Di Amerika Serikat angka perceraian cukup tinggi dan setelah diteliti ternyata penyebab dasarnya adalah tidak baiknya komunikasi antara kedua belah pihak dalam hal masalah-masalah yang dimiliki sejak sebelum menikah. Ini menyebabkan salah satu pihak merasa telah dibohongi karena ada hal negatif yang ditutup-tutupi yang pada akhirnya memancing konflik setelah pernikahan.
Itu di AS, tapi ternyata di Indonesia juga sudah mulai memiliki pola yang sama, walau pun bukan menjadi faktor pertama (karena di Indonesia faktor ekonomi menjadi faktor pertama). Salah satu hal negatif yang sering ditutup-tutupi sebelum menikah adalah kondisi kesehatan yang dimiliki, dan baru terungkap setelah menikah. Maka salah satu cara menghindari itu semua adalah melakukan screening tes kesehatan pasangan saat masih masa pacaran yang dikenal dengan premarital check up.