Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-58: “Overactive Bladder”

30/7/2011

26 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Overactive bladder (OAB) adalah gangguan buang air kecil berupa hilangnya kontrol seseorang terhadap keinginan buang air kecilnya dan terpaksa untuk segera kencing.  Ini disebabkan karena adanya kontraksi abnormal dari otot-otot pada kantung kencing (biasanya otot detrusor atau otot sphincter), yang menyebabkan secara tiba-tiba tidak dapat tertahankannya keinginan untuk buang air kecil; walau pun mungkin hanya sedikit saja urin yang terdapat dalam kantung kencingnya.

Fakta Tentang OAB

  • Dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering pada manula.
  • Prevalensinya 10-20% dari seluruh populasi orang di atas 40 tahun.
  • Angka kejadiannya sama antara pria dan wanita.  Namun semakin meningkatnya usia, pria lebih banyak menderita OAB dari pada wanita.
  • Walau pun bukan suatu kondisi yang serius, namun dapat menyebabkan rasa malu, terisolasi, rasa bersalah, dll.
  • Sekitar 80% kasus OAB dapat ditangani dengan sempurna
Penyebab OAB
OAB bisa disebabkan oleh infeksi saluran kencing, diabetes mellitus, obat-obatan, tumor pada kantung kencing (cystitis).
Penyakit-penyakit lain yang juga terkait dengan OAB antara lain:
  • Sklerosis
  • Dementia
  • Trauma tulang punggung
  • Obesitas
  • Wanita yang sering hamil
  • Operasi prostat
  • Operasi pelvic

Gejala OAB
Gejalanya sangat khas; adanya rasa mendesak untuk segera buang air kecil yang tidak dapat dikontrol.  Gejala awal dapat ditandai dengan frekuensi buang air kecil lebih dari 8 kali dalam 24 jam; atau terbangun malam hari lebih dari 2 kali untuk buang air kecil.

Komplikasi OAB
  1. Infeksi saluran kencing yang berulang
  2. Infeksi dan iritasi kulit di sekitar area pelvis
  3. Jatuh dan patah tulang pada manula karena harus sering berulang ke kamar mandi / WC
  4. Depresi dan isolasi sosial

Kapan Mencari Pertolongan Medis
Karena banyak gejala yang bisa saja memiliki gejala yang sama dengan OAB, maka harus diperiksa oleh dokter; hingga bisa segera memastikan kondisi yang diderita oleh pasien.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Diagnosis OAB
  • Diagnosis OAB ditegakkan dari keluhan dan gejala-gejala yang diderita oleh pasien. 
  • Ada pemeriksaan yang mungkin diperiksa; seperti pemeriksaan pelvic pada wanita dan pemeriksaan prostat pada pria. 
  • Kemudian pemeriksaan urine, darah dan fungsi ginjal untuk melihat adanya kemungkinan penyakit infeksi, penyakit metabolisme, kelainan fungsi ginjal, sampai dengan untuk mendeteksi adanya keganasan.
  • Fungsi otot detrusor pada kantung kencing dapat diperiksa menggunakan USG dengan menghitung sisa urine yang terdapat dalam kantung kencing setelah selesai buang air kecil (post-void residual atau PVR).

Penatalaksanaan OAB
Penatalaksanaan OAB dibagi menjadi 3 kategori:
  1. Terapi non medis atau terapi tingkah laku
  2. Terapi medis
  3. Operasi (namun jarang dilakukan)
Secara umum, kombinasi terapi kategori pertama dan kedua terbukti lebih efektif dalam mengatasi OAB.

Dilakukan Sendiri
Umumnya ada lima langkah sbb:
  1. Edukasi; Pasien harus memahami benar kondisi kelainannya, gejala dan cara mengatasinya
  2. Gaya hidup dan modifikasi diet; Merupakan poin yang sangat penting; dengan cara membatasi minum yang berlebihan, mengurangi konsumsi kafein, minuman bersoda, dan alkohol.
  3. Bladder training; Mengatur jadwal buang air kecil; sehingga didapat meningkatnya kapasitas dari kantung kencing, dan meningkatkan rasa percaya diri penderita untuk dapat menahan kencingnya.
  4. Terapi otot bawah panggul; Melatih dan meningkatkan kekuatan dari otot bawah panggul dan otot sphincter pada kantung kencing. Dikenal dengan Kegel exercise.  Dapat dilakukan antara 30 sampai 80 kali sehari
  5. Voiding diaries;Mencatat waktu dan banyaknya kencing.

Dilakukan oleh Dokter
  • Obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi OAB adalah anticholinergic.  Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan aktivitas dan melemaskan otot detrusor.  Obat-obatannya antara lain: Oxybutynin, Tolterodine, Solifenacin, Darifenacin, Fesoterodine fumarate.
  • Selain anticholinergic, juga diberikan antidepressant.
  • Untuk wanita pasca menopause dapat diberikan preparat estrogen.

Pencegahan OAB
Tidak ada cara spesifik dalam mencegah terjadinya OAB pada seseorang.  Namun bila muncul gejala awal seperti yang sudah diuraikan di atas, dapat langsung melakukan langkah-langkah sederhana seperti:
  1. Membatasi jumlah minum, terutama sebelum tidur,
  2. Menghindari makanan pedas, kafein, coklat, minuman bersoda, dan alkohol,
  3. Meningkatkan makanan beserat.
26 Comments
ali wafa
14/3/2013 14:07:43

Sya mnderita oab sdah cukup lma
Dan sekarang ketika hendak bak malah lma untuk kluar
Ktika dites tidak ada virus maupun pembengkakan
Yg saya tanyakan apa yg saya derita saat ini...
Trima ksih...

Reply
Indra K. Muhtadi
22/3/2013 23:53:23

Dear Pak Ali,

Paling sering penyebab yang dapat membuat kondisi seperti yang Bapak keluhkan adalah pembesaran prostat. Saya kurang paham dengan penjelasan Bapak yang mengatakan "tidak ada pembengkakan". Apakah maksudnya pembengkakan prostat? Apakah sudah di USG? Bila belum saya sarankan untuk di USG dulu. Bila ukuran prostatnya sudah >20cc, maka ini akan dapat membuat kondisi seperti itu.

Bapak bisa baca tentang pembesaran prostat ini pada link:
http://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/02/topik-ke-113-pembesaran-prostat.html

Semoga lekas sembuh ya Pak,
Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
silmi
2/4/2013 23:53:35

saya tidak tahu sakit apa yang saya alami tapi srjenis oab sering bak, tapi kenapa sesudah bak itu rasanya sakit seperti kram. mohon jawabannya dok dan apa yang harus saya lakukan.

Reply
latifah link
5/4/2013 02:13:09

saya tidak tahu sakit apa yang saya alami tapi srjenis oab sering bak, tapi kenapa sesudah bak itu rasanya sakit seperti kram. mohon jawabannya dok dan apa yang harus saya lakukan.

Reply
Indra K. Muhtadi
5/4/2013 22:50:08

Dear Silmi & Latifah,

Kalau dilihat dari pertanyaannya sepertinya Anda berdua adalah orang yang sama. Maaf saya baru sempat balas, karena yang konsultasi on line sama saya cukup banyak.

OK...
Tidak semua sering buang air kecil itu termasuk ke dalam OAB. Masih banyak kondisi medis lain yang menyebabkan seorang OAB. Kalau pada wanita dan usia muda paling sering adalah karena ISK (Infeksi Saluran Kemih). Anda bisa baca tentang ISK pada link ini:
http://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/12/topik-ke-105-infeksi-saluran-kemih.html

Apa lagi dengan adanya keluhan seperti keram setelah BAK, maka arahnya ke ISK memang. Tapi sebaiknya, untuk memastikan Anda periksakan diri dulu ke dokter dan mungkin akan diperiksa di lab air kencingnya. Bila penyebabnya ISK, relatif lebih mudah untuk mengobatinya. Anda bisa datang ke dokter umum atau spesialis penyakit dalam.

Demikian jawaban dari saya, semoga Anda puas.
Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Ari
10/5/2013 07:00:26

Dok..sy sering skali buang air kcil frekuensinya kira2 10-12x..minum sdkt tp urine banyak..apakah sy menderita oab ?obat apa yg dpt mengatasi dan dosisnya brp?makasih

Reply
Djoko
5/9/2013 12:23:48

Dok,setahun yang lalu saya menjalani operasi prostate dengan metode: Green Light laser operasi berjalan sangat bagus,yang jadi masalah akhir2 ini saya sering mengalami Overdosis Active Bladder dan ini saya rasakan setelah satu tahun operasi. Saya tdk mengidap penyakit gula,tetapi saya selalu mengkonsumsi obat Hypertensi,olah raga dan jalan kki saya lakukan hampir tiap hari rata2 1 Minggu 5x,mohon nasihat pengobatan,terima kasih.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
17/9/2013 08:23:27

Dear Pak Djoko,

OAB (Over Active Bladder) pasca operasi prostat memang lumrah terjadi, sering kambuh, sehingga bila memang sedang kambuh, maka obatnya harus diminum kembali. Mungkin nama obatnya “Harnal” ya Pak?

Sementara untuk mengurangi keluhan OAB-nya, sampaikan ke dokter untuk tidak diberikan obat anti hipertensi yang golongan “Diuretik” seperti HCT atau furosemide, yang dapat diganti dengan golongan lain.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Lisa
9/3/2014 07:33:19

Dok says mau Tanya say a tiba2 semalaman bisa kencing 7/8x sekarang sdh 3 minggu pertama saya Kira gejala turun rahim ternyata saluran kencing saya turun apa ini juga termasuk OAB bagaimana mengatasinya umur saya 54 th

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
10/3/2014 03:47:41

Dear Ibu Lisa di California,

Kalau dari kondisi yang sering kencing tersebut memang termasuk OAB. Tapi dari penyebabnya kita bisa lebih spesifik lagi bahwa overactive-nya tadi disebabkan oleh kondisi organnya. Maaf, kalau boleh saya bertanya usia Ibu, apakah sudah masuk usia pasca menopause? Bila sudah, kemungkinan penyebabnya adalah faktor tersebut.

Coba Ibu baca beberapa artikel yang saya tulis tentang masalah terkait, pada link-link di bawah ini:
1. OAB (http://indramuhtadi.weebly.com/2/category/overactive%20bladder/1.html)
2. Urine incontinence (http://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/06/topik-ke-125-urinary-incontinence.html)
3. Perbedaannya antara pria dan wanita (http://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/08/topik-ke-132-perbedaan-inkontinensia-urin-pada-pria-dan-wanita.html)
4. Disfungsi Urologi pasca Menopause (http://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/11/topik-ke-141-disfungsi-urologi-setelah-menopause.html)

Nanti kalau masih ada yang ingin Ibu tanyakan, silakan ditanyakan lagi di sini.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Novella Ayu
4/7/2014 11:52:12


Dokter, akhir" ini, aku kan sering BAK, Hampir setiap menit, tapi urine yg kluar kadang sdikit, kadang jg bnyak, aku takut terjadi apa" dok... Jd aku tkut klo pergi ke tempat yang gk ada toiletnya.. Cara mncegahnya gimana sih dok? Umurku 14thn apa itu wajar atau msalah yg serius bnget?

Pleasee respondd

Dr. Indra K. Muhtadi
21/7/2014 08:56:37

Dear Novella,

Paling sering kalau masih muda sering BAK penyebabnya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Sebaiknya Novella ke dokter untuk mendapatkan obat, tapi karena message-mu sudah sejak awal bulan, saya harap sekarang sudah sembuh ya. Tapi lain kali langsung ke dokter saja ya.

Untuk lebih tahu tentang ISK bisa copy-paste link berikut di browser: (www.indramuhtadi.com/4/post/2012/12/topik-ke-105-infeksi-saluran-kemih.html).

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

renata
8/8/2014 02:23:52

pagi dok. nama saya rena dan usia saya 22 tahun, sejak april lalu saya mempunyai masalah untuk BAK yang frekuensinya sering tapi dalam proses keluarnya tidak lancar seperti biasanya karena saya melihat pancarannya yang lemah dan rasa tidak lega setelah BAK. Saya sudah memeriksakan kondisi yg saya alami ke dr kandungan dan di USG, tp dr menyatakan normal dan hanya memberi saya obat untuk anyang-anyangan. Tp sebulan kemudian kasusnya terulang kembali. krn saya pikir itu ISK maka saya minum obat, tp kali ini anehnya tdk ada pengaruh dari obat tsbt dan saya masih susah BAK, ibu saya kemudian menyarankan saya untuk pijat urut tradisional, terapisnya blg kalo bladder saya turun sehingga menutup saluran keluar urine. setelah dipijat saya merasa lbh baik dan BAK saya lumayan lancar, tp sebulan kemudian setelah saya mengangkat barang yg berat dan olahraga badminton, kasusnya muncul lg dan berulang terus sampai sekarang, saya sudah menjalani urut 3x sampai sekarang karena tiap 3 minggu sekali saya merasakan kembali susah BAK. Pertanyaan saya, apakah ada cara medis untuk mengatasi kasus spti ini dok, agar bladder tidak terus turun? apakah ad cara atau upaya lain yg bisa saya lakukan krn ini sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Terima kasih.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
1/9/2014 23:39:11

Dear Renata,

Istilah bladder turun dalam dunia kesehatan itu tidak kita kenal, yang ada adalah otot dari bawah panggul yang memiliki kesalahan atau masalah sehingga terjadi gangguan buang air kecil. Tapi saya juga belum bisa memastikan, karena harus dilakukan pemeriksaan leibih jauh lagi.

Apakah Renata sudah pernah periksa laboratirium? Karena langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan urinalysis untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosis ISK. Kemudian penting juga dilakukan USG abdomen bagian bawah (bukan sekedar organ reproduksi oleh dokter kandungan). Kalau ditemukan kelainan atau maslah medis dari pemeriksaan tersebut, maka kita akan mengatasinya.

Tapi bila semuanya normal, maka dugaan saya mengenai adanya masalah pada otot bawah panggul jadi lebih besar. Dan kalau ini masalahnya, maka penanganan yang paling tepat adalah dengan fisioterapi pada bagian bagian rehabilitasi medis di RS.untuk melatih otot bawah panggul tersebut.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
bro agus
10/9/2014 16:16:53

Dear dr.Indra,
Saya laki laki usia 35 tahun, mengalami gejala yg hampir mirip seperti diatas. Tapi saya masih bisa menahan kencing (tdk sampai mengompol)
Keluhan utama saya yaitu :
1.rasa ingin kencing yg seolah2 ada banyak urine tapi kenyataan nya sedikit.
2. Jika kencing sedikit atau banyak sering masih terasa ada sensasi ingin kencing padahal urine sdh habis.
3. Yg paling sy keluhkan adalah pada saat berhubungan dgn istri, jika saat orgasme sering tidak terasa nikmatnya, yg ada terasa sensasi kencing biasa.
Demikian, mohon dokter bisa memberikan saran. Terimakasih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
7/10/2014 23:18:21

Dear Agus,

Sepertinya yang Agus alami bukan sekdar Overactive bladder, karena kalau OAB tidak akan ada keluhan sensasi sisa setelah BAK dan tidak ada keluhan saat berhubungan sex.

Untuk usia 35 tahun, kemungkinan paling besarnya adalah infeksi di saluran kencing (karena bila di atas 50 tahun ada kemungkinan pembesaran kelenjar prostat). Jadi saran saya, Agus pergi memeriksakan diri ke dokter umum atau spesialis urologi untuk mendapatkan pengantar pemeriksaan laboratorium (urinalisis) dan USG bila dokternya menganggap perlu.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
wulan setiawati
23/12/2014 07:42:08

ass, dok saya wulan usia saya 24 tahun, sudah mau 4bln tapi udah mau 2 bln terakhir saya ada masalah dalam hal bak. kencing saya sering bgt bru aja kencing dah pengen kencing lg. tapi sesudah di usg dan tes urin hasil nya bagus. saya disuruh dkter senam kegel apakah saya juga terserang oab dan obtnya apa yg dok.

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
15/2/2015 23:45:40

Wa’alaikum salam Wulan,

Kalau memang sudah diperiksa dan semuanya baik-baik saja, besar kemungkinan memang suatu OAB dan seperti artikel di atas juga saran dari dokter, senam Kagel diharapkan bisa menyembuhkannya. Tapi saran saya, kalau memang keluhannya berlanjut dan tidak kunjung hilang, tidak ada salahnya pemeriksaan diperdalam lagi.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Lingga
8/1/2015 01:13:53

Dok saya sudah 2 minggu lebih sering kencing, namun sebagian besar masih bisa ditahan, tidak pernah ngompol, sudah periksa ke RS Urologi juga dan di diagnosis menderita OAB oleh spesialis Urologi setelah melakukan USG pada ginjal dan bawah perut (semua normal), saya diberi obat Vesicare Solifenacin sebanyak 30 butir. sampai saat ini sudah berjalan 12 hari. Namun frekuensi kebelet masih sering, lebih dari 8x sehari. Hampir semua kebelet bisa saya tahan hingga 3-4 jam. Gula normal (107), dan tidak ada keluhan lain sama sekali. apakah benar ini OAB, dan apakah penyakit ini bisa sembuh sempurna?

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
10/3/2015 01:23:46

Dear Lingga,

Sepertinya memang suatu kasus OAB, dan OAB bisa sembuh dengan sempurna. Obat pada OAB hanya membantu tapi tetap harus diiringi dengan latihan seperti yang diuraikan pada artikel di atas. Dicoba saja dengan tekun, atau kalau butuh bantuan bisa konsultasi ke dokter spesialis KFR (Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi) agar latihannya lebih terfokus lagi.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Dian
18/3/2015 12:37:40

Dokter.saya wanita umur 32 th.sering bak 15x/hari namun tdk mganggu tdr.urinalisis leukosit normal.gula darah jg normal
Periksa kw dokter urologi dikasi monuril dan vesicare.tp blm ada perubahan.keluhan ini sudah berlangsung 3 minggu.hasil USG norrmal.mohon sarannya dokter.makasih

Reply
kelvin
22/6/2015 01:56:05

Dok, saya laki2 berumur 22thn. Saya mengalami beser dimana tanpa minum banyak pun saya bisa buang air kecil 2jam skali tp kadang juga bisa 4 jam skali. Terutama kalau saya minum air 1 gelas penuh saya akan amat beser bisa 1jam skali. Urin nya pun bewarna putih jernih. Terutama saat saya sedang gelisah makin beser. Kira2 kenapa ya dok?apakah saya harus minum obat tertentu?oh ya setiap mlm pun saya pst kebangun sekali dengan rasa ingin bak.trims

Reply
muhammad is
1/1/2016 14:41:23

dok nama sya is soeharto umur 17 tahun sya sering onani sekitar selama sekitar 3/4 tahun yang lalu namun selama sya onani sya sring kecing" selama 3 tahun, sya sudah kedokter dia bilang sya cuman dibilangin stres sya sudah tes kencing namun sehat" sja . pas sudah dikasi obat namun kencing" sya malah tambah keras tak hentinya . sya merasa tersiksa . apakah sya terkena masalah prostat atau oab ?

Reply
Citra
4/8/2017 11:42:11

Ass dr,
keluhan sy sm spt yg diatas,sy sgt sering buang air kecil sehari bs sampai 20 kali,sdh spt selang dr baru sy minum,sdh langsung ingin BAK.terutama mngkonsumsi yg manis.ini sdh sgt mengganggu dan kadang merasa depresi.dan urine pun selalu byk.ini sbtlnya knp ya dr?sy skrg sdg menunggu hasil USG.apakah kondisi ini bisa disembuhkan total?tks

Reply
hasbullah
12/8/2017 08:02:02

saya mendapat resep dokter betmiga utk terapi otot kemih,, dimanakah saya bisa mendapatkannya
terimakasih

Reply
Heppi
5/8/2019 19:52:52

Pak..mohon bertanya saya lagi konsumsi bertmiga saat ini dikarenakan ginjal saya bengkak krn Isi berkepanjangan..tapi kenapa saya tdk merasakan perubahan iya pak ? Mksh

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly