Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-70: “Breast Cancer”

10/12/2011

2 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kanker adalah sekelompok sel yang tumbuh tidak normal. Jadi kanker payudara adalah sel abnormal yang tumbuh pada jaringan kelenjar payudara. Payudara terbentuk dari jaringan kelenjar susu, lemak, dan jaringan fibrous.  Pada payudara terdapat lobus-lobus di mana terdapat saluran-saluran halus yang kemudian bersatu dan berakhir pada putting.  Padi saluran halus ini lah 80% kasus tempat tumbuhnya kanker payudara.

Fakta Tentang Kanker Payudara
  • Merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita.
  • Wanita kulit putih lebih tinggi insidensinya dari pada orang kulit berwarna.
  • Dapat terjadi di semua kelompok umur.
  • Pada usia 30 tahun insidensi seorang wanita terkena kanker payudara adalah 1 dari 280. Pada 40 tahun insidensi meningkat menjadi 1 dari 70. Pada 50 tahun menjadi 1 dari 40. Pada 60, 1 dari 30.
  • Tahun 2011, di AS terdapat 230.480 kasus baru kanker payudara.
  • Merupakan penyebab kematian kedua karena kanker pada wanita setelah kanker paru.
  • Tapi angka kematiannya menurun seiring waktu karena meningkatnya kesadaran masyarakat.
  • Terdapat 2,5 juta wanita yang selamat dari kanker payudara di AS.
  • Walaupun payudara hanya ada pada wanita, tapi 1% dari kejadian kanker payudara terjadi pada pria.
Penyebab Kanker Payudara
Faktor Genetik
  • Faktor genetik memegang peranan penting terhadap kejadian kanker payudara baik dari garis ibu mau pun bapak.
  • Makin muda pada keluarga ada yang terkena kanker payudara, maka resiko untuk terkena pada keturunannya makin besar.
  • Bila ada pada keluarga yang terkena kanker ovarium, maka resiko untuk keturunannya terkena kanker payudara akan lebih besar. 
  • Sehingga sekitar 5-10% kasus dikatakan karena faktor keturunan. 
  • Gen yang berpengaruh di sini adalah BRCA1 dan BRCA2 yang dapat dideteksi pada keturunannya apakah akan berkembang menjadi kanker payudara juga.  Sayangnya biaya tes gen ini sangat mahal

Faktor Hormonal
  • Wanita yang mulai menstruasi pada usia lebih muda dari 12 tahun atau menopause di atas usia 55 tahun memiliki resiko sedikit lebih besar untuk kena kanker payudara.
  • Wanita yang memiliki anak di bawah usia 30 tahun akan menurunkan resikonya untuk terkena kanker payudara.  Dan yang tidak memiliki anak memiliki resiko yang tinggi untuk terkena kanker payudara.
  • Penggunaan pil KB dalam waktu panjang juga meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
  • Wanita paska menopause yang mendapat terapi sulih hormon beresiko lebih tinggi juga.

Faktor Makanan, Gaya Hidup, dan Lingkungan
  • Makin banyak memakan makanan berlemak, keadaan tubuh yang gemuk atau obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
  • Asap rokok dan alkohol akan meningkatkan resiko seorang wanita terkena kanker payudara.
  • Olahraga teratur akan menurunkan resiko terkena kanker payudara.  Antara 75 sampai 150 menit jogging yang dilakukan 2 kali seminggu akan menurunkan resiko sebesar 18%.
  • Radiasi akan meningkatkan seseorang terkena kanker, demikian juga pada kanker payudara.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Gejala dan Tanda Kanker Payudara
Stadium awal dari kanker payudara tidak bergejala dan tidak terasa sakit.  Banyak yang terdiagnosis saat pemeriksaan mammografi atau SADARI (periksa payudara sendiri) yang rutin dilakukan setiap bulan.  Namun harus diwaspadai apa bila ada cairan yang keluar dari puting, atau kulit seputar puting berubah warna.

Pembesaran kelenjar payudara atau yang dikenal sebagai FAM (Fibro Adenoma Mammae) sangat jarang yang menjadi kanker, tapi setiap adanya pembesaran kelenjar di payudara harus dievaluasi.

Kanker payudara akan diberikan stadium 0 sampai IV. Pada stadium lanjut kanker payudara dapat bermetastase atau menyebar ke jaringan lain.  Paling sering kanker payudara menyebar ke kelenjar getah bening terutama di ketiak.  Dapat juga bermetastase ke otak, tulang, dan liver.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Setiap ditemukan pembesaran kelenjar payudara yang tidak menghilang dalam 2 minggu.
  2. Perubahan dari bentuk puting atau perubahan warna kulit di sekitar puting.

Diagnosis Kanker Payudara
  • Dimulai dengan pemeriksaan fisik pada payudara, ketiak dan daerah sekitarnya.
  • Mammografi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas dari jaringan payudara.
  • USG payudara yang dilakukan bila adanya pembesaran kelenjar payudara.
  • Bila diperlukan MRI juga dapat dilakukan.
  • Biopsy dilakukan bila kecurigaan sudah sangat besar terhadap terbentuknya suatu keganasan di payudara.

Penanganan Kanker Payudara
Operasi adalah pilihan utama dalam menangani kanker payudara.  Pilihan jenis operasinya akan sangat bergantung dari jenis, lokasi, ukuran, stadium kanker, dan kondisi kesehatan penderita.

Operasi yang paling ringan adalah pengangkatan hanya massa tumor saja. Kemudian dapat dilakukan pengangkatan satu kuadran dari payudara.  Atau pengangkatan seluruh bagian dari payudara.  Dan operasi yang paling radikal adalah mengangkat sampai jaringan otot yang terdapat di bawah payudara.

Selain operasi penanganannya dapat dikombinasikan dengan radioterapi dan atau Kemoterapi.

Follow-up
Wanita yang pernah terkena kanker payudara, harus selalu melakukan follow up sepanjang hidupnya.  Dimulai dengan setiap 3 bulan selama 2 atau 3 tahun pertama.  Yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik payudara, mammografi, periksa darah, dan Rontgen thorax.  Bila diperlukan dilakukan juga CT scan untuk daerah yang dicurigai terjadi metastase.

Pencegahan Kanker Payudara
  • Tidak ada cara lain selain dengan pemeriksaan rutin payudara setiap bulannya yang dilakukan setiap bersih mens.  Bila jadwal mens tidak teratur pilihlah tanggal yang sama setiap bulan untuk memeriksanya.
  • Lakukanlah mammografi untuk men screening, sehingga bila ada dapat tertangani pada stadium lebih awal.  Terutama untuk wanita di atas 40 tahun mammografi dilakukan setiap 2 tahun.
  • Yang memiliki keturunan kanker payudara, lakukan mammogram 10 tahun lebih muda dari usia anggota keluarga yang pernah terkena.
  • Hindari pemakaian pil KB dalam waktu panjang.
  • Kalau tidak terpaksa jangan menggunakan terapi sulih hormon.
  • Hindari kondisi obesitas, hindari alkohol, hindari asap rokok.
  • Lakukan olahraga secara rutin.
2 Comments
Rita Astari
16/12/2011 04:57:54

Assalamualaikum
Dok saya sering mengalami bengkak di mata kaki, jika di tekan lama baru bisa kembali pulih, jadi spt beri beri, bulan lalu sudah chekup, hasilnya baik2 saja, tadinya dokter umum mencurigai ada gangguan ginjal, tp setelah lab , dari jantung ,paru2, ginjal semuanya baik2 saja, saya juga sudah chek, fungsi hati,kwalitas darah menyeluruh serta tes urine, semuanya normal kata dokter, kira2 kenapa ya dok, oh ya diet saya juga meminimalkan garam,dan gula,serta makanan tinggi karbo.
Mohon maaf dok saya memang agak kesulitan komonikasi di daerah saya tinggal, pernah saya ke pengobatan china, saya di katakan "shui chong", yg saya artikan kira2 bengkak air, ini kenapa ya dok, dan ke spesialis apa saya harus minta pertolongan, Oh ya dok, saya rasa diet saya cukup sehat, krn saya tidak minum kopi,teh, maupun minumas kemasan, juga saya menghindari makanan kemasan.Mohon penjelasan dakter, trimakasih.


salam
Rita

Reply
Indra K. Muhtadi
1/1/2012 23:14:15

Wa'alaikum salam Ibu Rita,

Saya tidak familiar dengan pengobatan cina dan alternatif. Tapi istilah bengkak air mungkin maksudnya di terminologi medis adalah edema.
Memang penyebab yang tersering adalah masalah di jantung atau ginjal. Tapi kalau semua sudah diperiksa dan baik-baik saja, kemungkinan berikutnya adalah sumbatan di saluran lymph atau kelenjar getah bening. Penyebabnya di Indonesia paling sering karena kebiasaan memakai celana jeans yang ngepas atau strech.
Kalau memang ini merupakan kebiasaan Ibu, coba dirubah. Tapi kalau tidak, kita harus evaluasi dan menggali lagi mencari penyebab lainnya.

Demikian jawaban dari saya, semoga puas.
Regards,
-Indra K. Muhtadi-

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2011

    Medical Articles 2011

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2012. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2010. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2011
    November 2011
    October 2011
    September 2011
    August 2011
    July 2011
    June 2011
    May 2011
    April 2011
    March 2011
    February 2011
    January 2011

    Categories

    All
    Acne Vulgaris
    Allergic Rhinitis
    Bacterial Pneumonia
    Breast Cancer
    Demam Tifoid
    Depresi
    Dermatitis Seboroik
    Flu Pada Orang Dewasa
    Hair Loss
    Hematuri
    Hemorrhoids-Wasir
    Hiccups
    Human Papilloma Virus
    Japanese Encephalitis
    Lower Back Pain (LBP)
    Measles Mumps Rubella
    Meningitis Pada Dewasa
    Nyeri Bahu & Leher
    Obesitas
    Otitis Media
    Overactive Bladder
    Paresthesia
    Paronychia
    Pilates
    Prostate Cancer
    Puasa & Kesehatan
    Resolusi Kesehatan Di Tahun Baru
    Scabies
    Sle
    Stroke
    Tetanus
    Tinea Corporis
    Tinnitus
    Tmj Disorder
    Vomiting & Nausea


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly