Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-44: “Japanese Encephalitis”

12/3/2011

2 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Encephalitis adalah penyakit infeksi dan peradangan akut pada otak.  Berbeda dengan meningitis yang merupakan infeksi dan peradangan pada selaput pembungkus otak.

Umumnya penyebabnya virus.  Virus penyebab penyakit mumps, measles, dan cacar air dapat menyebabkan encephalitis.  Dapat juga disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk dan sejenis kutu.  Kemudian dapat juga disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Namun yang akan kita bicarakan sekarang adalah Japanese Encephalitis yang dapat dicegah dengan vaksinasi.  Dibicarakan juga karena endemi di daerah Asia.

Javanese Encephalitis (JE)
Adalah encephalitis yang disebabkan oleh Flavivirus dan ditularkan melalui nyamuk dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asia.  Di Asia terjadi lebih dari 50 ribu kasus dengan 15 ribu kematian (30%) setiap tahunnya.  Saat endemi tingkat kematian dapat mencapai 60% yang terjadi pada minggu pertama setelah terinfeksi.

30% kasus, walau pun tidak mengakibatkan kematian, namun mengalami disabilitas neurologi yang serius; seperti gangguan memori, kejang, dan gangguan koordinasi.
Cara Penularan
Vektor utama penyakit ini adalah Culex tritaeniorhynchus, dengan penyebaran terutama di daerah pedesaan pada musim hujan.  Pada daerah pertanian padi, pola penyakit mengikuti musim tanam, karena lahan padi merupakan tempat perkembangbiakan artificial bagi nyamuk ini.

Penyakit tidak bisa menular lewat kontak langsung dengan penderita, harus melalui vektor nyamuk.

Gambaran Klinis
Gejala klinis awal menyerupai flu (flue like syndrome), kemudian disertai perubahan status mental, gejala gastrointestinal, sakit kepala, disertai perubahan gradual gangguan bicara, berjalan, atau pun Disfungsi motorik lainnya.  Pada anak gejala awal dapat berupa iritabilitas, muntah, diare, dan kejang yang terjadi pada 75% kasus anak. Penurunan kesadaran lama-kelamaan menjadi stupor dan koma.  Terjadi juga retensi urine yang dapat memperparah penyakit

Gejala
Gejala dapat bertahan hingga 2 sampai 3 minggu seperti di bawah ini:
  • Demam
  • Fatigue
  • Radang tenggorokan
  • Kaku kuduk dan punggung
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Gelisah
  • Jalan tidak seimbang
  • Pusing
  • Penglihatan sensitif terhadap cahaya.

Bila bertambah parah dapat muncul gejala sebagai berikut:
  • Kejang
  • Kelemahan otot-otot di tubuh
  • Kehilangan memori
  • Respons yang kurang.

Gangguan prilaku dan defisit neurologis dapat terjadi pada 75% kasus anak yang terjadi setelah 2-5 tahun pasca kesembuhan dari JE.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Diagnosis
Pada laboratorium ditemukan leukositosis perifer. Bila menggunakan CT Scan atau MRI, ditemukan area dengan densitas rendah. Terdapat inflamasi pada otot jantung dan paru dan gangguan pada fungsi limpa, hati, dan inflamasi KGB.  Diagnosis pasti bila dilakukan pemeriksaan ELISA untuk mendeteksi IgM spesifik

Pengobatan
Karena penyebabnya virus, maka antibiotik tidak akan berguna.  Terapi diberikan untuk mengatasi keluhan dan ketidaknyamanan pasien.  Jadi yang terpenting dari JE adalah pencegahan.

Pencegahan

Karena vektornya nyamuk, maka yang terpenting adalah pemberantasan semua daerah yang berpotensi menjadi  sarang nyamuk.  Selain itu juga membunuh vektor nyamuk tersebut dengan penyemprotan.  Bila tetap banyak nyamuk, maka pencegahan dengan memakai kelambu, lotion anti nyamuk, dll.
Tetapi tetap yang lebih bijaksana adalah dengan vaksinasi

Vaksinasi

Pemberian vaksinasi (2 dosis pertama) dapat menyebabkan imunogenitas atau kekebalan sebesar 94-100%.  Setelah 1 tahun antibodi menurun menjadi 78-89%, namun setelah pemberian booster, respon antibodi meningkat menjadi 100%.

Vaksin pertama kali diisolasi dari virus JE pada tahun 1935.  Pada tahun 2009 dikeluarkan vaksin JE baru yaitu Ixiaro.

Siapa yang memerlukan vaksin?:
  • Anak usia 1-2 tahun di daerah endemis
  • Orang yang akan berkunjung ke daerah endemis pada daerah rural lebih dari 1 bulan atau kurang dari 1 bulan namun beraktifitas di luar.
  • Pekerja laboratorium

Vaksin diberikan 3 dosis pada hari 0, 7, dan 30, disuntikkan subkutan.  Dosis ke-3 sudah diberikan 10 hari sebelum bepergian ke daerah endemis.  Booster diberikan setelah 2 tahun.
2 Comments
siska
22/11/2013 03:22:22

Dok bisa saya dapatkan referensi tulisan dokter karena saya mahasiswa kedokteran yg sedang mencari journal topik japanese ensephalitis pada anak.Sebelumnya terima kasih dokter....

Reply
Indra K. Muhtadi
12/12/2013 09:50:55

Dear Siska,

Kalau bisa Siska memberikan alamat emailnya ke saya ([email protected]). Nanti akan saya berikan via email. Karena kalau ditulis di sini kurang nyaman membaca rentetan nomor buku dan artikel sumber referensi.

OK... ditunggu ya :)

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly