Pilates adalah penggabungan seni olah tubuh dari dunia Timur dan dunia Barat dengan teknik pernapasan khusus dan gerakan-gerakan yang banyak melatih core muscle. Pilates bermanfaat untuk mendapatkan kekuatan dan kelenturan tubuh, postur tubuh yang baik, serta badan yang bugar, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas.
Saat ini, Pilates telah menjadi bagian dari gaya hidup. Di Amerika sampai hampir 5 juta orang melakukannya. Pilates merupakan kebutuhan sehari-hari para selebriti, seperti Madonna, Jennifer Anniston, Uma Thurman, dan Sharon Stone. Sementara di Indonesia, Pilates juga digemari oleh para sosialita.
Berbeda dengan aliran fitness lain seperti Tai Chi, Yoga, dll., sejarah Pilates sangat jelas yang diciptakan tahun 1920 oleh pelatih fisik bernama Joseph Pilates (1880-1967) dengan tujuan awal untuk rehabilitasi. Yang pertama melakukan gerakan Pilates adalah para tentara yang kembali dari medan perang untuk memperkuat tubuh dan menyembuhkan rasa sakit. Hingga saat ini gerakan dasar Pilates masih dianggap asli dan belum banyak berubah.
Apakah Pilates Itu?
Metoda Pilates difokuskan pada meningkatkan fleksibilitas, kekuatan dan kesiagaan tubuh dengan cara melatih pengendalian gerakan tubuh. Gerakan Pilates bukan gerakan aerobic atau cardio, tapi merupakan lebih merupakan gerakan peregangan atau dikenal dengan istilah resistance exercise. Dua elemen kunci untuk Pilates adalah kekuatan otot dan postur tubuh. Selama melakukan gerakan harus senantiasa fokus pada kontraksi otot, pernafasan, dan kualitas dari gerakan. Tujuannya adalah untuk terkoordinasinya antara fikiran, tubuh, dan semangat yang disebut oleh Joseph Pilates dengan “contrology”
Sangat disarankan agar pilates dilakukan di bawah pengawasan instruktur yang memiliki sertifikat dari sekolah atau akademi terpercaya. Keahlian seorang pelatih sangat diperlukan untuk menghindari resiko cedera.