Prostat adalah organ berbentuk kelenjar yang hanya terdapat pada pria, jadi hanya pria yang beresiko terkena kanker prostat. Panjangnya sekitar 3 cm terletak pada leher dari kantung kemih, di depan rectum, mengelilingi urethra. Prostat berfungsi memproduksi cement saat ejakulasi. Kanker terjadi bila sel normal bertransformasi dan tumbuh dengan tidak normal serta merusak jaringan sekitarnya.
Fakta Tentang Kanker Prostat
- Pria lanjut usia dapat mengalami kondisi prostat yang membesar namun tidak bersifat kanker yang disebut sebagai BPH (benign prostate hyperplasia).
- Di AS, kanker prostat merupakan kanker nomor dua pada pria setelah kanker paru.
- Sekitar 192.000 kasus baru terdiagnosis setiap tahunnya, dan 27.000 penderita meninggal karenanya.
- Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sekitar 2 juta pria AS masih hidup setelah didiagnosis kanker prostat.
Penyebab kanker prostat tidak diketahui, tetapi beberapa faktor dipercaya memegang peranan dalam insidensinya yaitu: hormonal, genetic, lingkungan, dan diet.
Faktur Resiko Kanker Prostat
- Usia. Insidensi kanker prostat terjadi pada 1 dari 100 ribu pria berusia 40 tahun, meningkat menjadi 1.146 dari 100 ribu pria pada usia 85 tahun. Lebih 80% kasus terdiagnosis pada pria di atas 65 tahun. 70% pria di atas 90 tahun, memiliki setidaknya satu region kanker pada prostatnya.
- Ras. Negroid memiliki resiko 1,6 kali lebih besar dari pada Caucasoid. Mongoloid memiliki resiko yang paling rendah. Namun ini dipercaya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, diet, dan gaya hidup.
- Genetik. Yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, apa lagi ayah atau abang/adik, memiliki resiko 2-3 kali lebih tinggi. Bila ayah atau abang/adik terdiagnosis kanker prostat pada usia <60 tahun, maka aka ada satu keluarga lagi yang juga terkena kanker prostat.
- Infeksi. Infeksi penyakit menular seksual (PMS), meningkatkan resiko 1,4 kali lebih besar.
- Diet. Diet tinggi lemak akan meningkatkan resiko terkena kanker prostat. Orang dengan obesitas, juga beresiko lebih tinggi terkena kanker prostat.
- Zat Kimia. Terekspose dengan cadmium akan meningkatkan resiko. Asap rokok juga dipercayai dapat mencetus kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Banyak dari kasus awal kanker prostat tidak ada gejalanya. Bila ada gejala, pasien akan mengeluh adanya kesulitan untuk memulai dan berhenti kencing, nyeri saat kencing, dan meningkatnya frekuensi kencing. Gejala yang lebih jarang adalah terdapatnya darah dalam urin, nyeri saat ejakulasi, dan gangguan ereksi. Bila kanker berkembang, pasien akan lebih gampang terkena infeksi saluran kemih.
Baca juga artikel lainnya di blog Dr. Indra K. Muhtadi
- Sulit untuk memulai atau berhenti kencing,
- Frekuensi kencing jadi meningkat dengan kondisi minum yang tidak berbeda dari biasanya,
- Perasaan tidak puas dan masih ada sisa setiap setelah selesai kencing,
- Kencing sedikit walau pun minum banyak,
- Sering terkena infeksi saluran kencing,
- Nyeri saat kencing,
- Nyeri saat ejakulasi,
Pemeriksaan Penunjang
- PSA (Prostate Specific Antigen). Enzim yang diproduksi oleh prostat. Pada kondisi infeksi dan kanker prostat, angkanya akan meningkat.
- USG prostat
- CT scan atau MRI
- Biopsi; yang dilakukan bila ada kecurigaan ke arak kanker.
Penanganan Kanker Prostat
Pilihan terapinya akan tergantung dari usia, keadaan umum kesehatan, dan stadium dari kanker.
- Operasi. Dilakukan dengan mengangkat seluruh organ prostat. Hanya bisa dilakukan bila kanker belum menyebar atau stadium dini.
- Radiasi. Dapat mengeradikasi dan menghambat pertumbuhan kanker prostat, namun dapat menyebabkan impotensi, inkontinensia urin (tidak mampu menahan kencing).
- Hormonal. Dilakukan bila kanker sudah menyebar ke organ lain. Tujuannya untuk menekan kadar hormone testosterone. Selain dengan obat minum, caranya juga dapat dengan dilakukan kastrasi.
- Chemotherapy. Cara terakhir dalam memerangi kanker prostat.
- Kombinasi; dari empat di atas.
Prognosis
- Prognosis akan tergantung dari stadium dari kankernya,
- 92% pasien dapat bertahan hidup hingga 5 tahun,
- 67% pasien dapat bertahan hidup hingga 10 tahun,
- Banyak pasien terdiagnosis kanker prostat akhirnya meninggal karena penyebab medis lainnya
Pencegahan Kanker Prostat
Karena penyebab pasti kanker prostat tidak diketahui, maka sulit untuk menentukan langkah pencegahan agar terhindar darinya. Namun karena kita tahu faktor resikonya, maka cara yang bijaksana adalah memaksimalkan cara untuk menjauhkan diri dari faktor-faktor resiko tersebut. Sbb.:
- Mengurangi makanan yang berlemak dan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan,
- Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung antioksidan,
- Menjaga berat badan agar tidak berlebih apa lagi obesitas,
- Olahraga secara teratur,
- Stop merokok, dan jauhi asap rokok orang lain,
- Hindari semua karsinogenik lainnya yang ada di sekitar kita.