Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-100: “Rokok dan Kesehatan”

29/9/2012

6 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Pendahuluan kita singkat saja.  Ada lebih dari 4000 zat dalam rokok. Tidak satu pun yang bermanfaat, bahkan seluruhnya berbahaya bagi tubuh manusia.  Sehingga dilihat dari kaca mata apa pun (ekonomi, social, budaya, dll.), rokok sangat amat merugikan sekali.

Bagi yang tidak suka dengan topik ini, silakan untuk tidak melanjutkannya. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat bagi mereka yang beraktivitas pada industri rokok, saya sebelumnya menyampaikan permohonan maaf.

Fakta Tentang Rokok
  • Merokok, masih tetap menjadi penyebab utama kematian karena sakit di AS. Setiap tahun sekitar 440 ribu orang meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh rokok.
  • Ini sama dengan 20% dari seluruh kematian, mengalahkan jumlah kematian yang disebabkan oleh gabungan dari seluruh kematian karena kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, pembunuhan, OD, dan AIDS.
  • Tahun 2011 biaya kesehatan untuk penyakit karena rokok di AS mencapai $100 milyar, dan di Indonesia mencapai > Rp8 triliun.
  • Penyakit yang sering terdiagnosis terkait rokok adalah kanker paru, kanker pancreas, bronchitis kronis, dan emphysema, yang memegang porsi 19.3% dari seluruh penyakit.
  • Di AS 19.3% (45.3 juta) orang merokok. 22%-nya adalah kelompok usia produktif. 20% anak SMA di AS merokok.
  • 126 juta orang di AS saat ini adalah perokok pasif. Mereka memiliki resiko yang sama dengan perokok.
  • Zat karsinogenik dari rokok dapat menempel pada pakaian, karpet, jok mobil, dll. Zat tersebut dapat masuk melalui kulit yang dapat menyebabkan bahaya yang sama, terutama pada bayi dan anak.
  • Kampanye kesehatan karena rokok di AS dimulai sejak 1964, dengan angka-angka yang masih seperti di atas. 1 juta orang di AS berhenti merokok setiap tahun. Sejak 1964 tersebut perokok menurun 42.4%. Indonesia bahkan belum memulainya!
  • 9 dari 10 orang berhenti merokok setelah sakitnya datang, hanya 1 sisanya saja yang berhasil berhenti merokok sebelum sakit.
Zat yang Berbahaya dalam Rokok
Seperti yang telah disinggung pada pendahuluan, ada lebih dari 4000 zat dalam rokok yang semuanya berbahaya. Bahkan 50 di antaranya merupakan zat karsinogenik. Akan dibahas di sini 3 yang paling berbahaya:
  1. Nicotine – zat addictive sekuat cocaine or heroin. Bekerja di otak dan mempengaruhi perilaku dan mood seseorang. Juga terdapat dalam insecticides. Nicotine sangat beracun, nyatanya satu drop nikotin murni pada kulit bisa membunuh seseorang kurang dari satu jam. Nikotin dapat mempercepat denyut jantung, penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.
  2. Tar – Yang paling berbahaya, merupakan karsinogenik yang dapat merusak fungsi paru-paru. Merupakan zat yang dipakai pada aspal jalan. Hitam lengket yang menutupi paru-paru.
  3. Carbon monoxide – Gas yang dapat mengalahkan O2 dalam tubuh. Sehingga menurunkan kemampuan tubuh untuk mengedarkan O2. Merupakan zat beracun, yang ditemukan dalam asap kendaraan bermotor.
 
Resiko dari Rokok
Bagi Perokok
  • 14 kali lebih beresiko untuk meninggal karena penyakit kanker paru, tenggorokan, mulut, dan pancreas.
  • 4 kali lebih beresiko untuk meninggal karena penyakit kanker esophagus.
  • 2 kali lebih beresiko untuk terkena kanker kantung kencing.
  • 2 kali lebih beresiko untuk meninggal karena serangan jantung.

Bagi Orang Lain
Asap rokok itu ada 2 jenis; mainstream dan side stream. Main stream yang tehisap oleh perokok, side stream yang berasal dari ujung rokok yang terbakar. Bagi perokok, akan menghirup dua-duanya. Tapi bagi orang lain yang merupakan perokok pasif, cendrung akan menghirup yang side stream, karena asap side stream memiliki partikel lebih halus. Partikel ini akan lebih mudah masuk sampai ke relung paru-paru dan masuk melalui kulit. 

Sehingga orang lain yang tidak merokok pun akan beresiko sama dengan orang yang merokok. Alangkah tidak adil bagi mereka yang merupakan keluarga, anak, teman, atau sekedar orang yang tidak dikenal ikut harus menderita terkena resiko dari asap yang berasal dari orang yang merokok.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Penyakit Terkait Rokok
  1. Kanker (paru, pancreas, tenggorokan, mulut, esophagus, kantung kencing, ginjal, leher rahim, ovarium, dll.),
  2. Penyakit jantung,
  3. Stroke,
  4. Penyakit metabolisme lainnya (hipertensi, kencing manis, asam urat, dll.)
  5. Penurunan fungsi ginjal, sampai dengan gagal ginjal,
  6. Penyakit paru lainnya (bronchitis, emphysema, pneumonia, dll.),
  7. Kulit lebih cepat berkerut dan wajah lebih cepat terlihat tua,
  8. Ulkus peptikum, dlsb.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Sesak nafas dan sakit dada (tanda dari penyakit paru atau jantung),
  2. Kesulitan menelan (tanda dari kanker di daerah mulut),
  3. Merasa lemas atau lumpuh separuh badan (tanda dari stroke),
  4. Sakit dan ada darah saat kencing (tanda dari kanker di saluran kencing),
  5. Batuk yang tidak kunjung berhenti,
  6. Batuk mengandung darah atau dahak yang berwarna hijau/kuning,
  7. Sering dan tidak kunjung sembuh dari ISPA,
  8. Sering dan tidak kunjung sembuh sakit perut,
  9. Mudah sekali merasa capek,
  10. Berat badan yang terus turun,
Saat menemui dokter atau tenaga medis, jangan pernah bohong tentang kebiasaan dan pola merokok Anda, agar dokter lebih mudah untuk menegakkan diagnosis penyakit Anda.

Penanganan Penyakit Terkait Rokok
Kunci dari keberhasilan penanganan penyakit yang terkait rokok didahului oleh keberhasilan pasien untuk bisa berhenti merokok. Selama belum bisa berhenti merokok 100%, sesungguhnya segala usaha hanya sia-sia belaka. Kemudian keberhasilannya ditentukan oleh usaha yang terintegrasi seperti diuraikan di bawah ini.

Dilakukan Sendiri
  1. Harus mau melibatkan dokter, keluarga, pasangan, teman, bahkan semua orang terdekat Anda untuk berusaha berhenti merokok,
  2. Menggunakan produk nicotine replacement therapy seperti permen karet, lozenges, dan koyok yang banyak dijual di apotek. Untuk inhaler dan nasal spray harus dengan resep dokter.

Dilakukan Dokter
  1. Memberikan tambahan obat seperti varenciline (Chantix) agar lebih mudah berhenti merokok. Namun di Indonesia produk ini belum ada, semuanya import. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi nicotine untuk menempel pada reseptor di otak. Biasa dipakai 7 hari sampai 12 minggu.
  2. Meresepkan antidepressant seperti bupropion yang membantu pasien berhenti merokok. Namun di Indonesia juga jarang ditemukan.
  3. Baru kemudian dokter menangani penyakit-penyakit yang diderita pasien tersebut.

Prognosis Penyakit Terkait Rokok
  • Kalau belum berhasil berhenti merokok, prognosisnya pasti buruk.
  • Prognosis juta tergantung dari keparahan penyakit yang didapat dan lama serta frekuensi kebiasaan merokok.
  • Tekanan darah tinggi dan kencing manis adalah 2 penyakit yang hampir pasti kena kepada orang yang merokok bila tidak kunjung berhenti.
  • Setelah berhenti 15 tahun (tanpa remisi) baru resiko untuk terkena penyakit jantung sama dengan orang yang tidak merokok.
  • Yang berhasil berhenti merokok < 50 tahun, memiliki resiko setengah lebih rendah untuk meninggal dalam 15 tahun atau terkena kanker dibandingkan dengan yang tidak berhenti merokok.
  • Perokok > 10 tahun sepanjang hidupnya baik terus menerus atau pun putus nyambung, rata-rata usia hidupnya 13 tahun lebih rendah untuk pria dan 14 tahun lebih rendah untuk wanita.

Pencegahan Agar Tidak Merokok atau Kambuh Merokok Kembali

  1. Jangan pernah mencoba rokok – Setiap hari 3000 anak belasan tahun di AS memulai menjadi perokok.
  2. Dimulai dari rumah – Peran orang tua sangat penting agar anak tidak merokok. Akan jadi sangat sulit bila orang tua juga merokok.
  3. Lingkungan – Hindari lingkungan yang banyak perokok. Pengaruh lingkungan untuk suatu yang addictive seperti rokok sangat besar sekali.
  4. Pemerintah – Harus lebih tegas untuk mencegah anak di bawah umur bisa membeli rokok. Kemudian mempertegas peraturan bebas asap rokok di tempat umum. Yang akhirnya mempertegas larangan untuk merokok sama sekali. Dengan tidak diiklankan saja, di AS rokok masih menjadi produk dengan penjualan sangat tinggi di pasar.
  5. Niat dan Mindset – Bagi yang sudah berhenti, senantiasa lah memperbaharui niat dan menyegarkan kembali mindset. Hanya dengan cara itu bisa terhindar atau minimal mengurangi resiko untuk terkena penyakit terkait rokok.

6 Comments
Wayan Suparta link
5/10/2012 09:49:05

Salam kenal pak :)
Artikelnya sungguh bermanfaat :) Terima kasih sudi berbagi.

Sekedar koreksi, untuk paragraf ke-1, kaimatnya rancu. "Ada lebih dari 4000 zat dalam rokok. Tidak satu pun (bahkan seluruhnya) berbahaya bagi tubuh manusia. Sehingga dilihat dari kaca mata apa pun (ekonomi, social, budaya, dll.), rokok sangat amat merugikan sekali." Seharusnya ditambahkan kata 'tidak' sebelum kata berbahaya.

Semoga berkenan :)

Reply
Indra K. Muhtadi
5/10/2012 13:10:54

Dear Pak Wayan,
Terima kasih sekali atas atensinya, semoga dapat bermanfaat. Akan saya koreksi segera kesalahan redaksi penulisan tersebut.
Regards,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
Langkah Sederhana Untuk Berhenti Merokok link
25/3/2015 11:00:27

Info yang sangat bermanfaat, memang rokok ini sudah jelas bahaya bagi kesehatan, tetapi tetap saja orang-orang menghiraukan dengan penjelasan dari dokter

Reply
Waktu yang digunakan untuk merokok link
4/5/2015 04:07:59

bermanfaat sekali informasinya pak, memang jrlas rokok tidak baik bagi kesehatan, tapi kenapa ya masih banyak orang yang merokok ?

Reply
Vina link
2/6/2016 04:12:52

tergantung kesadaran masing2 mau berhenti atau tidak...

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
3/6/2016 10:17:09

Sayangnya 90% orang yang berhasil berhenti merokok, kesadarannya datang setelah terkena penyakit pada dirinya atau orang yang dicintai karena senantiasa ikut menghirup asap rokoknya.

Hanya 10% saja yang sadar dan berhenti merokok sebelum sakitnya datang.

-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles  >> 2012

    Medical Articles 2012

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2013. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2011. Click di sini.


    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012

    Categories

    All
    Asam Urat
    Bronchitis
    Caffeine
    Carcinogenic
    Cholesterol
    Corns & Calluses
    Dermatitis Kontak
    Diabetes Mellitus
    Diet Sehat
    Exercise & Fitness
    Flatulensi
    Gagal Ginjal Kronis
    Health Calculator
    Hypertension
    Infeksi Saluran Kemih
    Insomnia
    Keloid
    Knee Pain
    Liver Cancer
    Lung Cancer
    Motion Sickness
    Muscle Strain
    Narcolepsy
    Nosocomial Infection
    Onychomycosis
    Osteoporosis
    Pancreatic Cancer
    Pausa Dr Kacamata Kesehatan
    Phlebitis
    Premarital Check Up
    Radang Tenggorokan
    Rokok & Kesehatan
    Sinar Ultra Violet (UV Light)
    Tidur & Kesehatan


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index


Proudly powered by Weebly
Photo used under Creative Commons from halfthinkery