Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-50: “Otitis Media”

14/5/2011

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Infeksi pada telinga dapat terjadi pada liang telinga yang disebut sebagai otitis eksterna, pada gendang telinga, dan pada telinga bagian dalam atau disebut otitis media.  Yang kita bahas di sini adalah otitis media atau yang biasa disebut dengan istilah congek di Indonesia. Otitis media dapat merupakan infeksi yang akut atau pun kronis.

Fakta tentang Otitis Media
  • Paling banyak penyebab infeksi pada telinga termasuk otitis media adalah trauma pada telinga.
  • Tipe akut terjadi pada 75% anak sebelum usia 3 tahun.
  • Infeksi biasanya karena bakteri Streptococcus pneumonia, Hemophilus influenzae dan Moraxell  yang memegang porsi 85% dari seluruh kasus.  Penyebab 15% lainnya adalah karena virus.
  • Dilaporkan ada lebih dari 30 juta kunjungan ke dokter karena infeksi pada telinga selama setahun di Amerika Serikat.
Faktor Resiko Otitis Media
  1. Pecahnya gendang telinga karena tekanan keras seperti tamparan yang mengenai telinga, meniup telinga terlalu keras, atau suara yang terlalu keras seperti suara ledakan. 
  2. Gendang telinga juga bisa pecah saat melakukan olah raga scuba diving.
  3. Sering mencongkel lubang telinga dengan lidi yang tajam dan tidak bersih.
  4. Sebuah sinusitis yang menjalar ke telinga tengah.
  5. Sebuah infeksi yang didahului oleh otitis eksterna (infeksi telinga bagian luar).
  6. Merokok dan terpapar asap rokok orang lain.

Perjalanan Penyakit
Otitis media dapat merupakan penyakit akut atau kronis.  Otitis media akut terjadi dalam waktu yang tidak lama, ditandai dengan adanya cairan nanah pada telinga tengah.  Sementara otitis media kronis merupakan peradangan yang menetap yang dapat terjadi hingga sebulan.  Dapat terjadi kerusakan permanen dari gendang telinga sehingga terjadi penurunan pendengaran. Bila terjadi kerusakan pada gendang telinga, lubang dapat terbentuk sehingga nanah mengalir ke luar dari telinga.  Setelah cairan keluar, pendengaran dapat membaik sedikit, namun dapat memburuk kembali bila peradangan terus terjadi. Seluruh proses peradangan dan infeksi harus terlebih dahulu teratasi sebelum usaha mengembalikan kualitas pendengaran dilakukan.  Bila tidak maka akan gagal dan sia-sia saja.

Gejala Otitis Media
  • Yang pertama kali terasa oleh pasien adalah rasa nyeri di telinga, yang menandakan adanya infeksi pada telinga.
  • Kemudian rasa penuh pada telinga
  • Penurunan pendengaran sampai hearing loss
  • Tinnitus
  • Ada cairan keluar dari telinga, biasanya nanah
  • Mual sampai dengan muntah
  • Vertigo dan sakit kepala
  • Dapat terjadi demam
  • Kadang gejala seperti terkena flu
  • Beberapa orang mengeluhkan tidak tahan bila terkena cahaya matahari.
Baca artikel lain di blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Kapan mencari pertolongan medis
  1. Untuk kasus infeksi telinga terutama otitis media, pertolongan medis harus segera didapatkan sejak mulai terasa nyeri pada telinga.
  2. Apa lagi bila sudah keluar cairan kuning yang berbau dari telinga.
  3. Bila memiliki tekanan darah tinggi, maka pertolongan medis harus lebih segera lagi.

Penanganan Otitis Media
Dilakukan Sendiri
  1. Istirahat, dan menghindari batuk dan bersih terlalu keras.
  2. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.
  3. Jangan berenang sampai dipastikan gendang telinga sudah sembuh dan tertutup.
  4. Untuk menghilangkan rasa sakit, bisa menggunakan obat-obat yang dijual bebas di apotek.

Dilakukan Dokter
  1. Dokter akan memberikan obat untuk mengatasi rasa sakit.
  2. Juga akan memberikan pseudoephedrine untuk mengurangi rasa penuh di telinga selama 2-3 hari; kecuali yang memiliki tekanan darah tinggi.
  3. Pada kasus otitis media kronis, akan diberikan antibiotik golongan neomycin, penicillin, quinolone.  Antibiotik dapat diberikan dalam bentuk tetes atau minum, atau keduanya.  Pilihan pertama antibiotik untuk otitis media adalah amoxicillin yang diberikan selama 10 hari.

Operasi
  • Biasanya setelah sembuh, gendang telinga akan tetap bolong, dan untuk memperbaikinya dilakukan operasi tympanoplasty atau cangkok gendang telinga.  Bahan cangkoknya diambil dari lapisan di atas kedua tulang mastoid di mana terdapat 3 lapis pada setiap sisi.
  • Terkadang operasi harus dilakukan pasca penyembuhan otitis media yang kronis untuk memperbaiki ruangan pada telinga tengah. Tujuannya adalah untuk memastikan gendang telinga tidak lengket dan menjadi tidak berfungsi.  Bila tidak dilakukan, maka walau pun infeksi sudah teratasi, pendengaran akan masih buruk.

Pencegahan Otitis Media
  1. Menjaga diri dari trauma yang terjadi pada telinga.
  2. Bila berenang dan scuba diving pastikan, agar tidak terjadi trauma dan sakit pada telinga dengan menggunakan ear plug.
  3. Tangani infeksi dan peradangan di daerah saluran pernafasan atas lainnya seoptimal dan sedini mungkin.
  4. Hindari untuk mencongkel-congkel telinga dengan lidi apa lagi yang tidak bersih.  Percayakan saja ke dokter untuk membersihkan kotoran telinga yang dapat dilakukan 6 bulan sekali.
  5. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.
IKM 2011-05

0 Comments



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture
    Rekening Dr. Indra K. Muhtadi:
    BCA Nomor:  0161280703

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly