (hypertriglyceridemia) sering bersamaan dengan kenaikan level cholesterol juga; yang dikenal dengan dislipidemia.
  • Seiring dengan meningkatnya usia, resiko untuk terjadi hypertriglyceridemia semakin tinggi.
  • Saat ini hypertriglyceridemia sudah banyak ditemukan pada dewasa muda karena faktor gaya hidup terutama di perkotaan.
  • Hypertriglyceridemia bukan hanya ditemukan pada orang gemuk, orang yang berpenampilan kurus pun bila memiliki faktor resiko dapat terjadi hypertriglyceridemia.
Pemeriksaan Trigliserida
  • Trigliserida diperiksa bersamaan dengan pemeriksaan darah lainnya dan merupakan panel pemeriksaan lemak bersama dengan cholesterol, HDL, dan LDL.
  • Sebelum pemeriksaan harus berpuasa 12 jam, karena bila kurang dari 12 jam bisa saja trigliserida levelnya meningkat karena faktor pencernaan makanan.
  • Nilai Trigliserida dalam darah:
Normal
Mulai Tinggi
Tinggi 
Sangat Tingg
<150 mg/dl
 150-199 mg/dl
200-499 mg/dl
≥500 mg/dl
  • Namun nilai normal ini bila yang bersangkutan tidak dalam kondisi memiliki penyakit.  Pada kondisi metabolic syndrome misalnya, trigliserida >150 mg/dL sudah dianggap tinggi.

Penyebab Hypertriglyceridemia
  1. Penyakit kencing manis yang kurang terkontrol
  2. Konsumsi alkohol
  3. Obesitas
  4. Konsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan
  5. Penyakit ginjal
  6. Hypothyroid
  7. Karena penggunaan obat-obatan: pil KB, estrogen, beta-blocker, immunosuppressive, tamoxifen, steroid, diuretic.
  8. Genetik; dengan riwayat yang sama dalam keluarga.

Gejala Hypertriglyceridemia
Sayangnya hypertriglyceridemia tidak menimbulkan gejala. Kalau pun ada, bisa terlihat timbunan lemak di bawah kulit yang disebut sebagai xanthomas.  Sehingga cara yang paling bijaksana adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila tidak pernah sama sekali periksa darah (tidak masalah walau pun masih muda).  Karena dengan pola dan gaya hidup orang di perkotaan tidak jarang hypertriglyceridemia ditemukan pada dewasa muda.
  2. Bila sudah pernah ditemukan hypertriglyceridemia suatu saat pemeriksaan darah, maka harus diulang untuk pemantauan dengan petunjuk dari dokter (sesuai faktor resiko yang ada).
  3. Bila sudah didiagnosis oleh dokter dengan metabolic syndrome, maka harus periksa rutin sesuai petunjuk dari dokter.
  4. Bila sudah pernah ditemukan hypertriglyceridemia, kemudian merasakan adanya gejala penyakit atherosclerosis tau tanda/gejala dari penyakit jantung.  Untuk penyakit atherosclerosis tidak kita bahas di sini, tapi dapat dilihat pada pembahasan terkait lainnya.
  5. Bila sudah mencoba memodifikasi gaya hidup sendiri, tapi tidak kunjung berhasil, maka harus ditolong dengan ahli gizi dengan memberikan menu diet yang harus dipatuhi.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Penanganan Naiknya Trigliserida

Dilakukan Sendiri
Modifikasi gaya hidup.  Merupakan baris pertahanan pertama dalam menghadapi hypertriglyceridemia, karena terbukti signifikan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah.  Untuk mengetahui secara pasti kalori yang Anda butuhkan dapat membaca artikel lainnya.

Modifikasi gaya hidup tersebut adalah sbb.:
  1. Menjadi lebih aktif secara fisik dari kebiasaan lama.
  2. Melakukan olahraga aerobik secara reguler.
  3. Berhenti merokok, karena rokok juga merupakan faktor resiko untuk terjadinya atherosclerosis.
  4. Menghentikan konsumsi alkohol.
  5. Menurunkan berat badan dan menjaganya tetap normal.  Artinya di sini harus membuat seimbang antara protein, lemak, karbohidrat, dan serat pada menu sehari-hari.
  6. Konsumsi serat yang cukup. Pria sekitar 38 gram dan wanita sekitar 25 gram per hari.
  7. Membatasi konsumsi gula dan karbohidrat.  Karbohidrat yang dikonsumsi lebih baik dari gandum, sementara gula dari buah-buahan.  Konsumsi harian karbohidrat harus antara 45-65% dari total kalori harian (sekitar 170-240 gram karbohidrat per hari). Ingat sumber makanan yang berasal dari tepung sudah pasti mengandung karbohidrat tinggi (seperti roti, kueh, mie, martabak, macaroni, pizza, biscuit, lumpia, spaghetti, burger, donat, dll.)
  8. Membatasi konsumsi trans fat dan lemak jenuh. Sementara lemak secara keseluruhan harus tidak melebihi 20 atau 35% dari total kalori per hari (kurang lebih 35-60 gram lemak setiap hari).
  9. Mengkonsumsi lebih banyak protein ikan terutama ikan laut dalam seperti mackerel, trout, herring, sardines, salmon, tenggiri, kakap, dll.  Karena mereka banyak mengandung asam lemak omega-3.  Asam lemak omega-3 secara alami dapat menurunkan trigliserida dan cholesterol. Porsi protein adalah 10-35% dari total kalori harian (sekitar 55-95 gram protein per hari).
  10. Kalau sudah memiliki penyakit faktor resiko seperti kencing manis, harus ditangani seoptimal mungkin.
  11. Menjaga kadar gula dan profil lemak lainnya senantiasa dalam batas normal.

Dilakukan Dokter
  • Dokter akan “memaksa” Anda untuk melakukan 11 hal seperti  di atas.
  • Bila masih gagal menurunkan kadar trigliserida, dokter akan memberikan obat yang diminum. Tujuan utamanya untuk menghindari terjadinya kerusakan pankreas.
  • Bila hypertriglyceridemia juga disertai dengan jeleknya profil lemak, maka obat kombinasi akan diberikan dokter. Namun sebelumnya dokter biasa meminta dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal untuk menghindari komplikasi gagal ginjal akibat pengobatan.
  • Obat yang diberikan biasanya golongan fibrates, statins, atau nicotinic acid.
  • Dokter juga mungkin menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen asam lemak omega-3 (minyak ikan).
  • Yang pasti juga, dokter akan menangani penyakit penyerta dan penyakit faktor resiko yang mungkin ada pada pasien yang bersangkutan.

Pencegahan Hypertriglyceridemia
  1. Sejak muda, sudah membiasakan diri dengan hidup dengan gaya hidup yang sehat, agar ketika sudah masuk usia 40 tahun sudah terbiasa dan tidak sulit memulainya.  Selain itu juga untuk mencegah terkena penyakit metabolisme di usia muda.
  2. Biasakan agar aktif secara fisik, seperti menggunakan tangga dari pada elevator, mencuci kendaraan sendiri dari pada di bawa ke tempat cuci berbayar, untuk jarak dekat memilih jalan dari pada naik kendaraan, berkebun, membersihkan rumah, dll.
  3. Olah raga secara teratur
  4. Berhenti merokok!
  5. Tidak mengkonsumsi alkohol.
  6. Tidak makan terlalu banyak. Tau batasan dari tubuh, supaya dapat mengerem nafsu makan ketika perut memang sudah kenyang, dan tidak memulai makan lagi ketika perut belum terasa lapar (tidak makan hanya karena iseng).
  7. Pastikan dalam menu sehari-hari senantiasa terdapat serat dan menyenangi ‘ikan laut dalam’ di dalam menu makanan.
  8. Menangani penyakit metabolisme lain yang sudah diderita semaksimal dan seoptimal mungkin.
IKM 2013-07

8 Comments
Rostiyati Kusumah
27/7/2013 01:14:46

Trimakasih dok, artikelnya sangat membantu kita semua supaya lebih sadar akan makanan yg kita konsumsi juga kita dapat mengecek apakah kita punya pola hidup yang sehat.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
10/8/2013 00:56:00

Terima kasih atas atensinya Ibu Rostiyati, senang bila artikel ini bermanfaat.

Rgds.
-Indra K. Muhtadi-

Reply
Mali
23/8/2013 00:05:16

Bagus artikelnya nih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
23/8/2013 00:13:17

Thanks atas atensinya Dr. Mali :) Semoga bermanfaat bagi mereka yang memang mencari informasi tentang topi ini.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
moena
25/2/2015 10:32:04

Terimakasih dokter atas article nya yg bagus untuk menjaga kesehatan.
Kalau blh sy bertanya ; ketika kolesterol berada dlm range,tetapi triglyceride nya diatas maksimum, kira-kira apa yg terjadi pd darah saya?
Mmg ketika medical check up sy sedang mengkonsumsi obat sakit gigi. Sekali lagi terimakasih.

Reply
Indra K. Muhtadi
21/9/2020 16:29:41

Dear Moena,

Antara cholesterol dan trigliserida bila tinggi di darah kita bahayanya sama. Dapat mencetus penyakit cardiovascular.

Kalau obat gigi sepertinya tidak akan menaikkan trigliserida, memang asupannya yang tinggi sementara metabolisme karbohidratnya sudah terganggu.

Rgds,

Reply
Sandi
21/9/2020 09:29:35

Alhamdulillah, terima kasih dok.
Jadi lebih mengerti untuk lebih sehat.

Reply
Indra K. Muhtadi
21/9/2020 16:30:58

Terima kasih kembali Kang Sandi... semoga bisa menjalani rekomendasinya ya.

Rgds,

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2013

    Medical Articles 2013

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2014. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2012. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013

    Categories

    All
    Allergic Reaction
    Anemia
    Angina Pectoris
    Arteriosclerosis
    Asma
    Biang Keringat
    Bladder Control Problem
    Carpal Tunnel Syndrome
    Cholelithiasis
    Chronic Fatigue Syndrome
    Diagnosis Medis & Ekspektasi Pasien
    Disfungsi Urologi Setelah Menopause
    Epistaxis/Mimisan
    Flu Burung
    Ganglion
    Hernia
    Hipotensi
    Ikterik Pada Dewasa
    Inkontinensia Pada Pria & Wanita
    Keram Otot
    Kesemutan (Pins And Needles)
    Kista Ovarium
    Konstipasi/Constipation
    Memilih Dokter
    Metabolic Syndrome
    Mioma Uteri
    Nephrolithiasis
    Nocturnal Hyperhidrosis
    Palpitasi
    Pembesaran Prostat
    Physical Therapy And Rehab
    Repetitive Motion Injury
    Rheumatic Heart Disease
    Slipped Disc
    Tonsillitis/Amandel
    Trigliserida
    Ulcerative Colitis
    Urinary Incontinence


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly