Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-53: “Dermatitis Seboroik”

10/6/2011

110 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Dermatitis seboroik di Indonesia dikenal dengan sebutan ketombe. Ketombe merupakan suatu kondisi kelainan pada kulit yang sangat umum, sehingga dikatakan bahwa semua orang pernah mengalaminya.  Dermatitis seboroik atau Ketombe ini terlihat seperti lapisan kulit kering yang mati, dan sekitarnya terlihat merah muda tanda dari peradangan pada kulit.

Fakta tentang Dermatitis Seboroik
  • Mengenai seluruh orang, tidak memandang umur, ras, dan jenis kelamin
  • Ada orang yang menderita dermatitis seboroik sepanjang hidupnya
  • Dapat terjadi pada permukaan kulit yang berambut seperti kepala, bagian dalam telinga, alis, jambang, kumis, jenggot, bahkan di dada
  • Bisa terjadi terus menerus atau hilang timbul
  • Dermatitis seboroik tidak menular, namun ditengarai merupakan kasus yang diturunkan.
  • Walau pun bukan masalah emergency, ketombe dapat sangat mengganggu dan bisa mengeluarkan biaya yang tidak sedikit
Penyebab Dermatitis Seboroik
Penyebab pasti dari Ketombe ini belum diketahui sampai sekarang. Tapi dimungkinkan terkait dengan meningkatnya produksi minyak pada kulit, tipe kulit yang berminyak, dan ada peran dari jamur di kulit. Namun demikian, Ketombe bukan disebabkan oleh jamur.  Sementara bakteri juga tidak pernah ditemukan sebagai penyebab dari Ketombe. 

Sistem imun ditengarai juga memegang peranan penting dari kejadian dermatitis seboroik.  Sehingga sering terjadi pada orang yang menderita Parkinson, atau penyakit lemahnya sistem imun lain seperti HIV/AIDS.

Dermatitis seboroik dapat juga dipicu dan diperparah oleh buruknya higienitas kulit kepala.  Misalnya pada orang yang malas mencuci dan menyampo rambutnya.

Dan stres juga ternyata pernah diteliti sebagai kemungkinan penyebab tumbuh suburnya Ketombe pada seseorang.

Perjalanan Penyakit
  • Banyak orang yang tidak mengalami peradangan pada kulitnya, namun hanya mengeluh adanya serpihan putih pada kulitnya, yang biasanya terlihat pada permukaan baju berwarna gelap
  • Banyak yang datang ke dokter bermula dari keluhan kulit yang kering tapi tidak bereaksi dengan pemberian lotion biasa.
  • Bagi yang mengalami peradangan, dapat merasakan gatal, dan rasa panas seperti terbakar.
  • Rasa gatal pada dermatitis seboroik dapat membuat orang tidak berhenti-hentinya menggaruk.
  • Bagi yang menderita dermatitis seboroik yang kronis, kasusnya kadang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan menjaga higienitas kulit kepala atau yang berambut.
  • Pada kondisi lembab penderita akan merasa keluhannya lebih bertambah.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Gejala Klinis Dermatitis Seboroik
  1. Adanya serpihan putih yang terlihat pada permukaan pakaian yang berwarna gelap
  2. Gatal pada kulit kepala
  3. Kulit kepala yang berminyak
  4. Kulit muka yang kering dan bersisik
  5. Sering mengalami dermatitis pada kulit telinga bagian dalam
  6. Merah pada bagian yang berambut di daerah muka (alis, kumis, jenggot, jambang)

Penarikan Diagnosis Dermatitis Seboroik
Ketombe biasanya sangat gampang didiagnosis. Namun pada kasus khusus mungkin memerlukan pemeriksaan kerokan kulit untuk diperiksa di bawah mikroskop. Tujuannya untuk memastikan bukan disebabkan oleh jamur.  Pemeriksaan darah atau bahkan biopsi kulit juga dapat dilakukan untuk memastikan bukan karena penyakit psoriasis atau lupus.

Berikut penyakit-penyakit lainnya yang mungkin memiliki gejala seperti dermatitis seboroik:
  1. Psoriasis
  2. Lupus
  3. Tinea capitis (jamur pada kulit kepala)
  4. Dermatitis alergi
  5. Pruritus
  6. Seborosacea (kombinasi antara psoriasis dan seboroik)
  7. Kelainan sistem imun lainnya

Kapan mencari Pertolongan Medis
  1. Bila Ketombe menjadi semakin banyak dan tidak terkontrol; hingga membuat rambut rontok.
  2. Rasa gatal tidak dapat tertahankan; hingga terasa nyeri.
  3. Bila sudah mengganggu kegiatan mengganggu sosialisasi.
  4. Untuk kasus ketombe yang tidak bisa hilang, harus rajin kontrol ke dokter kulit, paling tidak 2x setahun.

Penanganan Dermatitis Seboroik
Dilakukan Sendiri
  • Menggunakan beberapa jenis shampoo, cream, dan lotion; dapat mengatasi ketombe yang membandel.
  • Pakailah shampoo yang juga mengandung anti jamur seperti ketokonazole, selenium sulfide.
  • Mencuci kepala setiap hari secara rutin, dan bukan hanya kepala tapi seluruh bagian tubuh yang mungkin bisa ditumbuhi ketombe. 
  • Bila ketombe tumbuh pada alis, dapat menggunakan shampo bayi.
  • Peradangan di kulit sekitarnya dapat menggunakan cream yang dijual bebas (OTC).  Misalnya hydrocortisone yang dipakai 2 sampai 3 kali sehari.
  • Hindari memakai topi, atau helm dalam waktu yang lama.

Dilakukan oleh Dokter
Setelah dipastikan bahwa diagnosisnya adalah dermatitis seboroik maka dokter akan memberikan obat-obatan sebagai berikut:
  1. Shampo anti jamur
  2. Shampo steroid
  3. Cleanser anti bakteri
  4. Cream dan lotion anti inflamasi
  5. Kombinasi dari sediaan yang ada; karena telah dipahami memiliki hasil yang lebih baik.
  6. Pada kasus berat, dapat diberikan obat steroid minum

Pencegahan
  • Menjaga higienitas kulit kepala dan rambut
  • Secara teratur cuci kepala dan bagian yang sering ditumbuhi ketombe setiap hari.
110 Comments
vicky
13/5/2012 12:39:48

info bagus ni Dok, saya mo nanya Dok,
ketombe di alis saya ga hilang2 ni uda hampir 3 tahun. kadang uda hilang trus muncul lagi, kulit saya tergolong kulit berminyak, dan terkadang di belakang telinga saya sering muncul seperti ketombe juga..kira2 ada solusi pengobatannya gimana ya, atau ada obat yang cocok buat penyakit kulit saya..
terima kasih Dok, semoga dapat dibalas.

Reply
Indra K. Muhtadi
28/5/2012 03:15:53

Dear Ibu Vicky,

Sudah jelas yang Ibu derita adalah Dermatitis Seboroik. Seperti yang Ibu baca, itu merupakan penyakit yang belum ditemukan penyebab pastinya, tapi terkait dengan hal sbb:
1. Tingginya produksi minyak di kulit
2. Kurang baiknya sistem imun tubuh
3. Rendahnya higienitas kulit
4. Stress yang tinggi

Dengan empat hal di atas, maka coba Ibu tangani semuanya:
1. Coba cuci semua rambut di tubuh yang selalu ditumbuhi ketombe setiap kali Ibu mandi. Khusus untuk alis pakai shampo bayi.
2. Konsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh seperti: Imboost Force, Imunos, dll.
3. Seringlah mencuci muka setiap kali ada kesempatan.
4. Hindari stress, karena stress dapat menjadi pencetus juga.

Obat-obatan khusus sepertinya tidak ada. Tapi kalau Ibu mau, Ibu dapat ke dokter kulit. Nanti oleh dokter kulit akan diberikan shampo dan sabun muka racikan serta obat yang diminum juga.

Demikian jawaban dari saya, semoga Ibu puas.

Reply
vicky
5/6/2012 01:34:08

makasih dok..

emily
22/11/2012 03:05:52

siang dok,,
Dok sy mau tanya d kulit kepala sy timbul ketombe,,kadang terasa sangat gatal sekali,,dan di dalam telinga saya jg ada kulit kering seperti ketombe,,apa saya sudah terkena dermatitis seboroik?
Saya uda beberapa kali ke dokter kulit mereka bilang hanya ketombe,,lalu di kasih obat sm,,ketika obat nya habis timbul lagi
Apa yg harus saya lakukan yah dok?

Reply
emily
23/11/2012 06:39:30

Oh ya ada yg lupa dok
sy skrng sedang menyusui,,kira2 obat yg aman itu apa yah dok?
Slama ini sy pake obat Elocon yg cair kl sy pake rutin ketombe nya sembuh dok,,tapi kl uda Ъќ>:/ di pake timbul lagi
Kira2 aman Ъќ>:/ yag dok kl sy pake Elocon ini dlm jangka wktu yg lm
Sblmnya sy ucapkan terima ksh

Reply
Indra K. Muhtadi
24/11/2012 22:43:52

Dear Emily,
Ketombe itu diagnosis/bahasa latinnya adalah Dermatitis Seboroik, hanya saja dokter kulit Anda tidak menjelaskannya.
Yang namanya ketombe, memang bisa menjadi bagian dari hidup seseorang, karena kulit kepalanya gampang menimbulkan ketombe, bahkan ada pasien yang mendertia ketombe di seluruh permukaan tubuhnya.
Pakai Elocon bila efektif menghilangkan bisa saja, tapi Elocon itu kan steroid. Penggunaan steroid jangka panjang sangat tidak dianjurkan. Dan penggunaan steroid tidak boleh pada ibu yang sedang hamil.
Jadi sampai Anda melahirkan nanti, terpaksa kita harus menunda terapi ketombenya. Kemudian nanti setelah mau mulai terapi, coba diskusikan lagi dengan dokter kulit Anda, terapi yang lebih aman dan dapat digunakan jangka panjang.

Demikian jawaban dari saya.
Regards,
-Indra K. Muhtadi-

Indra K. Muhtadi
15/2/2013 22:46:39

Tambahan Bu Emily,
Elecon aman dipakai dalam jangka waktu panjang, tapi jangan ketika sedang hamil. Penelitiannya memang belum banyak tentang bahaya kandungan aktif Elecon dengan kehamilan, tapi tidak kita anjurkan. Ibu pakai shampo anti ketombe biasa dulu saja, nanti setelah melahirkan boleh pakai Elecon lagi.
Semoga jawaban saya ini tidak terlambat ya :)

Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Indra K. Muhtadi
15/2/2013 22:33:09

Dear Ibu Emily,
Maaf baru saya balas sekarang, sepertinya terlewat dan tidak masuk notification-nya ke email saya. Baru setelah Ibu Nove bertanya ketahuan oleh saya. Sekali lagi saya minta maaf.
Betul sekali Bu, yang Ibu derita adalah ketombe yang bahasa kedokterannya Dermatitis Seboroik.
Pengobatannya memang tidak bisa sekali sembuh. Ibu harus datang lagi ke dokter yang sama agar obatnya dapat dilanjutkan atau ditukar. Nanti setelah ketemu yang paling cocok, baik shampo atau obat-obatan yang lain, baru dermatitis seboroiknya dapat terkontrol.

Reply
Indra K. Muhtadi
15/2/2013 22:44:13

Dear Ibu Emily,
Maaf saya baru balas sekarang, karena sepertinya notification emailnya tidak masuk ke saya. Baru setelah Ibu Nove beryanya saya liat ada comment yang belum dibalas. Sekali lagi saya minta maaf.
Benar, yang Ibu derita adalah ketome, dalam bahasa kedokterannya adalah Dermatitis Seboroik. Pengeobatannya memang tidak bisa sekali sembuh. Ibu harus kembali lagi ke dokter kulit yang sama. Nanti setelah ketemu shampo dan atau obat-obatan lain yang sesuai, baru ketombe Ibu bisa terkontrol.

Rgrds,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
nove
12/2/2013 00:42:42

siang dok,
saya punya kasus sama dengan ibu Emily. Saya mengalami ketombe akut di bagian kulit kepala sudah tahunan, kulit kering di daun telinga bagian dlm. Kemudian saya ke dokter, saya juga dikasih elocon lotion sama dokter (sama dengan kasus ibu Emily). Dan hal yg sama juga saya alami, dipakai jamurnya hilang, gak dipakai muncul lagi.
Mohon infonya. Terima kasih banyak dok

Reply
Indra K. Muhtadi
15/2/2013 22:49:24

Dear Ibu Nove,
Ketombe atau Dermatitis Seboroik itu bukan jamur, tapi merupakan penyakit auto immune. Jadi bukan berarti jamurnya tumbuh atau muncul lagi. Kalau Ibu pakai Elecon bisa hilang, teruskan saja. Pemakaian jangka panjang sesuai dengan petunjuk yang ada aman kok. Tapi kalau belum puas, Ibu bisa datang ke dokter kulit yang sama untuk minta obat tambahan (biasanya yang diminum) untuk melengkapi agar mengurani kekambuhan walau pun Elecon sedang tidak digunakan. Demikian jawaban dari saya, semoga Ibu puas.

Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
albert
30/3/2013 15:11:29

Salam dok,
Mau tnya..ayah saya menurut analisa dokter kulit mengalami yg dinamakan dermatitis seboroik.tp stelah saya baca diatas ko beda ya dok.awalnya memang sperti ketombe dikulit kepala,telinga,kumis.namun skr menjalar kesluruh bagian tubuh.smpai telapak kaki.sperti ganti kulit gt.nmun trjadi berulang2.stelah proses slesai kulit tampak putih,nmun lama kelamaan menghitam dan mulai proses pengelupasan lg.sbgai informasi sblumnya ayah saya mengalami keracunan obat/alergi obat (meminum 2 jenis obat dlm jangka wktu bersamaan yaitu antibiotik dan pereda nyeri)
Bagaimana analisa dokter atas kasus yg menimpa ayah saya? Dan pengobatan sperti apa yg hrs dijlani ayah saya?
Terimkasih sebelumnya dok...

Reply
Indra K. Muhtadi
2/4/2013 04:21:44

Dear Albert,

Mungkin kesan pertama dari bentuk kelaianan kulit Ayah Anda seperti dermatitis seboroik, sehingga dokter kulit menegakkan diagnosis itu. Tapi seperti halnya penyakit-penyakit lain di tubuh manusia yang dinamis dan unik ini, perjalanan penyakitnya kemudian berkembang menjadi yang lain. Bukan berarti dokter yang pertama salah, tapai saat diperiksa oleh dia, memang menunjukkan suatu dermatitis seboroik.

Kalau memang awalnya adalah alergi seperti Anda jelaskan, arahnya sekarang memang bukan ke dermatitis seboroik. Tapi suatu penyakit autoimun dengan manifestasi di kulit. Obat tersebut pun sebenarnya hanya sebagai pencetus awal yang kelaianan imunitas memang sudah ada di tubuh Ayah Anda.

Sekarang konsentrasi kita adalah mengatasi masalah yang ada saat ini. Sebaiknya Ayah Anda ke dokter kulit lagi (boleh yang sama atau yang lain juga tidak apa-apa). Datang ke dokter kulitnya saat kondisi di kulit terlihat jelas sekali, agar diagnosisnya lebih tepat lagi. Bila benar memang suatu reaksi imunitas akibat sistem imunitas, maka dokter akan konsentrasi untuk mengobatinya ke arah itu. Ujung-ujungnya mungkin akan disarankan untuk imuno terapi.

Demikian jawaban dari saya, semoga Anda puas dan Ayah Anda lekas sembuh. Amin.

Reply
Iza
28/5/2013 19:07:33

Salam dok..mau tanya..anak saya 5thn kulit kepala nya ada semacam ketombe..keramas sehari 2x kadang menggunakan seba med shampo utk anak.sdh saya bawa ke SpK diberi resep obat minum,elocon cair, dan dianjurkan menggunakan shampo selsun 3x seminggu.saat minun obat ketombe hilang,dan sekarang muncul lg, dan ada di belakang telinga nya jg. Bagaimana caranya utk menghilangkan ketombe tsb tanpa harus meminum obat, ohh iya anak saya berambut keriting sekali. terima kasih banyak sebelumnya dok

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
13/6/2013 06:14:20

Dear Pak Iza,
Yang dikeluhkan anak Bapak bukan semacam ketombe, tapi memang benar ketombe. Seperti Bapak baca dari artikel di atas, bahwa ketombe merupakan penyakit auto imun yang artinya ada kaitannya dengan kondisi tubuh pasien sendiri yang memungkinkan untuk terjadi ketombe. Dengan demikian, tidak ada cara lain selain harus senantiasa keramas setiap mandi dengan shampo khusus seperti Selsun yang pernah diberikan oleh dokter. Oh ia Pak, ketombe memang bisa tumbuh sampai belakang telinga, bahkan sampai ke seluruh permukaan tubuh yang ada rambutnya.
Berarti, menjawab pertanyaan Bapak: saat kambuh harus pakai obat dulu (seperti yang pernah dapat sebelumnnya). Setelah hilang, keramas rambut dengan Sulsun setiap kali mandi atau 2x sehari. Masalah rambut keriting atau lurus tidak ada hubungannya dengan ketombe ya Pak.

Seperti semua penyakit auto imun, bila dapatnya ketika kecil, kita harapkan nanti saat dewsa, kecendrungannya hilang. Sampai nanti dia dewasa, coba hindari juga yang menyebabkan kulit kepalanya banyak berkeringat, seperti pakai topi, pakai helm yang terlalu lama, bermain di panas matahari terlalu lama, dll.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Indra link
18/6/2013 16:12:34

Selamat malam pak,
Saya dua tahun mengalami ketombe di bagian alis, dahi dan perbatasan rambut, jambang, batas dagu, dan telinga bagian dalam.
Sepertinya sesuai dengan gambar di atas.
Saya dulu pernah ke dokter kulit dan diberi salep dan obat minum, tapi obatnya sudah habis, sisa salep masih setengah yang saya pakai kalau sedang kambuh.
Pertanyaan saya boleh tidak kalau saya memakai salep ketokonazole 2% saja daripada saya ke dokter hanya untuk membeli obat yang dulu pernah diberikan ke saya?
(karna resep obatnya hilang)
Dan haruskah saya meminum vitamin penguat imun setiap hari?
Terima kasih sebelumnya pak

Reply
Indra
18/6/2013 16:15:05

oh iya tambahan lagi, apakah saya harus melakukan tes diagnosa lab lagi, dan bila perlu, kapan harus melakukan tes?
dan apakah bedanya penyakit ini dengan psoriasis?
karena saya memiliki teman yang terkena psoriasis yg gejalanya sama dan penyembuhannya harus dengan radiasi.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
28/6/2013 10:55:26

Halo Indra (seperti manggil nama sendiri ya? :))

Memang dulu yang diberikan dokter isinya Ketokonazole? Kalau memang ia, berarti penyebabnya jamur, bukan karena ketombe karena sistem imun. Indra bisa saja beli sendiri, tapi sesekali lebih baik kembali ke dokternya, untuk meyakinkan masih bisa memakai obat yang sama. Karena perjalanan penyakit bisa menyebabkan obat yang dulu cocok menjadi harus diganti dengan obat lain lagi.

Kalau vitamin penguat imunitas baik-baik saja untuk dikonsumsi setiap hari, baik dengan atau tanpa penyakit. Kalau pemeriksaan lab, tidak harus dilakukan sering-sering, kecuali dokter yang meminta untuk melihat perkembangan dan perjalanan penyakitnya.

Psoriasis adalah sakit kulit yang berbeda dengan ketombe, walau pun jenis gejala di kulitnya mirip.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Indra
28/6/2013 18:01:56

haha, iya dok, namanya sama sih
wkkw

kurang tahu sih, dulu dikasi salep racikan soalnya dan resepnya hilang.
ini saya coba2 sendiri kasi ketokonazole, habis cari2 info di internet sih.
tadi pagi baru cek dokter lagi, dokternya sih bilang coba d kasi mycoral tablet, celestamin, dan salep racikan lagi diprosone + qv cream (sepertinya itu, tulisannya sulit dibaca soalnya), liat obatnya cocok atau tidak.
dan dibilang jgn sering kena sinar matahari, makan pedas, minyak, dan jgn stres2.
klo obatnya cocok, brati memang karena jamur ya dok?
dan ini apa bisa sembuh total dan tidak kambuh lagi?
karena memang br skitar 2 tahun ini seperti ini, sebelumnya tidak pernah
trims :D

Dr. Indra K. Muhtadi
16/7/2013 01:31:06

Halo Indra :),

Wah kalau coba-coba sendiri sebaiknya janganya ya 'Ndra, Untung sudah ke dokter lagi, dan saran saya coba habiskan dulu obat dokter tersebut. Sembuh total memang target kita, dan kalau penyebabnya sudah teratasi dan tidak kena kembali, kita harapkan akan tidak kambuh-kambuh lagi.

Ini kan sudah 3 mingguan, bagaimana? ada kemajuannya apa tidak dengan obat tersebut?

Indra
18/7/2013 09:19:34

iya dok, habis minum obat yang dikasi dokter, brapa hari langsung mulai hilang dan kembali normal. ini obat dokternya sudah habis, sisa yang krim oles nya dok.
kira2 berapa lama pakai krimnya ya?
penyebabnya jamur ya berati ini?

trims

Dr. Indra K. Muhtadi
23/7/2013 01:30:12

Indra,
Krim pakai saja sampai habis. Nanti kalau sudah ada gejala akan kambuh lagi, Indra bisa minta resep ulangan ke dokternya atau kalau apoteknya mau ngasih, bisa beli langsung. Jangan ditunggu lama baru diobati agar tidak lama pengobatannya.
Kemungkinannya memang jamur ya, karena responsif terhadap obat yang diberikan dokter.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

yoga
20/6/2013 14:07:05

Salam dok.
Saya ingin bertanya dok, jadi saya sudah punya masalah dengan ketombe sejak saya masih sma dok, lalu mungkin karena saya menganggapnya sepele jadi tidak begitu saya urusi dok, tapi ketika kuliah lama kelamaan rambut saya terlihat lebih tipis dari biasanya dok, yang jadi pertanyaan saya adalah apakah itu karena pengaruh ketombe saya dok ? Apakah terlalu telat untuk mengobatinya dok ? Kalau memang dari ketombe saya apakah rambut saya bisa kembali tebal seperti semula ?. Terimakasih dok

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
28/6/2013 22:26:37

Halo Yoga,
Ketombe merupakan suatu kelaian medis yang tidak berbahaya, tapi betul dapat membuat pertumbuhan rambut menjadi tidak sehat dan bisa menjadi tipis seperti yang Yoga alami.
Tapi tidak ada kata terlambat untuk memulai pengobatan dari pada tidak diobati sama sekali. Insya Allah nanti kalau ketombenya teratasi rambut dapat kembali tumbuh tanpa gangguan.
Jadi langsung segera ke dokter kulit ya, biar maksimal pengobatannya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
sigit
12/8/2013 11:13:49

Dear dr Indra, di telinga dalam saya terdapat kotoran mirip sisik / kerak pada ketombe, padahal rambut saya tidak berketombe dan hanya sesekali ada ketombe di alis, bagaimana cara menghilangkanya ya? Obat bebas apa yg bisa digunakan. Trims

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
22/8/2013 08:04:52

Dear Sigit,
Setiap hari kulit kita ber-regenerasi, sel tua mati sementara lahir sel yang muda. Sel-sel tua terkadang terlepas seperti mirip sisik. Secara klinis tidak berbahaya dan baru bermasalah kalau menimbulkan rasa gatal. Tapi memang secara kosmetik kurang baik. Coba Sigit pakai dulu zalf Hydrocortison 2,5% dan dioleskan tipis setiap mau tidur malam. Kalau tidak sembuh dalam 5-7 hari, saya sarankan untuk dibawa ke dokter kulit.

Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
Sudarno
11/9/2013 08:32:34

Siang Dok, saya sepertinya menderita dermatitis seboroik karena ciri yg saya alami persis seperti uraian diatas, yang saya tanyakan apakah boleh saya pakai cream yg mengandung ketokonazole dalam jangka panjang, krn setiap saya kasoih cream itu sembuh tapi nanti akan muncul lagi.

terima kasih sebelumnya.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/10/2013 09:48:28

Dear Mas Sudarno,
Semua pengobatan apa pun itu tidak boleh secara berlebihan. Apa lagi obat yang harus dengan resep dokter seperti ketokonazole. Sebaiknya Anda periksa lagi ke dokter spesialis kulit bila sudah memakai lama suatu krim kulit. Bila masih aman bisa diteruskan, tapi bila sudah tidak aman, harus kita hentikan dulu.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Doy
21/9/2013 04:06:41

Dok saya mengalami penyakit ini hampir satuh tahun dan sekarng kronis menjalar ke seluru kepala saya.. bagaimana cara mengatasinya?. termia kasih Dok

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/10/2013 09:58:16

Dear Doy,
Saya ikut prihatin terhadap penyakitnya ya. Kalau memang sudah kronis, lebih baik periksa ulang ke dokter kulit saja. Tujuannya agar terapi yang diberikan bisalebih agresif dan tepat sasaran.
Saya doakan agar cepat sembuh.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Tyo
29/9/2013 01:06:09

Dear Dr. indra

Saya ingin brtny dok, saya mengalami maslah rambut rontok sudah hampir 1 tahun tipe kulit kepala saya cenderung berminyak dan juga berketombe sampai saat kini rambut saya berwarna kemerahan dan kering. saya sudah berkonsultasi dengan dokter kulit dan rambut, saya di diagnosis terkena penyakit seborhea & oleosa. Apakah ini terjadi karna buruknya sistem imunitas pada diri saya jika iya bagaimana cara mengatasinya dan apakah penyakit yang saya derita ini dapat disembukan ?

mohon bantuannya dok untuk mengatasi masalah saya.

Terima kasih :-)

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/10/2013 10:26:37

Dear Tyo,
Salah satu penyebab rambut rontok adalah ketombe seperti yang dialami Tyo. Tapi boleh jadi mempunyai penyebab yang lebih dari satu. Coba Tyo baca artikel lain yang saya tulis tentang rambut rontok pada link ini: http://indramuhtadi.weebly.com/2/category/hair%20loss/1.html (copy paste di browser-nya).

Buruknya sistem imunitas memegang peranan untuk terjadinya ketombe tapi tidak rambut rontok, itu pun tidak besar efek sistem imunitas ini.

Nanti setelah Tyo baca artikel tersebut, dan masih ada pertanyaan, silakan ditanyakan lagi di sini ya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
karin
11/11/2013 02:12:49

Selamat pagi Dok. Awalnya saya didiagnosis kena jamur nih, lokasinya di tengah-tengah antara alis kanan dan diri pas banget. Dokternya sempet bingung,krn kalau tidak jorok bgt jamur tidak sampai ke muka. *jyi: Dokternya memeriksa daerah lipatan-lipatan dan tidak tampak infeksi jamur di area tersebut.
saya sampaikan kepada Dokter yang memeriksa bahwa saya memelihara kucing yang cenderung mudah berjamur karena bulunya panjang dan daerah kita lembab. tapi ternyata kulit si kucing pun sedang sehat #nah loh..
saya dikasih anjuran pakai termisil. selesai, tidak lama kambuh...
saya pun konsul via text dengan kerabat saya, beliau berpendapat mungkin saya bukan kena jamur tapi dermatitis siboroik.. membaca-baca artikel sampe pusing sndr, sebenernya korelasi jamur dan dermatitis siboroik apa ya Dokter?
kan yg satu nular yang satu tidak...treatmentnya jg pasti beda. Dok dok,saya ga jorok loh... keramas pun tiap hari krn sadar saya itu cenderung berminyak..Saya baru mengalami ini setelah seperempat abad hidup, hehehe jadi perlakuan apa yang harus dilakukan spy tidak kambuh, karena testimoni penderita sepertinya ini bandel bgt penyakitnya.
Terima kasih banyak sebelumnya :)

Reply
Indra K. Muhtadi
6/12/2013 01:24:09

Dear Karin,

Kunci dari masalah Anda adalah "... krn sadar saya itu cendrung berminyak". Saya setuju bahwa itu bukan infeksi jamur melainkan suatu dermatitis seboroik. Seperti pada artikel di atas, dermatitis seboroik bukan karena jorok, tapi merupakan proses dari reaksi sistem imunitas tubuh kita.

Untuk mengobatinya gampang-gampang susah karena amat sangat tergantung dari kondisi imunitas pasiennya. Saran saya Ibu berobat ke dokter spesialis kulit yang berbeda dan langsung bilang bahwa mungkin itu adalah dermatitis seboroik.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
lukman
26/11/2013 18:07:59

saya hanya pasrah.pxakit ini sungguh kejam.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
21/12/2013 09:46:07

Dear Lukman,

Semoga tetap sabar dan terus maksimal berusaha, semoga penyakit segera mengarah ke kesembuhan. Amin.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
lukman
1/12/2013 17:20:19

dear pak dokter,ksik resep dgn pnyakit yg diatas sperti gmbr gatal di garis2 kepala,alis n jambang.

trimak kash.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
21/12/2013 09:48:17

Dear Lukman,

Untuk kelainan di kulit termasuk dermatitis seboroik, kita tidak bisa sembarang memberikan resep tanpa diperiksa, melainkan harus diperiksa secara langsung.

Jadi silakan ke periksakan diri ke dokter. Kalau perlu cari second opinion dokter kulit lain. Semoga lekas sembuh ya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi

Reply
nicols
11/12/2013 02:08:06

Siang dok, kenapa ya ketombe di alis saya tidak kunjung sembuh? Walaupun sudah lebih dari 2 tahun terakhir ini. Keluhan saya hanya ada di alis, dan disertai rambut alis yang rontok hingga terlihat sangat tipis dan menganggu kepercayaan diri saya dan menimbulkan stress juga bagi saya.

biasanya saya shampoo alis saya dgn shampoo nizoral 2 kali 1 minggu, dan pake shampoo head and shoulder dgn Zinc Pyrithione di hari2 lain.

Kenapa ya kok tak kunjung membaik?
Dan apakah benar dermatitis seboroik dapat menyebabkan rontok? Kalo iya, gimana cara menangnani nya?

Makasih dok

Reply
nicols
11/12/2013 02:19:13

Oh iya dok, saya dulu dikasi salep sama dokter, tpi saya takut memakainya ke alis karena takut menyebabkan lebih rontok lagi.. saya sudah frustasi ini. Tolong bantuannya

Terimakasih dokter

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
21/12/2013 10:59:19

Dear Nicols,

Dermatitis seboroik dapat terjadi di semua permukaan tubuh yang ditumbuhi rambut termasuk alis. Penyakit ini penyebabnya termasuk dalam kelompok penyakit auto imun, sehingga pengobatan biasanya dikombinasi antara obat luar dan obat minum.

Bila diberi obat oleh dokter, sebaiknya Anda gunakan sesuai petunjuk yang diberikan. Salah satu obat untuk dermatitis seboroik di alis memang berbentuk zalf.

Saran saya, Anda kembali ke dokter tersebut, atau boleh minta second opinion kepada dokter kulit lain. Bila diseriuskan pengobatannya, semoga bisa sembuh.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi

satya
15/12/2013 13:37:15

Dokter indra.
Praktek dimana
Krn dulu saya pernah dapat ressp
Holo plus spirtus dll racikan cepat sembuh
Tapi skrg holo sudah ngga ada lagi

Mohon info tx

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
21/12/2013 09:59:27

Dear Satya,

Saya praktek di daerah Bandung. Untuk mengetahui tempat praktek saya silakan copy-paste link ini pada browser Anda: http://indramuhtadi.weebly.com/health-consultant-praktek-dokter.html

Saya praktek dengan perjanjian. Semua penjelasan, alamat dan peta lokasi dapat Anda baca di sana.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi

Reply
Diah
21/12/2013 22:40:14

Pagi dokter,
Dok, udh bbrp bln ini di bibir vagina saya ada ketombe tp tidak gatal. Sudah saya coba dengan sabun asepso tp tdk berhasil. Mohon informasinya obat apa yg bisa digunakan utk mengatasi ketombe tsb.

Terima kasih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
26/12/2013 03:18:17

Dear Diah,

Ketombe dapat tumbuh di setiap permukaan tubuh kita yang ditumbuhi rambut termasuk di daerah sekitar kemaluan. Cara yang paling cepat untuk menghilangkan ketombe adalah dengan mencukur seluruh rambut di tempat yang ada ketombenya. Setelah dicukur dapat menggunakan obat zalf yang dapat Anda minta ke dokter terdekat.

Untuk mencegah tidak tumbuh lagi, secara rutin tipiskan rambutnya dan sesekali gunakan shampo khusus ketombe yang Anda pakai di daerah yang biasa ditumbuhi ketombe.

Cepat sembuh ya.
Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi

Reply
Diah
26/12/2013 03:56:58

Thanks dokter....

indra putri
12/3/2014 08:21:27

info yg bagus banget dok, sangat berkaitan dg hal yg sedang sy alami sekarang.

jd kemugkinan saya mengalami dermatitis ini. semenjak menikah, saya (27th) sy ketombean parah, smpai2 saking gatelnya kulit kepala jadi sakit dan keluar minyak yg lumayan banyak, bikin rambut saya gimbal.
lama2 kok malah menjalar, di bagian siku, ketiak dan bagian dalam paha juga seperti itu. rasanya gatellllllll banget tp kalo sekali digaruk bisa perih smpai lecet dan panas.

saya pikir jamur, saya kasih sabun antijamur sampe habis bbrapa batang juga gak ngaruh. padahal saya ini jauh dari jorok dok, smuanya tertata rapi, mandi tepat waktu, keramas hampir tiap hari. :(

yg ingin saya tanyakan dok, obat minum n oles apakah yg bisa saya konsumsi agar "penyakit" ini hilang? krn muncul hilang muncul hilang tak berkesudahan. tolong bantuan jawabannya ya dok.

trimakasi.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
13/3/2014 02:04:32

Dear Mbak Indra Putri,

Benar sekali, yang Mbak Indra alami adalah suatu Dermatitis Seboroik, dan bisa sekali memang menjalar ke permukaan kulit yang lainnya.

Obatnya akan sangat tergantung dari hasil pemeriksaan dokter, dan bila penting akan kita periksa darah untuk reaksi imunitasnya. Baru obat akan lebih efisien. Jadi saran saya Mbak Indra periksa ke dokter kulit dan jangan pindah dokter sampai didapatkan kombinasi obat yang paling cocok (shampoo, zalf, dan obat minum).

Semoga lekas sembuh ya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
dedy lim
16/3/2014 16:47:58

Dok, saya mau tanya, saya mengalami ruam di wajah dan disertai ketombe yg kadang2 terasa gatal jika terpapar sinar matahari ditambah lagi adanya sisik kasar yg ada di punggung dan di belakang telinga,dan ini sudah 7 tahun,, dan yang saya ingin tanyakan apakah saya menderita dermatitis?? Apakah itu berbahaya?? Dan apakah dermatitis di sebabkan oleh hiv?? (Tolong dijawab dok)

Terimah kasih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
20/3/2014 09:52:13

Dear Dedy,

Betul sekali itu suatu dermatitis seboroik yang bisa saja tumbuh di tempat-tempat yang sekarang Anda derita. Berbahaya si tidak, karena hanya akan memberikan keluhan di kulit saja.

Salah satu sebab dermatitis seboroik ini tidak sembuh-sembuh adalah karena masalah pada sistem imunitas tubuh. Bisa jadi obatnya yang belum lengkap. Kalau karena HIV terlalu jauh mikirnya ya, karena dermatitis seboroik bukan penyakit yan terkait langsung dengan HIV. Apa lagi kalau Anda tidak terjangkit HIV dan tidak beresiko untuk terkena HIV.

Saran saya, sebaiknya Anda periksakan ke dokter umum atau spesialis kulit agar mendapatkan penanganan yang lebih optimal.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
dedy lim
23/3/2014 13:40:46

Thanks dok atas infonya

Billy Aldiano
13/4/2014 09:00:22

For Dr Indra

apakah Obat Elocon itu ad dijual di apotek ataw puskesmas

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
24/4/2014 04:24:48

Dear Billy,

Benar sekali, Elocon bisa didapatkan di apotek. Tapi sebaiknya Anda konsultasikan dulu ke dokter umum atau spesialis kulit, agar pasti obatnya memang tepat untuk Anda atau tidak.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Billy Aldiano
13/4/2014 09:22:33

oh iya dok..umur saya 16..saya masih takut kedokter sendiri..
he he he takut ditanya2 ..tapi saya udah yakin penyakit ini sama persis apa yng saya derita...tpi obat apa2 aja yng hrus saya dapatkan..khususnya yng murah2 dan mudah didapat..

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
24/4/2014 04:27:36

Dear Billy,

Mengapa harus takut ke dokter. Justru seharusnya Billy takut memakai obat sembarangan yang tidak dengan advis dokter. Dokter gak galak kok dan gak makan orang :)

Jadi coba ke dokter dulu ya Bil...

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Billy Aldiano
2/5/2014 06:34:44

Makasih Om..
moga saya gak dimakan :D

rahmat rizky
17/11/2014 13:34:29

Dok saya punya penyakit psoriasis di kepala sudah mengidap selama 1 tahun dan sudah beberapa obat salep maupun obat telan dan hasilnya gak ada sama sekali, dikulit kepala terasa tebal oleh sisik kalo sisik itu terkupas malah keluar cairan seperti nanah. Dan itu kembali menjadi sisik lagi, mohon infonya ya dok

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
15/12/2014 08:44:40

Dear Rahmat,

Sepertinya yang Rahmat keluhkan bukan psoriasis karena psoriasis jarang sekali terjadi pada kulit kepala. Tapi melainkan suatu dermatitis seboroik yang terinfeksi. Dermatitis seboroik disebabkan oleh reaksi imunitas di tubuh atau suatu reaksi sistem imun. Jadi pengobatannya relatif sulit apa lagi yang sudah terinfeksi. Jadi saran saya, rajinlan kontrol ke dokter kulit sampai nanti benar-benar didapatkan pengobatan yang tepat dan menjaga agar tidak sering kambuh lagi.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Indra
21/11/2014 02:17:39

pak dokter,
ini saya mengalami dermatitis seboroik, sudah saya cek kan ke beberapa dokter kulit.
waktu dulu saya diberi obat mycoral tablet dan vitamin, dan gejala2nya hilang, jadi kemungkinan disebabkan jamur.
tapi sampai sekarang gejala2nya terus muncul bila saya tidak minum obat tersebut, dan bila saya rutin minum, gejalanya berkurang tapi tetap ada.
sepertinya obat yang dulu diberi oleh dokter kulit mulai tidak terlalu responsif terhadap gejala penyakitnya.
kira2 kenapa ya dok, kan obatnya bukan antibiotik?
apa jamurnya bisa bermutasi menjadi lebih kuat juga?

trims

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
22/12/2014 08:57:05

Dear Indra,

Obat yang diberikan oleh dokter adalah anti jamur bukan antibiotik. Dan perjalanan penyakit dermatitis seboroik yang disebabkan oleh jamur memang seperti itu. Bukan jamurnya yang bermutasi, tapi kondisi daya tahan tubuh yang melemah. Karena kunci dari penyakit ini terletak pada daya tahan tubuh penderitanya. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kambuhan dari dermatitis seboroik cobalah untuk perbanyak istirahat, hindari stress, olah raga yang rutin serta atur asupan makannya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
agustin
1/12/2014 17:23:01

Maaf dok saya msu tanya...dlm setahun lebih ini kulit kepala saya sering muncul bercak kemerahan...bahkan benjolan ...bila di tekan sakit sekali sampe kepala terasa pusing...apakah itu dermatik seboroik?kulit kepala saya mmg berminyak...n berketombe...meski tdk terlalu banyak...thanks

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
2/1/2015 02:27:07

Dear Agustin,

Pasti tidaknya suatu dermatitis seboroik, harus diperiksa dulu oleh dokter. Jadi saran saya saat bercak kemerahan tersebut muncul segera periksa ke dokter umum atau spesialis kulit untuk ditegakkan diagnosis yang paling tepat dan mendapatkan penanganan yang tepat pula. Khawatirnya suatu reaksi auto immune yang menjadi ciri dari kelaian medis lainnya seperti suatu kasus LUPUS.

Jadi saran saya, segera periksa ke dokter ya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
adriannugraha
28/12/2014 15:24:13

dok saya mau tanya, saya sudah baca artikel ini, ternyata kasus ketombe itu bermacam2 ya,
saya termasuk yang sudah sangat stresss, saya tipe org yg harus rapi ke kantor, terkadang saya menggunakan wax/minyak rambut, namun setelah pemakaian ketombe saya makin byk, dan saya harus bersabar keramas, walau nanti hasilnya akan keluar ketombe2 kering yg terkadang besar, dan sangat gatal, saya sudah coba segala macam shampo, sampe shampo sulfur tp hasilnya pusing kepala saya, tp memang mengurangi,
ini saya baru potong rambut dan memang tipis, dan ketombe sya nampak trs ditambah merah2 trs ada seperti bbrp benjolan, saya harus bagaimana dok???
oh iya saya pernah disuruh mencoba menggunakan cuka apel, apa iu bisa dok,

terima kasih dokter

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
16/2/2015 00:41:13

Dear Adrian,

Kalau menggunakan cuka apel saya kurang memahami, silakan ditanyakan kepada yang mendalami pengobatan alternatif ini. Tapi kalau untuk mengatasi ketombe memang sangat tidak dianjurkan menggunakan minyak rambut atau kosmetik lainnya pada rambut sampai benar-benar sembuh. Sementara untuk menyembuhkannya memang tidak secepat menghilangkan sakit kepala karena ketombe merupakan termasuk penyakit autoimmune. Saran saya berobat rutin saja ke dokter spesialis kulit. Nanti selain diresepkan shampoo, Adrian juga akan diberikan obat minum bahkan mungkin disuntik untuk mengatasinya.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
anto semarang
1/1/2015 17:30:15

Met mlm dok, saya juga menderita ketombe parah/sekarang menjadi seboroik hampir 2tahun ini. Munculnya di beberapa bagian kepala, dan terus meluas dok. Bentuknya tebal tebal banget trus rasanya enak banget pas di kelupas pakai jari. Tebal sekitar 1mm dok. Awal mulanya ada ketombe cuma 1 titik aja tebal trus aku kelupas, lama lama sampai skrg menyebar ke seluruh bagian kepala. Kalo udah di kelupas kayak ada merah2 darah gitu dok. Terus nanti tebal lagi kira2 24jam berikutnya. Mohon info .dokter kulit di semarang yg recomended dok. Soalnya saya tggl di semarang. Makasih dok.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
2/3/2015 02:35:15

Dear Anto,

Saya tidak menguasai informasi di daerah Semarang, jadi coba Anto tanya-tanya karena saya yakin pasti ada. Memang itu suatu dermatitis seboroik dan harus kita tangani secara optimal, agar tidak bertambah parah sampai mengganggu aktivitas keseharian Anto.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Agustina
14/1/2015 18:41:20

Dok, saya mau tanya dermatitis siboroik bisa terjadi di selangkangan gak?
Munculnya sisik putih di daerah selangkangan, gatal, dan sering keputihan dan menyebabkan bau yang tidak enak
Mohon bantuannya

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/3/2015 03:32:54

Dear Agustina,

Kalau memang warnanya putih dan seperti sisik, besar kemungkinan memang suatu dermatitis seboroik. Tapi seharusnya tidak sampai menyebabkan keputihan. Saya rasa dermatitis seboroiknya terinfeksi jamur yang bisa saja menyebabkan keputihan (yang biasanya cendrung berbau asam). Kalau memang demikian yang terjadi, sebaiknya Olivia berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk menyembuhkan dermatitis dan keputihannya. Kalau diobati sendiri saya rasa tidak akan bisa sembuh sempurna.


Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Intan
27/1/2015 23:20:40

Dok, saya mau tanya. Di kulit kepala saya bagian pucuk/atas ada ketombe terus menerus. Saya sudah mencoba shampoo antiketombe yang biasanya ampuh, tapi memang dari dulu masalah ketombe dikulit kepala saya ini tidak hilang-hilang. Bahkan ketika saya sudah keramas sebersih mungkin tetap muncul juga, dan selalu muncul ditempat yang sama (dibagian kulit kepala yang lain tidak ada). Kira-kira ini kenapa ya dok?

Reply
nita link
20/2/2015 09:42:12

Dok,sya mau tnya.kulit kepala sya awalnya ketombenya tebal dan sangat gatal.makin lama sya garuk luka dan ada benjolan begitu.sya sdah berganti-ganti shampoo anti ketombe,ketombe nya makin menjadi.
Karna sya berhijab shrian beraktifitas kpla rsanya gatal sekali dan berbau amis.
Itu dapat obat apa aja dok?
Untuk biayanya sekitar berapa dok?

Reply
Alpa
12/3/2015 02:21:13

dok, kulit kepala saya seperti berketombe tp seperti kulit dan mulai meradang sedikit ke jidat. setelah kedokter dan diberi obat obatan, ketombenya hilang. kulit yang sakit dengan kulit yang biasa sudah terlihat menyatu. tapi kulit yang sakit terlihat berwarna lebih putih drpd yg biasa. apa itu dermatitis seboroik? apakah warna kulit seperti itu tdk bisa disamakan dengan kulit yg biasa?

Reply
endah
17/3/2015 09:24:59

Dear Dok,sy didiagnosa oleh dokter kulit mengidap psoriasis, hampir seluruh permukaan kulit terjadi penebalan dan pengelupasan, warnanya putih berkerak seperti sisik dan rasanya gatal sekali. dibagian kuit kepalapun pun sama, seperti ketombe yg besar2 dan gatal. dokter kulit sy tdk banyak membantu,hanya menyarankan utk tidak stress, dan berjemur di sinar matahari pagi, katanya blm ada obatnya?tolong bantu ya dok?

Reply
Lidya
1/4/2015 15:43:34

selamat mlam dok,, saya mau konsultasi soal ketombe saya,
ketombe saya semakin parah, dan bentuknya besar,, semua shampoo anti ketombe sudah saya pakai,, tetapi tidak mempan semuanya. saya merasa risih dengan ketombe ini. ketombenya banya di pinggir2 rambut dok,, udah pakai cara alami pun nihil hasilnya

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
11/2/2016 15:07:46

Der Lidya,

Maaf baru saya balas sekarang.

Semoga ketombenya sudah sembuh ya. Tapi kalau masih belum sembuh hal terbaik adalah dikonsultasikan dan berobat rutin ke dokter spesialis kulit karena sudah harus mendapatkan perhatian khusus kulit kepalanya. Karena seperti pada artikel di atas, ketombe termasuk ke dalam kelompok penyakit autoimmune.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Sopri
24/4/2015 19:20:33

malam dok, yang saya rasakan tepat seperti tuliasan diatas, yaitu timbul seperti kerak pada kulit kepala, apabila menakai shampo malah lebih menebal, dan juga timbul diarea sekeliling daun telinga sama seperti kerak pada kulit kepala,
saya mengalami pengerakan seperti ketombe pada kulit kepala ini sejak saya berusia 7 tahun hingga sekarang 22 th
namun pengeralan pada daun telinga, baru-baru ini saya rasakan, dan itu sangat mengganggu pendengaran.
menurut dokter langkah apa yang harus saya lakukan.
terimakasih

Reply
Thomas
14/5/2015 04:06:38

Dear Dr.Indra,
Di sekitar bagian alis (kulit alis) saya terlihat kering dan agak bersisik dan kadang setiap pagi saya melihat bahwa ada butiran-butiran putih seperti ketombe dan juga kulit yg kering dan bersisik itu mengelupas. Terkadang ini menyebabkan gatal pada area kulit alis saya dok. Sebelumnya saya sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan diberikan obat jamur ketoconazole kalo saya tidak salah dan juga diberikan salep sebagai pelembab karena terkadang terdapat bagian yg merah2 juga. Saya bingung dok saat kulit alis saya sudah lumayan membaik dan tidak ada yg bersisik kering lagi, tidak lama akan muncul kulit bersisik yg kering lagi. Menurut dokter bagaimana cara menangani penyakit ini, bagaimana cara mengembalikan bagian kulit alis saya agar sehat seperti dulu lagi(saya mengalami sedikit ketombe saat kulit alis saya mulai muncul butiran putih dan kulit yang kering dan bersisik)

Best Regards,
Thomas

Reply
adin
1/6/2015 15:52:47

Dok .. Bantu saya dok .. Di alis kiri dan kanan saya setelah saya mandi itu pasti ada ketombe gtu dok, d telinga bagian dlam juga dok , sama pembatas rambut dok d atas dahi .. Saya harus berbuat apa dok ?? Saya merasa risih dok dengan penyakit saya ini .. Tlong bantu sya dok

Reply
ade link
3/7/2015 03:06:40

dok, ketombe di jenggot hanya muncul ketika rambut2 di bagian dagu mulai tumbuh. Ketika ada saya selesai bercukur ketombe itu tidak muncul.

Ketombe muncul ketika rambut jenggot mulai tumbuh ketika rambut jenggot masih pendek dan tajam. Plus di bagian dalam alis kiri juga terdapat ketombe yang serupa.

bagaimana ya dok penanganan nya.

Terima Kasih

Reply
Andre
9/7/2015 13:51:08

Dear dr. Indra,

Saya mengalami bibir pecah-pecah yang terus menerus padahal saya udah minum vitamin c dan buah-buahan. Saya juga menderita dermatitis seboroik seperti artikel di atas. Antara lain seperti kulit kepala yg suka muncul semacam bisul2 dan kerak, lalu belakangan ini muncul jug ketombe kulit di wajah, tangan, dan leher.

Apakah ada solusi untuk bibir pecah-pecah dan ketombe ini dok?
terima kasih

Reply
Indra
7/1/2016 15:10:00

selamat siang dok, nama saya indra.
saya didiagnosa menderita dermatitis seboroik.
timbul penebalan di kulit kepala saya, terutama bagian tepi rambut, dan juga di daerah telinga.

saya sudah konsultasi ke dokter kulit, diberikan resep mycoral tablet dan juga celestamine.
beberapa hari mengkonsumsi obatnya, dermatitis seboroiknya menghilang, tapi setiap saya berhenti mengkonsumsi, seboroiknya kambuh lagi, jadi saya terus konsumsi obatnya.

setelah beberapa bulan, muncul banyak bintik2 merah seperti jerawat di dada, punggung, dan leher saya.
Saya konsultasikan ke dokter lagi, dikatakan itu akibat mengkonsumsi obat steroid dalam jangka waktu lama, seperti celestamine tersebut. (saya sering ganti dengan dextamine bila sedang tidak ada stock di apotik)

Saat ini saya berhenti sementara konsumsi celestamine nya, sementara hanya mengkonsumsi mycoral, tapi seboroiknya jadi muncul lagi dan parah.

sebaiknya apa yang saya lakukan ya dok, karna seboroiknya muncul parah, tapi bila mengkonsumsi celestamine lagi, efek samping steroidnya yang akan jadi parah.
dan bila sudah seperti itu, apa penyebab seboroiknya memang jamur atau bukan ya? karna sepertinya mycoral untuk jamur tidak terlalu berhasil.

trims bantuannya dok.

best regards,



indra

Reply
Yren link
21/1/2016 01:23:51

Saya mu tanya dok. Telinga saya infeksi kayak eksim gitu, awalnya agak diluar ya dok, karena telinga saya suka gatal, saya sering banget bersihkan telinga saya, kadang gak sengaja sampe lecet, saking gatalnya gak terasa diliang telinga hingga kedalam sekarang juga tiap hari gatal. Dibagian luar gak terasa malam hari saya garut secara gak sadar, terdapat kylit putih kalau dikelupasi ato tergarut jadinya berair. Saya memang punya riwayat alergi. Karena terlalu lama seperti ini, dibagian belakang telinga terdapat benjolan dan berapa hari ini terasa nyeri. Apaka nyeri pada benjolan belakang telinga karena infekai telinga saya dok?? Cream apa yang bisa saya gunakan untuk mengobati yg seperti eksim ini di kylit telinga saya dok?? Oh ya, saya sedang menyusui. Saya sangat mengharapkan respon dari dokter.

Reply
Alisya
16/3/2016 23:54:13

Maaf dok saya mau tanya, saya sudah didiagnosis menderita dermatitis seboroik oleh dokter kulit, dermatitis saya juga sdh termasuk parah, karna sudah berketombe diseluruh kulit kepala saya sampai saya mengalami kebotakan dibeberapa bagian kepala, telinga bagian dalam yg gatalnya luar biasa dan juga muncul seperti ruam di organ tubuh saya yg lain. Saya diberikan obat minum oleh dokter, obat itu memang manjur tetapi menyebabkan berati badan saya naik, dan rhinitis saya semakin sensitif. Jika saya berhenti minum obat itu, otomatis dermatitis dan rhinitis saya langsung kambuh. Apa adakah upaya lain untuk menyembuhkan/meringankan dermatitis ini selain minum obat? dan apakan penyakit ini bisa disembuhkan? Tks

Reply
ockta
17/4/2016 23:42:11

Kedua anakku yg pertama skrg umur 6 tahun juga seperti itu .. Berketombe banyak banget ... :( dan skrg yg kecil umur 1 tahun juga mulai keluar ... Mohon bantuannya apakah ini bisa sembuh total ... Kasihan anak2ku keduanya perempuan.

Reply
erwin
28/3/2016 17:17:16

Dok saya mau nanya , ketombe sy tdk mau hilang2 , trus di bagian alis juga kyk ketombean, kulitnya merah perih , dan skarang mulai tambah parah, sprti melepu bgitu, itu kenapa ya dok, mohon untuk di bls . mksih dok

Reply
Putri
30/3/2016 10:25:17

Dok, alis saya berketombe sudah 1tahun lebih, dulu terasa gatal dan banyakk, tapi sekarang sudah tidak gatal dan berkurang, namun jika sedang kambuh masih muncul dan ketika saya bersihkan alis saya menjadi mudah rontok. Padahal dulu alis saya normal dok. Kira2 gimana caranya agar alis saya bisa normal kembali ya dok?

Reply
indar
9/4/2016 14:59:16

mf dokter sy mau tanya sdh hampir 5 thn kulit kepala sy...jg merasakan gatal spt kwtombe bersisik keperakan dan mungkin dokter menyebut pnykit saya dermatitis scalp ...dan sy sdh ke beberapa dokter berbeda ttp jwbnya sngat mmbuat saya terpukul krn mrk menjwab klo sakit sy tdk bisa d sembuhkan.... d9kter memberi saran spy jngn mkn pedas berminyak....serta
salep elopro dan jk d olesi sembuh ttp stlh bbrp hari tdk memakainya akn kambuh lagi muncul ruam kemerahan dan bersisik d kulit kepala kepala sy.... dan jika sy pake elopro terus menerus itu tdk baik utk jangka panjang...adakah solusi nya dokter utk kesembuhan sakit sy
trimakasih atas jawabanya....

oya utk dokter yg ke dua sy d beri shampoo dan obbt salep racikan dan jg cloderm ttp sngat tdk membantu justru membuat pertumbuhan sisik smkn parahh.......

Reply
ockta
17/4/2016 23:46:17

Anak saya yg pertama umur 6tahun juga awalnya seperti ketombe tapi skrg malah semakin parah kelihatan tebal sekali ... Dan yg kedua skrg umur 1 tahun jg mulai keluar putih2 seperti ketombe :'( mohon jawabannya apakah penyakit ini bisa sembuh total .... ??

Reply
urif arfan
18/4/2016 18:52:49

Dokter yg baik,
saya lelaki , Usia saya 48 tahun, saya mengalami kulit kepala yang sangat luar biasa gatalnya. Kepala saya memang berketombe dan terasa gatal bila belum dikeramas, tetapi setelah dikeramas biasanya keluhan munculnya ketombe dan rasa gatalnya hilang. Seminggu 2 s/d 3 kali saya berkeramas sesuai dengan rasa gatal yg timbul dikulit kepala saya. Namun akhir2 ini rasa gatal dikulit kepala saya tdk tertahankan lagi meskipun saya telah melakukan keramas setiap hari dan menggunakan shamphoo merk Nizoral 2% itupun tetap saja tdk bisa menghilangkan rasa gatal yg sangat dikepala saya. Mohon penjelasan dokter, ada apa sebenarnya dgn kulit kepala saya? Apakah berbahaya dengan gatal yg tak tertahankan di kulit kepala saya, semisal ada penyakit lain yg bersemayam di kepala saya? Atas kebaikan dokter utk menjelaskannya saya ucapkan ribuan terimakasih.

Reply
yaser
24/6/2016 05:16:40

selamat pagi dok.
saya mau tanya, kenapa ya pas saya habis potong rambut itu terlihat bekas merah2 pada kulit kepala saya dok. cara menghilangkanya bagaimana dok?

Reply
Hahay
24/8/2016 07:08:26

Dok saya menderita seboroik hingga 6 tahun ini, bulan bulan kmarin saya sempat pake shampo nizoral yg 2% dan bermingu minggu sempar hilang, tp entah knapa lama lama balik lagi ketombenya meski saya masih pake itu shampo? Sarannya tolong dok

Reply
tina
6/10/2016 21:38:49

Dok saya sudah pernah ke dokter kulit di bilang kena dermatitis awal nya sih cuma sedikit ketombe tebel dan kering yg nempel dikulit kepala dan dikasih obat minum dan salep sama dokternya sempet ditawarin buat disuntik tapi berhubung takut suntik di kepala jadi saya gak mau tapi begitu salep abis kambuh lagi dan 7bln kemudian saya balik lagi ke dokter yang sama tetep dikasi obat yang sama tapi keulang lagi obat abis numbuh lagi malah sekarang tambah banyak ampir mau seluruh kepala uda mulai gak nyaman banget karna uda mulai bau dan rambut rontok parah kayak orang abis dikemo minta solusi nya dong dok soalnya saya udah frustasi banget ni

Reply
Atun
31/12/2016 22:07:32

Dok sya aminatun,sya mau tanya
Saya mengalami gatal di kulit kepala sudah 2 bulan lebih,,awalnya gatal ini di sertai dengan serpiham putih,sekaran gatal ini semakin lama semakin parah,sekarang kepala di.bagian kepala yg trasa gatal mulai membengkak dan rasa gatal iru juga msih ada.cara pengobatan apapun audah di lakukan tapi tak juga sembuh. Tolong bantu saya dok untuk mencari obat yg bisa menyembuhkn penyakit saya ini

Reply
Leni
3/1/2017 22:24:49

Dok, saya mau nanya muka saya mengelupas terus kenapa udah hampir satu bulan tdk kunjung sembuh, awalnya gatal,panas, merah, bersisik, dan mengelupas seperti ketombe. Lalu saya memakai cream hidrokortison selama dua minggu rasa gatal nya hilang tapi pengelupasan kulitnya ttep terjafi. Apa penyakit ini termasuk dermatitis eroboik atau bukan. Dan apa yang harus aku lakukan doksaya mau sembuh karna mengganggu aktivitas saya dimana sya barus berumur 19 tahun dan twejadi di area wajah

Reply
novan
17/2/2017 06:36:34

dokter..
Perkenalkan saya Novan.
saya mengalami kondisi gatal di kepala yang menimbulkan ketombe yang banyak..pagi saya shampoan siang sudah ketombe..sore shampo malam ketombe..saya perhatikan ketombe seperti kumpul membentuk bulatan dan ketika itu gatalnya luar biasa dan setiap saya garuk terkadang agak keras dan setelahnya menimbulkan seperti bekas lingkaran/cincin di kepala.
saya mengalami itu ketika duduk di kelas 2 SMA sewaktu kepala plontos dan sampai 15 tahun kemudian masih sama. Padahal sebelum kelas 2 SMA rambut tidak pernah ketombean..mohon informasi cara penanganannya?? terima kasih

Reply
Julie
8/5/2017 22:32:44

Dok,saya mengalami hal yg sama,gatal dikulit kepala,ketombe nebal,ada benjolan,berair,merah bahkan terasa panas,terutama saat habis keramas.hal ini udah lama sekali terjadi dok,udah hampir 5thn,tapi yg parah akhir2 ni dok.sy udah coba shampo yg mengandung ketoconazole Nizoral Shampoo & creamnya,tp kenapa tdk kunjung sembuh ya dok??mohon dokter bisa bantu sy,terima kasih.

Reply
andri
30/6/2017 17:49:53

Dokternya kemana y...

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
2/7/2017 11:02:30

Halo semuanya,

Dokternya ada :) ... hanya saja saya membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menjawab semua konsultasi (via email, FB fanpage, dan blog). Apalagi bila menjawab semua comment.

Dalam 1 tahun ada 1000 lebih yang harus saya jawab. Jadi khusus untuk di blog, silakan saja ditanggapi bila ada yang akan menanggapi. Saya tetap moderasi, jangan khawatir.

Untuk jawaban dari saya, mohon bersabar ya :)

-Dr. Indra K. Muhtadi-

Annisa
9/7/2017 00:30:50

Dok,saya juga didiagnosa terkena dermatitis seboroik sekitar 4 tahun yang lalu,gatal dan kalau digaruk ada putihputih seperti kerakkerak kulit kepala gitu dok,terus dikasih obat ketoconozole sama dokternya yg merek ketomed sama ada salep dan obat tetes desolex dok,saya pakai kekepala saya tidak ada yg berubah,tapi setelah dibotakin dibagian yang ada putihputih dan ruam merahnya baru habis itu di kasih shampoo dan salep sama obat tetesnya baru hilang putihputihnya dok tapi ruam merahnya tetap ada,terus waktu rambutnya tumbuh kan biasanya gatal tu pas rambut tumbuh dok nah digaruk pun putih putihnya muncul lagi akhirnya dok, waktu saya tanya ke dokteenya katanya dermatitis seboroik ini tidak akan pernah sembuh sampai kapanpun dok,apa itu benar dok? Gimana menurut dokter yang harus saya lakukan sekarang? Karna rambut saya yang dibagian dibotakin itu sekarang sudah panjang lagi dan putihputih keraknya kembali seperti dulu lagi dan bahkan sekarang kalau shampooan pedih sekali dok, semoga dokter merspon dan memberi jawaban ya dok karna saya cukup stress sehingga jadi jerawatan parah sekarang.. Terimakasih dok

Reply
Herlin
19/12/2017 13:33:51

Hallo mba, dulu saya juga alamin hal yang sama dari 2015 sampai pertengahan 2017. Saya uda berobat berulang2 kali dan gak pernah sembuh (dan sempat putus asa heheh). Tetapi sekarang saya uda sembuh dengan mengikuti resep dokter di Yakes Telkom (krna uda sembuh saya berniat untuk kasi tau obatnya ke semua penderita dermatitis seboroik krna memang oenyakit ini sungguh sangat menggangu dan membuat stres) bisa wa saya 08123732023. Obatnya bisa dibeli dimana aja gak usa ke Yakes Telkom juga di semua apotik jual

Reply
Tina
5/10/2017 19:11:29

Dok saya mau tanya sya sudah skitar 5 bulan mnderita dermatitis seboroik. Tp saya baru tau 2minggu yg lalu jika saya menderita dermatitis seboroik karna di kulit kpla saya muncul ruam merah serta sperti ada sisik tebal putih keperakan yg tibul semakin tebal dan meluas makanya saya baru periksa ke dokter kulit. Dri dokter kulit sya di berikan shampo dan gell. Yg sya mau tanyakan apakah dermatitis seboroik pda kulit kpla menyebab kan rambut rontok dok? Karna rambut saya skrang mnjadi rontok parah bisa sampai 200 helai stiap harinya. Mohon jawabannya dok trimakasih.

Reply
Herlin
19/12/2017 13:32:02

Hallo mba, dulu saya juga alamin hal yang sama dari 2015 sampai pertengahan 2017. Saya uda berobat berulang2 kali dan gak pernah sembuh (dan sempat putus asa heheh). Tetapi sekarang saya uda sembuh dengan mengikuti resep dokter di Yakes Telkom (krna uda sembuh saya berniat untuk kasi tau obatnya ke semua penderita dermatitis seboroik krna memang oenyakit ini sungguh sangat menggangu dan membuat stres) bisa wa saya 08123732023. Obatnya bisa dibeli dimana aja gak usa ke Yakes Telkom juga di semua apotik jual.

Reply
kenzie
22/1/2018 17:22:50

Obatnya apaan mbak...??

flo
2/6/2018 11:16:04

info dong bu herlin obat nya apa?
Apakah harus berobat dl ke sana?
Lokasi nya dimn yah?

Sita
5/1/2018 13:02:44

Dok, saya bingung ini saya terkena dermatitis seboroik atau psoriasis atau jamur. Gejalanya kyk ketombe, rasanya gatal kalau parah bisa sampai perih dan merah kalo dikelupasin. Lokasinya di hampir seluruh kepala, alis, depan dan belakang telinga, dan sekarang malah menjalar di leher. Dulu pernah sempet ke dokter, tapi blm sempet tanya penyebabnya udah ganti antrian soalnya rame banget. Dulu pas di dokternya saya disuntik tapi g tau disuntik apa, trus dikasih obat generik jadi g tau isinya apa tanpa dikasih salep atau sampo atau apa. Obatnya habis selama seminggu, trus ilang gejalanya. Oh iya waktu ke dokter dulu jg ditanyain ada gejala mual atau enggak, trus saya jawab ada dok dan kayaknya salah satu tabletnya ada buat ngilangin mualnya. Beberapa lama kemudian saya sakit flu, abis itu gejalanya muncul lagi sampai sekarang dok. Malah tambah parah sampai ke leher kyk ada ketombenya merah dan gatal, ditambah mualnya jg lebih sering dokt, jadi bikin nggak nafsu makan jadinya saya tambah kurus. Rambut jg skg rontok banget dok. Menurut dokter itu sakit apa ya dok ? Dan sebaiknya saya harus bagaimana. Terima kasih ...

Reply
Irma
16/1/2018 15:01:32

Salam kenal pak dokter,
Anak saya bayi berumur 2 tahun 9 bulan. Sejak lahir di kepala terdapat semacam ketombe yang kemudian kami bersihkan dengan baby oil. Ternyata kelainan yg mirip ketombe tersebut beberapa minggu kemudian juga terlihat pada punggung, atas telinga, pusar dan belakang kepala dengan luas kira2 sebesar koin. Sudah beberpa kali saya bawa ke dokter anak. Sembuh sebentar dengan meninggalkan bekas putih. namun nanti muncul kembali di tempat yg sama terutama pada cuaca atau kondisi yg membuat anak saya berkeringat.
Kini penyakitnya kambuh lagi. Semakin meluas terutama di wilayah rambut depan kepala.

Apa yg harus saya lakukan agar anak saya lepas selamanya dari penyakit ini pak dokter?
Atas bantuan pak dokter saya ucapkan jazaakallahu khoiron katsiro...

Reply
andy
1/2/2018 02:01:32

Assalamu'alaikum dok
Permisi mau nanya,
Rekomend utk obat imun yg bagus untuk penyembuhan dermatitis seboroik ?
Mkasih dok

Reply
Dhea
20/5/2018 00:42:01

Dear dokter Indra..
Mohon bantuannya 🙏🙏🙏

Dok, benarkah Dermatitis seboroik tidak dapat sembuh total? Begini dok, jadi waktu masih SMA pernah si DS (Dermatitis Seboroik) ini menyerang saya.. Langsung saya ke dokter kuli di RSUD tempat tinggal saya. Sembuh dok, dg berbagai macam obatnya dan salep racikan si dokter.
Lalu, 3/4 th kemudian si DS ini nongol lagi dok.. Merajalela sampe ke tangan bahkan badan (dada, daerah lipatan).. Akhirnya kembali ke dokter kulit saya yg dulu..
Tapi ternyata tidak kunjung sembuh dok.. Dan saya pun cari second opinion, pergilah ke dokter umum. Di resepin salep ketoconazole + obat oral (ketoconazole dan cetirizine), akhirnya sembih juga dok..
Tapi dokk.. Sumpah saya pusing pening kali ini dok..
Ini si DS sekaranh muncul lagi.
Kepala, tangan kaki, badan (dada dan areola Payudara) pun kena dok.
Mana skrg saya lagi nyusuin
Saya ballk lagi ke dokter umum yg sembuhin saya bberapa tahun lalu, sudah saya rutinin apel.ke dia tiap sore sampe akhirnya saya bosen ketemu dokternya dan beli obatnya sendiri ke apotek, tapi tak kunjunh sembuh jg dok 😢😢😢

Toloong dok jawabannya dan solusi nyaa

Reply
Assyifa
11/7/2018 15:07:22

Halo dok, putri kami usia 50hr di bagian telinga dalam dan luarnya berair dan bau, sekarang malah berdarah sedikit. Muncul bisul bernanah juga.
Oleh dokter kulit diduga seboroik. Sudah diresepkan salep gentamicyn. Sampe hari ke 4 tidak ada perbaikan. Ini saya berhenti oleskan salepnya dok. Pengobatan dg gentamicyn apa harus sampai habis salepnya baru akan reda?

Adakah salep lain yang lebih efektif dok? Kasihan bayi kami, tambah parah dermatitisnya. Terimakasih

Reply
kerisna sukma adji sembiring
18/12/2018 18:07:14

halo dok, jadi gini. kulit saya tergolong kulit yang berminyak. saya sudah berobat kemana mana namun penyakit ini tak kunjung sembuh, awalnya saya ketombean di kepala, terasa gatal sekali lama kelamaan timbul merah merah disekitar kulit kepala, telinga, belakang telinga, sekitar hidung hingga alis, dan sudah agak melebar hingga ke pipi dok, tetapi sekarang merah merahnya berkurang tetapi meninggalkan bekas putih putih , saya sangat tidak percaya diri jika penampilan saya begini dok, seakan akan saya memakai topeng, mohon dok solusi dari penyakit saya ini apa ya dok?

Reply
Andy
1/6/2020 14:49:20

Saya sudah bertahun tahun punya penyakit ini. Tahun 2013 kalau nggak salah pernah berobat ke salah satu RS di Bandung dan diberikan obat yang diminum. Obat itu untuk 2 minggu, harga nya cukup mahal, 1 juta untuk 2 minggu. Saya nggak ingat obat apa namanya. Yang pasti setelah 2 minggu penyakitnya hilang. Seharusnya saya melanjutkan lagi agar benar² tuntas. Tapi tidak saya lakukan. Sebulan kemudian muncul kembali sampai sekarang. Apakah dengan pengobatan oral bisa benar² sembuh ?

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly