Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-40: “Bacterial Pneumonia”

21/1/2011

4 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Pneumonia adalah penyakit infeksi paru-paru. Penderita biasanya mengeluhkan batuk, dengan dahak yang banyak, demam, sesak nafas, dan kadang sakit di dada.  Pneumonia paling sering disebabkan oleh virus dan bakteri.  Namun yang dibicarakan di sini adalah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, karena dapat dicegah dengan vaksinasi. 

Biasanya sistem pertahanan tubuh kita melawan bila ada infeksi bakteri, tetapi pada pneumonia bakteri, pertumbuhan bakteri mengalahkan kemampuan pertahanan tubuh untuk melindungi.

Saat infeksi terjadi pada kantung udara mikroskopis pada paru yang disebut alveoli terendam dengan lendir.  Paru-paru akan menjadi susah untuk bergerak dan pertukaran 02 dan C02 jadi terganggu.  Ini akan mengakibatkan rasa sesak pada penderita.

Berbeda dengan bronkhitis. Bronkhitis disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan pada saluran udara yang disebut bronchi, sebelum udara masuk ke alveoli.  Bahkan dokter pun terkadang susah untuk membedakannya sehingga dibutuhkan pemeriksaan Rontgen.  Namun bila peradangan terjadi pada bronchi dan juga alveoli, maka akan disebut sebagai bronchopneumonia.
Fakta Tentang Pneumonia
  • Dapat terjadi pada semua umur
  • Penyebab bisa karena virus, bakteri, jamur, atau pun zat/gas kimia
  • Kita tidak akan terkena pneumonia hanya karena tidak pakai baju hangat saat dingin atau pun kehujanan.
  • Di AS merupakan penyebab kematian karena penyakit ke-6

Penyebab Bacterial Pneumonia
Penyebab tersering adalah: Streptococcus penumoniae, Haemophilus influenza, Chlamydia pneumoniae, Mycoplasma pneumonia, dan Legionella pneumophila.

Cara yang paling sering untuk terinfeksi adalah menghirup langsung bakteri ke dalam paru-paru yang terdapat dalam droplets dari orang yang sudah dulu terkena pneumonia.  Dapat juga bakteri masuk melalui jalan lain seperti yang didahului oleh infeksi pada ginjal.

Gejala Bacterial Pneumonia
  • Gejala pneumonia bisa muncul sangat cepat.
  • Gejala utamanya adalah tubuh demam, sementara penderita merasa kedinginan.
  • Dahak atau sputum yang dihasilkan berwarna kuning atau coklat yang keluar saat batuk.
  • Sakit dada yang diperparah rasa sakitnya saat bernafas apa lagi saat batuk.
  • Saat dada ditekan, penderita juga akan merasakan sakit.
  • Bila sudah punya riwayat asma, penderita akan merasakan keluhan yang lebih berat.
  • Manula dapat mengalami perubahan mood kadang merasa kebingungan.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
3 Hal Saatnya Mencari Pertolongan Medis
  • Bila demam disertai dengan dahak berwarna kuning, hijau, atau coklat
  • Bila demam disertai dengan sesak nafas dan sakit dada
  • Apa lagi bila Anda juga menderita diabetes, penyakit autoimun seperti HIV/AIDS, atau memiliki riwayat asma.

Diagnosis Bacterial Pneumonia
  • Pneumonia dapat didiagnosis oleh dokter dengan mendengarkan suara pada paru-paru dengan stethoscope. 
  • Dapat juga didukung oleh pemeriksaan pulse oximetry untuk melihat kecukupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. 
  • Untuk lebih memastikan dapat dilakukan pemeriksaan Rontgen thorax.  Pada Rontgen akan terlihat adanya kumpulan cairan pada bagian paru-paru yang terinfeksi. 
  • Kadang-kadang diperlukan juga pemeriksaan darah untuk melihat kondisi daya tahan tubuh penderita.
  • Apa bila masih meragukan, maka dokter akan memeriksa dahak atau sputum yang dikeluarkan.

Penatalaksanaan Bacterial Pneumonia
  • Yang perlu dilakukan adalah minum cairan sebanyak-banyaknya.
  • Berhenti merokok dan hindari asap rokok orang lain
  • Untuk mengatasi keluhan, dokter akan memberikan anti tusif (meredakan batuk), ekspektoran (mengencerkan dahak), antipiretik (menurunkan demam)
  • Dokter juga akan memberikan antibiotik. Pilihannya akan tergantung dari usia dan keparahan dari penyakitnya.  Juga tergantung apakah Anda seorang perokok atau tidak.

Follow-up
Setelah sembuh, penderita masih harus kontrol ke dokter untuk memastikan penyakitnya sudah benar-benar sembuh.  Atau bila diperlukan dokter akan mengganti antibiotik yang diminum oleh penderita.  Dokter juga akan mengulang pemeriksaan Rontgen thorax, untuk lebih memastikan.

Prognosis Bacterial Pneumonia
Biasanya sembuh dengan pemberian antibiotik.  Namun ada yang berkembang menjadi sepsis, meningitis, dan kegagalan paru-paru hingga menyebabkan kematian. Tidak ada cara untuk memprediksi resiko yang akan didapat jika terinfeksi Pneumonia sampai penderita sembuh atau sampai resiko komplikasinya datang.

Pencegahan Bacterial Pneumonia
Pencegahan untuk Bacterial Pneumonia adalah dengan vaksinasi.  Vaksin ini akan dapat mencegah beberapa tipe dari pneumonia, namun karena sangat banyak bakteri penyebab pneumonia, kita tidak bisa 100% terhindar dari penyakit ini. 

Mengingat penyakit ini dapat berakibat serius, maka tetap vaksinasi merupakan cara yang bijaksana untuk mencegah pneumonia. Berikut orang-orang yang seharusnya mendapatkan vaksin Pneumonia:
  1. Anak-anak di bawah 2 tahun atau antara 2 – 5 tahun bila belum mendapatkan imunisasinya.
  2. Manula >65 tahun
  3. Penderita dengan penyakit berat seperti, gagal jantung, gagal hati, gagal ginjal.
  4. Penderita diabetes mellitus
  5. Penderita penyakit paru lainnya
  6. Penderita penyakit auto imun seperti Lupus dan HIV/AIDS
  7. Penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi
4 Comments
bambang link
22/1/2011 02:11:12

pertanyaan sy dok,dari sekian banyak vaksinasi yg masuk ke tubuh kita,ada tidak efek negatifnya?
dalam 1 tahun berapa kali vaksinasi pneumonia?
thanks

Reply
Indra K. Muhtadi, dr.
22/1/2011 09:44:46

Efek negatif dari banyaknya vaksin yang masuk ke dalam tubuh kita, insya Allah tidak ada. Yang ada malah tubuh kita akan kebal dari penyakit yang vaksinnya diberikan diberikan.
Vaksinasi pneumonia dilakukan 1 kali saja dan dapat diulang setelah 5 tahun, karena diteliti dalam 5 tahun kekebalannya menurun.

Reply
YuyuasayuyyusdA yuuhyuyu
23/10/2011 19:05:04

Dok,dahak sy warna coklat (sy bingung antara warna coKlat/darah krn ga begitu jelas) tp ciri2 gejala diatas tdk ad.skedar info thn lalu sy sudah pernah cek up kRS Dharmais dg keluhan dahak darah,tp setelah rontgen torax hasilny smua baik.tp skrg dahak sy smaKin tdk bwarna putih,sy jd bingung,ap yg hrs sy lakukan?..Krn sy menggunaKan motor,ap bs pngaruh dr itu?? pdhl sy memaKai masKer & jaKet tebal. DoKter praKteK dmn?.

Reply
Indra K. Muhtadi
25/12/2012 07:14:11

Dear Yuyu,
Saya sedang melihat-lihat blog saya yang lama, ternyata ada satu comment yang belum saya balas. Untuk itu saya mohon maaf sekali ya. Mungkin alert email-nya masuk ke spam dan tidak sempat terbaca oleh saya.

Jadi begini...
Yang Anda keluhkan lebih mengarah ke bronchitis dari pada suatu Pneumonia. Insya Allah saat Anda baca ini, keluhannya pun sudah hilang dan sudah sembuh ya.
Untuk lebih jelas tentang bronchitis, silakan click link di bawah ini:
http://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/12/topik-ke-107-bronchitis.html

Rgds,
-Indra K. Muhtadi

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly