Measles atau bahasa kitanya Campak, merupakan salah satu penyakit akut yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus RNA dari genus morbilivirus famili paramyxovirus. Virus ini diisolasi pertama kali pada tahun 1954 dan dapat hidup di suhu ruangan selama 34 jam
Virus menular melalui udara dan merupakan masalah di seluruh dunia. Cukup sedikit saja droplet dalam 1 – 2 hari setelah terpapar sudah menimbulkan penyakit pada orang lain. Measles merupakan penyakit endemis terutama di negara berkembang. Tahun 2004 diperkirakan terdapat kematian 454 ribu kematian.
Gejala awalnya sama seperti infeksi pernafasan biasa (flu like syndrome); seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan dan demam tinggi yang bisa bertahan hingga 5-7 hari. Bintik-bintik putih kecil seperti sariawan dapat timbul pada bagian dalam pipi (eksantema) sebelum keluar Bintik-bintik merah di kulit. Bintik merah awalnya timbul di sekitar muka dan belakang telinga sebelum akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.
Bila gejalanya makin parah, dapat menyebabkan konjungtivitis dan photophobia, serta pembesaran kelanjar getah bening. Dalam proses kesembuhan bintik merah berubah warna menjadi coklat dan sering menimbulkan sisik.
Komplikasi dapat terjadi seperti radang otak, kejang, infeksi telinga, bronchopneumonia, kebutaan, hingga menyebabkan kematian.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Mumps atau bahasa Indonesianya gondongan atau parotitis merupakan penyakit infeksi kelenjar ludah yang ditandai dengan pembesaran kelenjar ludah. Termasuk genus paramyxovirus dan berhasil diisolasi pada tahun 1934. Virus ini ada di seluruh dunia. Setiap tipe infeksi klinis dan subklinis virus gondongan akan menimbulkan kekebalan seumur hidup.
Virus menyebar melalui percikan ludah, dan bahan lain yang terpapar ludah penderita. Dapat juga menular melalui urin penderita.
Gejala awalnya yang dapat dirasakan pasien adalah demam, rasa lemah dan sakit di seluruh tubuh. Kemudian baru terjadi pembengkakan di kelanjar ludah parotis yang bisa terjadi sebelah atau keduanya. Pembengkakan kelenjar ludah biasanya terjadi setelah lebih dari 2 minggu setelah terpapar virus.
Komplikasi dapat timbul seperti radang ginjal, radang pankreas, radang tiroid, radang kelenjar payudara, radang testis (20-30%) yang dapat menyebabkan kemandulan. Kemudian dapat terjadi radang otot jantung, infeksi telinga sampai terjadi ketulian yang sering terjadi pada orang dewasa (1 dari 20ribu kejadian). Bila terjadi meningitis dapat menyebabkan kematian.
Rubella
Rubella atau bahasa Indonesianya Campak Jerman merupakan infeksi karena virus rubella bergenus rubivirus. Virus diisolasi pada tahun 1941. Merupakan endemi seluruh dunia, dan epidemic terjadi dalam interval 5-7 tahunan. Umumnya menyerang dewasa muda, ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening hingga menjadi bisul pada kelenjar tersebut.
Penularan terjadi melalui droplet ludah di udara dengan gambaran klinis terjadi ruam yang bersifat sementara kemudian demam dan yang sudah pasti nyeri pada kelenjar-kelenjar getah bening. Dapat terjadi nyeri pada seluruh persendian tubuh. Namun komplikasi yang paling bahaya adalah menyebabkan keguguran pada ibu yang menderita rubella yang terjadi pada trimester pertama kehamilan. Bayi yang selamat dapat menimbulkan Katarak pada usia muda, glukoma, tuli, keterbelakangan mental, dan kelainan jantung.
Pertama sudah pasti dengan menjaga higienitas diri. Tapi tetap yang lebih bijaksana adalah vaksinasi. Vaksinasi pada dewasa dilakukan untuk mereka yang belum pernah mendapatkan vaksinasi saat anak-anak. Terutama lagi bila ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
Suntikan diberikan subkutan sebanyak 0.5 cc pada daerah deltoid. Dengan memberikan vaksin MMR, dapat mencegah terkena penyakit ini sebesar 90%
Rekomendasi Pemberian Vaksin pada Dewasa
- Dewasa yang lahir setelah tahun 1957 dan sudah berusia di atas 18 tahun; diberikan 1 dosis
- Resiko tinggi: Pekerja kesehatan, anak kost dan tinggal di asrama dan akan berkunjung keluar negeri; diberikan 2 dosis berjarak 4 sampai 6 minggu.
- Wanita pada usia subur (lahir tahun berapa pun). Tapi tidak diberikan saat hamil.