Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-48: “Rhinitis Alergika”

22/4/2011

4 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Rhinitis alergika terjadi saat sistem imun bereaksi lebih dari seharusnya pada partikel zat alergen yang ada di udara saat terhirup oleh orang yang alergi.  Sitem imun berusaha menyerang partikel tersebut sehingga menimbulkan gejala seperti bersin dan hidung berair.  Rhinitis alergika dapat bertahan sampai hitungan tahun.  Gejala dapat terjadi sepanjang tahun atau pada musim-musim tertentu.  Gejala dapat ringan dapat pula menjadi berat. Terkadang rhinitis alergika dapat berlanjut menjadi sinusitis dan infeksi telinga.

Alergen Penyebab Rhinitis Alergika

Serbuk sari, Tungau debu rumah, rambut binatang, kecoa, jamur, debu kayu, bau-bauan, zat kimia, dll.  Polusi udara bukan merupakan alergan tetapi juga dapat menyebabkan hidung berair dan bersin dan membuat gejala bertambah parah.  Polusi udara terdiri dari: asap kendaraan bermotor, asap rokok, asap pembakaran sampah, dll.
Definisi
Rhinitis alergika terjadi saat sistem imun bereaksi lebih dari seharusnya pada partikel zat alergen yang ada di udara saat terhirup oleh orang yang alergi.  Sitem imun berusaha menyerang partikel tersebut sehingga menimbulkan gejala seperti bersin dan hidung berair.  Rhinitis alergika dapat bertahan sampai hitungan tahun.  Gejala dapat terjadi sepanjang tahun atau pada musim-musim tertentu.  Gejala dapat ringan dapat pula menjadi berat. Terkadang rhinitis alergika dapat berlanjut menjadi sinusitis dan infeksi telinga.

Alergen Penyebab Rhinitis Alergika
Serbuk sari, Tungau debu rumah, rambut binatang, kecoa, jamur, debu kayu, bau-bauan, zat kimia, dll.  Polusi udara bukan merupakan alergan tetapi juga dapat menyebabkan hidung berair dan bersin dan membuat gejala bertambah parah.  Polusi udara terdiri dari: asap kendaraan bermotor, asap rokok, asap pembakaran sampah, dll.

Perjalanan Penyakit Rhinitis Alergika
Pertama terekspose oleh zat alergan, sistem imun mengenal zat alergen sebagai zat asing yang bahaya, tubuh bereaksi membuat antibodi terhadap zat alergen tersebut.  Saat kontak berikutnya, antibodi tadi akan menyerang zat alergen tersebut; dengan melepaskan histamin dan zat kimia lain yang dapat menyebabkan gejala-gejala alergi.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Gejala dari Rhinitis Alergika
Gejala dapat terjadi dalam hitungan menit setelah menghirup zat alergen atau baru muncul setelah 4 hingga 8 jam kemudian.  Gejala dapat bertahan hingga 10 hari.
  • Gejala yang paling umum adalah bersin terus menerus terutama pagi hari saat bangun tidur. 
  • Terjadi juga hidung yang berair (rhinorrhea) dan banyak lendir yang tertelan di kerongkongan (post nasal drip).  Cairan atau ingus karena alergi biasanya bening dan encer.  Bila disertai dengan infeksi di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan dapat menjadi kental berwarna kuning dan kehijauan.
  • Hidung menjadi tersumbat
  • Terasa gatal di mata dan keluar air mata, membuat mata kadang menjadi hipersensitif terhadap cahaya.  Mata juga dapat menjadi gelap pada bagian luarnya.
  • Telinga, hidung, dan tenggorokan terasa gatal; sehingga pasien sering menggaruknya.
  • Bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat
  • Batuk-batuk yang kadang menjadi kronis
  • Merasa ada tekanan di dalam telinga, membuat dapat merasa kurang kemampuan mendengar
  • Lemah, kurang tidur

Diagnosis Rhintis Alergika
Pertama diagnosis ditegakkan dari gejala yang dilaporkan pasien.  Bila perlu dokter akan melakukan skin test, dan tes laboratorium untuk IgE dan antibodi terhadap zat-zat alergen tertentu.  Tes ini bertujuan untuk memperjelas penyebab dari alergi tersebut.

Tes-tes Lainnya yang Dibutuhkan
  • Rontgen, CT-Scan, bahkan MRI
  • Rhinoscopy atau nasal endoscopy
  • Mucociliary clearance testing

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila terasa sakit di daerah sinus
  2. Demam
  3. Ingus yang kental dan berwarna kuning atau kehijauan.
  4. Batuk dan pilek yang tidak sembuh hingga 1-2 minggu
  5. Rasa gatal di daerah mata, hidung, telinga, atau tenggorokan bertambah parah
  6. Gejala bertambah berat tapi tidak tahu penyebabnya
  7. Sudah minum obat bebas tetapi gejala tidak hilang
  8. Obat yang biasa dipakai menimbulkan efek samping

Penatalaksanaan Rhinitis Alergika
  • Tidak ada terapi spesifik untuk Rhinitis Alergika; jadi yang paling baik adalah menghindari pencetus
  • Untuk gejala ringan, dapat membeli obat-obatan bebas.  Namun hati-hati untuk kasus pada anak, wanita hamil dan menyusui.
  • Pada kasus berat, dokter dapat menyarankan untuk mendapatkan suntikan immunotherapy.  Tetapi harus diketahui terlebih dahulu pasien alergi terhadap apa saja.

Pencegahan
Yang paling penting adalah menghindari pencetus; dengan demikian dapat juga mengurangi agar gejala tidak menjadi berat.  Untuk menyebabkan gejala menjadi berat, dapat segera menggunakan obat-obatan bebas seperti:
  1. Antihistamin dapat dipilih golongan yang tidak menyebabkan kantuk, hingga tidak mengganggu aktifitas Anda.
  2. Decongestan
  3. Tetes mata
  4. Nasal kortikosteroid, Nasal kortikosteroid dengan ara disemprotkan ke hidung dapat dipakai bersama antihistamin.
  5. Leukotriane modifiers, yang bertujuan menghilangkan gejala hidung tersumbat dan berair
  6. Cromolyn sodium, yang dapt mengurangi bersin

Bila obat-obatan tidak menolong, pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntik immunotherapy.  Dengan cara menyuntikkan zat alergen dalam jumlah kecil yang akan membuat tubuh kebal terhadapnya.
4 Comments
Sudann
22/5/2011 06:51:03

Saya alergi kalo ada debu,dingin,bau-bau tertentu... ada yang bilang alergi belum ada obatnya hanya harus menghindari pemicunya.
Pendapat anda dok? terimaksaih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
23/5/2011 02:15:29

Dear Pak Sudann,
Benar sekali Pak. Kalau alergi itu cara paling baik adalah menghindari pemicunya. Tapi sensitifitas bisa kita kurangi dengan "suntik alergi" yang sebenarnya kita memberikan zat alergen dari mulai dosis yang sangat kecil dan dinaikkan perlahan. Diharapkan lama kelamaan jadi tidak begitu sensitif lagi.
Untuk kasus Pak Sudann, bisa didapatkan di dokter Spesialis THT. Bilang saja mau suntik "Desensitisasi alergi" kemudian ceritakan jenis dan manifestasi dari alerginya.

Regards & Thanks,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
Putri
22/11/2014 02:30:02

Salam dokter...
Dua tahun yg lalu sy didiagnosa rhinitis alergi. Dan mlli skin test diketahui klo saya alergi thd debu, asap rokok/ hsl pembakaran lain, serbuk2 bunga, dan bbrp alergen lain.
Selama 2 thn ini yg sy rasakan, saya semakin sensitif dg alergen2 trsebut terutama asap kendaraan dan asap rokok. dan semakin sering kambuh alerginya hampir setiap hari. Utk mengurangi trpapar alergen, saya selalu pakai masker tp tetap saja kmbuh. Klo kmbuh, saya jarang bersin shg yg dirasakan lendir menumpuk di tenggorokn dan pangkal hidung. Cairan lendirny jg jadi lbh sering berwarna kuning dan sering ada darahnya (seperti bercak2). Saat kmbuh, saya tdk konsumsi antihistamin krn dr pengalaman sy sblmny antihistamin yg sy minum tdk mengurangi gejala sama sekali. Saya cm pakai obat tetes hidung utk menghilangkan hidung trsumbat spy bs tdut di mlm hari (klo kmbuh parah).
Yg mw saya tanyakn, rhinitis sy apa sdh mnjdi sinusitis atau sdh separah apa? Pengobatan apa yg hrs sy lkkn selain tinggal di t4 yg berudara bersih. Krn sehari2 sy hrs bekerja dan kluar rmh shg tdk mgkin menghindari alergen2 trsebut.

Terima kasih utk jwbanny dokter

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
22/12/2014 08:59:59

Dear Putri,

Reaksi alergi dalam perjalanan penyakitnya memang bisa seperti yang Putri alami, dan benar reaksi alergi pada sistem pernafasan dapat mencetus peradangan di seluruh sistem seperti sinusitis, tonsilitis, faringitis, bahkan sampai bronchitis serta asma. Kalau memang sudah sangat sensitif seperti itu, sepertinya Putri harus menjalani immunotherapy. Coba konsultasikan kepada dokter spesialis THT terdekat. Walau pun tidak dapat menghilangkan alergi, tapi kita harapkan bisa mengurangi sensitifitas serta mengurangi renjatan serangannya.

Sementara obat-obat antihistamin dan immunosupressant bisa saja terus dikonsumsi walau pun disarankan untuk tidak terlalu bergantung kepada obat-obatannya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly