Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-135: “Ikterik Pada Dewasa”

4/10/2013

5 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Ikterik atau dalam bahasa Inggrisnya “Jaundice” dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “sakit kuning”.  Kuning terjadi pada hampir seluruh permukaan kulit, membran mukosa dan bagian putih dari mata (sklera). Hal ini terjadi karena adanya peningkatan bilirubin di dalam darah (hiperbilirubinemia).  Sebenarnya ikterik sendiri bukan suatu penyakit, tapi suatu kondisi yang ada karena suatu proses penyakit. Bilirubin adalah zat sisa hasil dari penghancuran sel darah merah yang berlangsung setiap hari di tubuh kita. Dalam kondisi normal hepar memetabolisme zat sisa ini ke dalam bentuk cairan empedu. Tapi bila ada gangguan dari metabolisme normalnya, maka dapat terjadi ikterik. Kali ini kita hanya akan membahas ikterik yang terjadi pada orang dewasa.

Fakta Tentang Ikterik
  • Liver adalah organ yang paling besar di tubuh manusia dan memiliki lebih dari 500 tugas.
  • Fungsi terbesar dari liver adalah membuat energi dari cadangan glikogen yang ditampung di dalamnya dan punya peranan besar dalam melawan infeksi.
  • Tapi juga merupakan tempat daur ulang terutama sel darah merah yang memiliki umur 120 hari. Artinya setiap hari ada sel darah merah yang dihancurkan dan didaur ulang di dalam liver.
  • Karena fungsi sebagai tempat daur ulang sel darah merah inilah dapat terjadi ikterik.
  • Kasus ikterik merupakan kasus bahaya dan sangat memerlukan perhatian medis, karena dapat menyebabkan kematian.
Jenis dan Penyebab Ikterik
1.     Pre-hepatik (sebelum cairan empedu dibuat di liver)
Terjadi karena adanya peningkatan tiba-tiba dari hasil penghancuran sel darah merah (hemolysis), melebihi dari kemampuan liver untuk menghancurkannya. Kondisi yang dapat menyebabkan hemolysis adalah: malaria,  sickle cell anemia, spherocytosis, thalassemia, defisiensi zat G6PD, penyakit autoimun, dan karena obat-obatan atau racun.

2.     Hepatik (masalah ada di dalam liver)
Terjadi karena ketidakmampuan liver untuk memetabolisme dan melepas bilirubin. Kondisi yang dapat menyebabkannya adalah: hepatitis, cirrhosis, Crigler-Najjar Syndrome, Gilbert’s Syndrome (kongenital bilirubin metabolism disorder) dan kanker.

3.     Post-hepatic (setelah cairan empedu dibuat oleh liver)
Disebut juga sebagai ikterik obstruktif yang terjadi karena hambatan penyaluran bilirubin dari liver ke usus. Kondisi yang dapat menyebabkannya adalah: batu empedu, kanker pankreas, kanker kantung empedu, pankreatitis, cholangitis, parasit, kehamilan, dll.

4.     Ikterik Fisiologis. Biasa terjadi pada bayi baru lahir karena kondisi liver bayi yang memang belum sempurna. Kondisi yang dapat menyebabkannya adalah: Perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi, karena pemberian ASI, dan cephalohematoma.

Gejala Ikterik
Ikterik merupakan tanda terhadap proses kondisi penyakit yang sedang berlangsung. Tanda dan gejala dapat terlihat pada orang ikterik adalah sbb.:
  • Kulit dan selaput lendir menjadi menguning
  • Sklera menjadi menguning
  • Urine berwarna gelap
  • Gatal di kulit.
Baca artikel lainnya di blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Kapan Mencari Pertolongan Medis
Jika mengalami tanda-tanda seperti di atas, apa lagi bila disertai dengan keluhan-keluhan lain, maka harus segera mencari pertolongan medis.  Ikterik bukan sesuatu yang bisa ditunda untuk mendapatkan pertolongan.

Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
  1. Darah lengkap; yang dapat melihat fungsi liver, jumlah bilirubin yang ada dalam darah, ada tidaknya pankreatitis, level elektrolit, dll.
  2. Urinalysis; dapat melihat fungsi ginjal dan melihat perubahan dari air kemih.
  3. USG; dapat memantau liver, kantung empedu, dan pankreas sehingga dapat melihat ada tidaknya batu empedu, pelebaran saluran empedu, dll.
  4. CT Scan; lebih detil dari USG yang dapat mengukur dengan akurat besar dari batu empedu dan kelainan lain di dalam liver.
  5. MRI; apa bila dibutuhkan untuk melihat secara detil dari saluran empedu.
  6. Biopsi Liver; untuk menilai inflamasi yang terjadi di liver, ada tidaknya cirrhosis dan kanker.

Penanganan Ikterik
Dilakukan Sendiri
  1. Memperbanyak istirahat
  2. Minum cairan lebih banyak
  3. Menangani penyakit penyebab semaksimal mungkin
  4. Hindari pemakaian obat alternatif karena biasanya justru akan memperburuk kondisi
  5. Jangan mengkonsumsi alkohol
  6. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain, karena 4000 zat yang terdapat di dalam rokok sudah dikenal dapat merusak sistem biliaris manusia di mana liver adalah organ terbesar di dalam sistem tersebut.

Dilakukan Dokter
  1. Dokter akan memberikan obat untuk mengurangi keluhan yang ada pada pasien.
  2. Bila diperlukan dokter akan memberikan antibiotik, antiviral, dll. sesuai dengan latar belakang penyakit yang menyebabkan ikteriknya.
  3. Dokter biasa memberikan tambahan cairan intra vena agar menjaga kondisi tidak bertambah parah. Selain itu agar lebih mudah bila akan menyuntikkan obat.
  4. Untuk kasus yang berat, bila diperlukan dokter dapat melakukan operasi pengangkatan organ yang bermasalah, seperti pengangkatan kantung empedu, liver, transplantasi liver, dll.

Pencegahan Ikterik
  • Pencegahan ikterik sesungguhnya adalah pencegahan dari terkena penyakit-penyakit atau kondisi-kondisi yang dapat menimbulkan ikterik.
  • Seperti tindakan bijaksana untuk vaksinasi hepatitis A dan B, sehingga terhindar dari penyakit hepatitis A dan hepatitis B.
  • Mengkonsumsi obat-obatan anti malaria bila akan bepergian ke daerah endemis, karena malaria seperti dibahas di atas dapat menyebabkan ikterik.
  • Jangan mengkonsumsi alkohol.
  • Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.
IKM 2013-10

5 Comments
cara mengobati penyakit kuning link
19/10/2013 06:18:37

terimakasih atas informasinya

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/10/2013 12:13:24

Terima kasih atas atensinya... Silakan untuk meletakkan link artikel ini juga pada blog Anda. :)

Reply
vera
25/6/2014 10:42:04

Cara mengobati mata kuning?

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
1/7/2014 09:00:49

Dear Vera,

Cara mengobati mata kuning, adalah mengatasi penyakit penyebabnya. Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan mata kuning bisa Vera baca lagi pada artikel di atas, dan dibahas juga cara penanganannnya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Lidya link
25/12/2015 19:07:01

kalo kulit kuning dari kecil hingga dewasa tetap tidak hilang kenpa ya?tapi tidak ada tanda tanda hepatitis,peny,kuning dll. saat tanya datang ke dokter katanya bisa diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi buah2an yang memiliki wrn kuning contohnya pepaya. apakah benar begitu?

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2013

    Medical Articles 2013

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2014. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2012. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013

    Categories

    All
    Allergic Reaction
    Anemia
    Angina Pectoris
    Arteriosclerosis
    Asma
    Biang Keringat
    Bladder Control Problem
    Carpal Tunnel Syndrome
    Cholelithiasis
    Chronic Fatigue Syndrome
    Diagnosis Medis & Ekspektasi Pasien
    Disfungsi Urologi Setelah Menopause
    Epistaxis/Mimisan
    Flu Burung
    Ganglion
    Hernia
    Hipotensi
    Ikterik Pada Dewasa
    Inkontinensia Pada Pria & Wanita
    Keram Otot
    Kesemutan (Pins And Needles)
    Kista Ovarium
    Konstipasi/Constipation
    Memilih Dokter
    Metabolic Syndrome
    Mioma Uteri
    Nephrolithiasis
    Nocturnal Hyperhidrosis
    Palpitasi
    Pembesaran Prostat
    Physical Therapy And Rehab
    Repetitive Motion Injury
    Rheumatic Heart Disease
    Slipped Disc
    Tonsillitis/Amandel
    Trigliserida
    Ulcerative Colitis
    Urinary Incontinence


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly