Para ahli kulit sering memperingatkan kita akan bahayanya terekspose sinar matahari dalam waktu yang lama. Menurut peneliti lapisan ozon yang dapat memproteksi bumi dari sinar UV, makin lama makin menipis. Dengan demikian Sinar UV-B saat ini makin besar jumlahnya yang sampai ke permukaan bumi. Sinar UV-B dengan sifatnya yang dapat merusak DNA diasosiasikan dengan kanker kulit.
Jenis-Jenis Sinar UV
Matahari memiliki sinar yang terdiri dari visible light atau sinar terlihat (yang membuat kita dapat melihat benda-benda), sinar infra merah (memberikan sensasi panas yang kita rasa, dan sinar ultra violet. Sinar UV berguna untuk mensintesis pro vitamin D menjadi vitamin D di tubuh manusia. Namun fungsi ini didapat cukup dengan terkena paparan antara 5-10 menit saja setiap harinya. Ada 3 jenis sinar UV, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. Berikut perbedaannya: