Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-38: “Resolusi Kesehatan di Tahun Baru”

8/1/2011

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Tahun baru harus lebih baik dari tahun yang lalu, sehingga kita harus mempunyai resolusi-resolusi untuk tahun yang baru ini.  Salah satu resolusi tersebut adalah resolusi kesehatan.

Resolusi kesehatan adalah:
  • Berdamai dengan penyakit yang sudah diderita
  • Mencegah agar tidak terkena penyakit yang lain

Bagaimana Caranya
Berdamai dengan penyakit yang sudah diderita dan mencegah agar tidak terkena penyakit yang lain hanya bisa dilakukan bila kita menjalankan 6 hal berikut, yang akan dibahas satu persatu:
  1. Diet Sehat
  2. Olahraga
  3. Tidur yang benar
  4. Manajemen Stres
  5. Rutin ke Dokter
  6. Stop Merokok
1.       Diet Sehat
Diet sehat sangat dianjurkan karena dapat mencegah keadaan yang kurang baik menjadi bertambah buruk.  Diet sehat berarti mengkonsumsi asupan kalori yang seimbang atau asupan kalori yang tidak berlebihan.

Cara mengukur asupan kalori yang tidak berlebihan tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan dengan cara:
  • Mengkonsumsi makanan tinggi serat
  • Mengkonsumsi buah-buahan (menjadi fruitarian)
  • Tidak mengkonsumsi minyak yang jenuh
  • Mengurangi makanan tinggi gula, tinggi kafein
  • Menghindari minuman beralkohol
  • Tidak mengkonsumsi sumber makanan berlemak tinggi dan lebih dominan mengkonsumsi ikan
  • Membatasi konsumsi Natrium karena Natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat kerja jantung menjadi berat,
  • Terakhir, harus minum dalam jumlah yang cukup

2.       Olahraga
Biasakanlah beraktivitas fisik setiap hari, seperti membersihkan rumah, menggunakan tangga dari pada lift, berjalan kaki.  Ini sangat penting karena inaktifitas secara signifikat dapat mempercepat penuaan jantung, obesitas, hiperensi, DM, dll.

Setelah memastikan ada aktivitias fisik ringan setiap hari, barulah merencanakan olah raga yang teratur.  Olahraga dilakukan secara rutin setiap hari 15 menit atau 2 hari sekali 30 menit.  Olahraga juga dilakukan secara terukur dan sistematik, dimulai dari intensitas ringan baru kemudian ditingkatkan sesuai kemampuan.  Apabila diperkukan konsultasikan ke dokter.

3.       Tidur
Tidur merupakan “way of life”. Jadikanlah tidur sebagai sesuatu yang wajib dilakukan dengan baik dan optimal.  Rata-rata tidur seseorang dewasa muda selama 7,5 jam, lamanya tidur dipengaruhi oleh berbagai macam faktor:
  • Faktor penyakit, gaya hidup, dan genetik sangat mempengaruhi panjangnya tidur.
  • Di samping itu faktor-faktor lain seperti begadang dan dibangunkan oleh alarm mempengaruhi kebutuhan tidur seseorang (Carskadon dan Dement, 1994).
Menurut Survey American Demographic Magazine pada orang dewasa yang tidur < 6 jam merasakan stress sebesar 43% sementara yang tidur 7 – 8 jam per hari, hanya mengalami  stress 14%

Caranya Mendapatkan Tidur Berkualitas
  1. Tidur secara rutin & terjadwal.
  2. Jangan biasakan melawan rasa kantuk
  3. Berpakaian nyaman untuk tidur.
  4. Perhatikan kondisi kasur.
  5. Lakukan relaksasi 2 jam sebelum tidur.
  6. Hindrari makan berat 2 jam sebelum tidur
  7. Hindari konsumsi kafein, alkohol, & rokok 4 hingga 6 jam menjelang waktu tidur.
  8. Tempat tidur hanya untuk tidur
  9. Suasana pendukung (no TV).
  10. Tidur dg ruangan yang gelap: Melatonin à perbaikan sel
  11. Konsultasi kepada pakarnya

4.       Manajemen Stress
Stress diperlukan oleh tubuh, tapi apabila tidak bisa dikendalikan akan sangat berbahaya.  Respon tubuh terhadap stress terbagi tiga:
  1. Efek Langsung (merupakan efek dari Adrenalin & Noradrenalin dari sistem saraf simpatik). Berlangsung dalam 2-3 detik yang menyebabkan berkeringat, otot menegang, jantung berdegup kencang, nafas memburu, darah ke muka dan kepala/rush
  2. Efek intermediate (merupakan efek dari Adrenalin & Noradrenalin dari medula adrenalis. Berlangsung dalam 20-30 detik yang menyebabkan efek sakit kepala, sakit perut, sakit pundak dan leher, suara serak
  3. Efek panjang (merupakan efek dari ACTH, Vasopresine, thyroxin). Berlangsung dalam hitungan meint, jam hari, bahkan minggu dan dapat menyebabkan batuk pilek, gatal di kulit, gangguan menstruasi bahkan mencetus terjadinya kanker.

7  hal yang harus selalu diingat agar hidup terlepas dari stress:
  1. Menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup yang sehat
  2. Kehidupan keluarga harus berbahagia
  3. Lakukan pekerjaan sebagai suatu kesenangan
  4. Hidup dalam lingkungan sosial yang sesuai dengan kesenangan
  5. Selalu berfikir positif dan optimis
  6. Jangan merasa sudah tua dan tidak berdaya
  7.  Jangan merasa sehat dan normal hanya karena tidak merasakan keluhan yang serius

5.       Rutin Ke Dokter
Sehat bukan berarti tidak sakit. Dengan kata lain, kalau tidaksakit, belum tentu sehat apalagi bugar. Tapi mengapa kita sering enggan merawat kesehatan? “Menunggu” sampai jatuh sakit?  Bukankah sekarang harga obat dan biaya perawatan rumah sakit amat mahal?  Ada pepatah bahasa inggris bahwa ”health is not valued till sickness comes .

Maka bersifatlah penasaran akan kesehatan Anda, agar suatu penyakit dan masalah kesehatan dapat diketahui sedini mungkin, sehingga dapat diatasi secara cepat dan optimal.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
6.       Stop Merokok
Kesehatan biasanya menjadi alasan utama orang berhenti merokok.  Ada hasil statistik sangat mencengangkan, bahwa diperkirakan pria dewasa perokok, hilang rata-rata 13 tahun umurnya, dan wanita dewasa perokok hilang rata-rata 14 tahun. Coba bayangkan apa yang harus anda korbankan bila kehilangan usia anda.  Anda akan kehilangan waktu untuk keluarga, teman dan melakukan hal yang anda senangi.

Selain itu menurut The U.S. Environmental Protection Agency (EPA)  bahwa lingkungan dekat orang merokok merupakan Karsinogenik Grup A. Ini artinya, sudah lebih dari cukup bukti bahwa asap rokok, baik dihisap oleh perokok maupun terhisap oleh yang tidak merokok dapat mengakibatkan kanker pada manusia.  Ini dikarenakan ada 2 macam asap dari sebatang rokok yang terbakar yaitu Asap Mainstream and sidestream  keduanya mengandung banyak toksin, racun, dan zat karsinogenik.

Mengejutkan, asap sidestream  mengandung lebih tinggi konsektrasi dari zat berbahaya tersebut, karena partikelnya lebih halus dari pada yang dihisap oleh perokok.  Dan pastinya lebih mudah terhirup hingga relung sudut sistem pernafasan kita, dan mengakibatkan kerusakan lebih parah. Untuk bukan perokok, sangat tidak adil bagi mereka, harus terkena resiko lebih besar karena sesuatu yang Anda lakukan.

Alasan Berhenti merokok lainnya:
  • Tekanan Darah Tinggi
  • Penyakit Gusi
  • Depresi
  • Mengorok
  • Diabetes
  • Infertilitas pada pria dan wanita
  • Penyakit thyroid
  • Penyakit tulang dan sendi

Kemudian menurut The International Cancer Investigation Agency mengidentifikasi lebih dari 50 zat karsinogenik dalam asap rokok. 11 di antaranya terbukti penyebab kanker pada manusia, 7 mungkin dapat menyebabkan kanker pada manusia dan 49 zat dapat  menyebabkan kanker pada hewan Zat lainnya ditemukan di lingkungan orang yang merokok merupakan racun dan sudah pasti tidak ada manfaatnya bagi kesehatan. Lebih dari  4,000 zat kimia terdapat dalam asap rokok

Tiga yang pailng utama adalah:
Nicotine – zat adiktif sekuat cocaine or heroin. Bekerja di otak dan mempengaruhi perilaku dan mood seseorang. Juga terdapat dalam insecticides. Nicotine sangat beracun, bahkan dalam jumlah kecil. Nyatanya satu drop dari nikotin murni pada kulit bisa membunuh orang tersebut kurang dari satu jam. Walau pun tidak berkaitan langsung dengan kanker, nikotin dapat mempercepat denyut jantung, penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah
Tar – Yang paling berbahaya; Zat penyebab kanker  yang dapat merusak paru-paru. Merupakan zat yang dipakai pada aspal jalan. Hitam lengket yang menutupi paru-paru, zat ini dapat merusak silia dan merusak fungsi paru-paru; batuk dan nafas pendek
Carbon monoxide – Gas yang dapat mengalahkan O2 dalam tubuh. Sehingga menurunkan kemampuan tubuh untuk mengedarkan O2. Merupakan zat beracun, yang ditemukan dalam asap kendaraan bermotor.

Kemudian juga ada:
Benzene – Pelarut yang dipakai dalam industri memproduksi unsur kimia lain.  Terbukti mengakibatkan leukemia bila terekspose olehnya
Ammonia – Gas tidak berwarna, berbau keras.  Sengaja ditambahkan dalam rokok oleh pabrik rokok untuk meningkatkan efek adiktif dari nikotin
Arsenic – Racun yang sangat mematikan
Cadmium and nickel – Zat yang digunakan membuat batrai
Vinyl chloride – Menyebabkan pusing dan sakit kepala.  Dalam waktu lama menyebabkan kerusakan dan kanker hati
Formaldehyde – Zat pengawet mayat, menyebabkan kanker pada manusia
Polonium 210 – Zat radioactive; penyebab kanker di hati dan kantung kencing.  Ulkus di perut, leukimia dan penyakit lainnya

Setiap hari adalah WAKTU YANG  TEPAT untuk berhenti merokok
  • Dalam 20 menit berhenti merokok; tekanan darah, denyut jantung dan suhu tubuh kembali normal
  • Dalam 8 jam Level CO kembali normal dan bau nafas kembali normal
  • Dalam 24 jam dapat dirasakan indra perasa dan penciuman kembali normal
  • Dalam 3 hari kemungkinan untuk terkena serangan jantung menurun dan ujung saraf kembali berregenerasi, nafas menjadi lebih mudah.
  • Dalam 2 bulan perederan darah membaik, paru-paru menjadi lebih bersih, dan mengurani resiko terkena infeksi.  Batuk karena rokok berkurang, dan energi tubuh meningkat.
  • Setelah 1 tahun kemungkinan untuk kena serangan jantung berkurang seetengahnya, resiko terkena kanker juga berkurang
  •  Dan baru setelah 10 tahun resiko untuk terkena stroke dan serangan jantung sama dengan orang yang tidak merokok dan tubuh dalam terhindar dari efek buruk merokok.

Berhenti rokok tidak mudah dan merupakan usaha yang berat. Mayoritas perokok ingin berhenti merokok, tapi kesulitan untuk berhenti karena zat adiktif dalam rokok tadi. Berhenti merokok berefek; berat badan naik (short term), mudah tersinggung dan marah.

Namun ada 2 faktor yang dapat menentukan kesuksesan dalam berhenti merokok selamanya:
Niat – Anda harus memasang niat dulu agar kemauan kuat itu datang dan terhindar dari merokok kembali
Mindset – Harus meresapi bahaya dari merokok, mengerti konsekuensinya dan harus memiliki “a quit smoking plan”

0 Comments



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly