Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-106: “Narcolepsy”

14/12/2012

13 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Narcolepsy adalah suatu sleep disorder yang menyebabkan rasa kantuk yang luar biasa di siang hari. Rasa kantuk ini dapat terjadi pada tempat dan waktu yang tidak semestinya.  Serangan rasa kantuk dapat terjadi dengan atau tanpa tanda-tanda terlebih dahulu dan dapat terjadi berulang-ulang di satu hari.  Orang dengan narcolepsy memiliki pola tidur malam terpotong-potong dengan sering terjaga.

Fakta Tentang Narcolepsy
  • Seringnya, narcolepsy tidak diketahui oleh penderita sampai tahunan, bahkan ada yang sampai 10 tahun.
  • 50% dari penderita, mengaku memiliki gejala awal sejak masa remaja (usia 15-30 tahun).
  • Jarang terjadi pada anak-anak <10 tahun (6%).
  • Merupakan penyakit yang diturunkan secara genetik.
  • Narcolepsy dapat menjadi masalah di lingkungan sosial dan pekerjaan. Banyak penderita sampai mengalami disfungsi sexual.
  • Penderita narcolepsy bila mengendarai kendaraan sering mengalami kecelakaan lalu lintas.
  • Sering penderita dianggap oleh orang awam sebagai pengguna narkoba.
  • Narcolepsy dapat ditangani dan diobati, dan dengan penanganan yang tepat penderita dapat menjalani hidup yang produktif sebagaimana mestinya.
Penyebab Narcolepsy
Penyebab narcolepsy baru teridentifikasi oleh ilmu kedokteran pada beberapa tahun ke belakang. Di dalam otak orang dengan narcolepsy ditemukan kadar hypocretin sangat rendah atau tidak ada sama sekali.  Hypocretin adalah suatu neurotransmitter yang berfungsi memodulasi aktivitas dalam hypothalamus (tempat letaknya pusat tidur manusia).

Gejala Utama Narcolepsy
  1. Rasa kantuk yang luar biasa di siang hari (90%).
  2. Cataplexy, hilangnya kekuatan otot sementara yang tiba-tiba. Biasa dicetuskan oleh emosi seperti tertawa (75%).
  3. Mimpi yang sangat jelas ketika sedang tidur atau saat terjaga terasa seperti sedang mimpi (30%).
  4. Sleep paralysis, tidak dapat bergerak saat mulai tertidur atau beberapa menit setelah terbangun (25%).
  5. Memiliki keempat gejala di atas (15%).

Gejala Tambahan Narcolepsy
  1. Sering terjaga di tengah malam, saat tidur malam.
  2. Sangat gampang jatuh tertidur (sleep latency), yang kurang dari 5 menit.
  3. Susah berkonsentrasi, dan perasaan sering melayang/melamun. Sampai kadang terasa sedang bermimpi.
  4. Gampang sekali lupa akan sesuatu.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila memiliki salah satu dari gejala di atas.
  2. Bila memiliki keluarga sedarah yang menderita narcolepsy, dan Anda mulai merasa memiliki gejala seperti di atas.
  3. Bila Anda ingat sejak masa usia sekolah menengah sudah sering mulai terasa rasa kantuk di siang hari, walau pun tidur malamnya dirasa cukup.
  4. Bila Anda sering mengantuk di siang hari, yang sudah mengganggu aktivitas dan interaksi sosial atau pekerjaan Anda.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Pemeriksaan Penegakan Diagnosis
1.     Epworth Sleepiness Scale
Suatu kuesioner untuk mengukur rasa kantuk. Diciptakan tahun 1991 berisi 8 pertanyaan. Score 0-24, dengan score >10 harus dilakukan investigasi.

2.     Polysomnography
Dilakukan pada laboratorium khusus meneliti tidur untuk melihat pola tidur seseorang. Sebelum pengetesan, harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang normal, kemudian tidurnya direkam. Yang direkam adalah EEG, EKG, EMG, gerakan bola mata, dan respirasi.  Orang dengan narcolepsy akan memiliki waktu sleep latency (mulai tertidur) yang singkat (<5 menit) dan memiliki REM’s sleep yang berulang sangat singkat (bisa 5 menit sekali).

3.     Multiple Sleep Latency Test
Dilakukan siang hari setelah tes kedua. Pasien diminta tidur di pagi harinya selama 4-5 menit setiap 2 jam. Orang normal akan tertidur 10-20 menit, tapi yang narcolepsy akan gampang sekali untuk jatuh tertidur. Setelah test ini selesai, pasien diberikan sleep diary untuk mencatat pola tidur-terjaganya selama sehari semalam untuk waktu 2 minggu.

4.     Mengukur kadar Hypocretin pada cairan cerebrospinal. Pemeriksaan ini belum rutin dilakukan. Orang narcolepsy memiliki kadar hypocretin yang rendah, atau tidak ada sama sekali.

Penanganan Narcolepsy
Dilakukan Sendiri
  • Tidur secara sehat, rutin, dan teratur. Tidur malam 7-8 jam dalam kondisi yang nyaman dan tenang, pada jam yang selalu sama setiap malam, dan dilakukan terus menerus.
  • Tidur pada siang hari, sebanyak 2 kali, masing-masing 15 menit.
  • Jangan makan berat 3 jam sebelum tidur malam.
  • Jangan minum kopi 6 jam sebelum tidur malam.
  • Stop dan hindari asap rokok, karena rokok akan memperburuk kualitas tidur.
  • Hindari menyetir dan mengendalikan alat-alat bermesin.

Dilakukan Dokter
  • Memberikan obat golongan stimulant untuk menghilangkan rasa kantuk. Seperti methylphenidate yang berhasil untuk sekitar 65-85% pasien narcolepsy. Tapi memiliki efek samping sakit kepala, cemas, gampang marah, dan gangguan pencernaan. Dan efek obat akan menurun untuk pemakaian jangka panjang.
  • Memberikan obat modafinil untuk mengaktifasi sel yang memproduksi hypocretin.
  • Memberikan obat antidepressant untuk menghilangkan katapleksi. Contohnya clomipramine, imipramine, fluoxetine dan sodium oxybate.

Pencegahan Narcolepsy
Karena penyebabnya adalah berkurang atau hilangnya neurotransmitter hypocretin di otak seseorang, maka relatif tidak ada pencegahan untuk tidak terkena narcolepsy. Tapi bila sudah menderita, maka pencegahan agar tidak menjadi buruk penderita harus melakukan tindakan penanganan penyakit ini untuk yang bisa dilakukan sendiri seperti yang telah dijelaskan di atas
13 Comments
Siti Fatimah
15/12/2012 13:28:01

Penjelasan dokter di radio narcolepsy sifatnya genetik, atau diturunkan dari orang tua. Lebih besar mana kemungkinan seorang anak menderita narcolepsy apakah dari ayah atau ibu?
Tk.

Reply
Indra K. Muhtadi
18/12/2012 09:26:13

Dear Siti Fatimah,
Narcolepsy diturunkan secara autosomal resesif, ini artinya kemungkinannya akan sama besar antara dari Ibu atau dari Bapak.
Trims atas pertanyaannya ya...
-Indra K. Muhtadi-

Reply
Fakhrina
5/4/2013 02:17:42

Dokter apa yang berhak menangani narkolepsi ini, Dok?
Apakah Sp. S, psikiater, ataukah RPSGT?
Terima kasih

Reply
Indra K. Muhtadi
5/4/2013 22:55:08

Dear Fakhrina,

Narcolepsy adalah suatu kelainan neurotransmitter di otak. Maka antara dokter spesialis syaraf dan psikiatri, lebih tepat narcolepsy ditangani oleh dokter spesialis syaraf. Tapi kalau masalahnya sudah complex, seperti juga pada penyakit lainnya, maka bisa saja pasien dengan narcolepsy ditangani oleh beberapa ahli seperti: Dr. Sp. Syaraf, Dr. Sp. Penyakit Dalam, Dr. Sp. Jiwa (psikiatri), dll.

Sementara RPSGT adalah suatu instrumen saja yang bisa digunakan oleh dokter mana pun dalam menegakkan diagnosis narcolepsy.

Demikian jawaban dari saya, semoga Anda puas.
Rgds,
-Indra K. Muhtadi-

Reply
alfin rifqi
19/9/2013 23:47:37

Maaf mau tanya, kalo seumpama ayah sama ibu gak ada yg punya narcolepsy apakah kita juga bisa terkena? Kak katanya narcolepsy itu keturunan, terimakasih

Reply
Dr. Indra K. Muhtadi
19/10/2013 09:55:55

Dear Alfin,
Yang dimaksud dengna "keturunan" di sini adalah, kecendrungan seseorang untuk terkena narcolepsy lebih besar dibandingkan yang tidak punya sejarah dalam silsilah keluarganya. Tapi bukan berarti orang yang tidak punya "keturunan" tadi pasti terhindar dari narcolepsy, karena seperti yang Anda baca di atas, bisa disebabkan oleh hal-hal lain.

Rgds,
-Dr. Indra K. Muhtadi-

Reply
Aily tjendrawati
12/4/2016 16:15:28

Di surabaya adakah dokter yg special menangani narcolepsy?...kalau tdk ada...di mana yg terdekat?.trima kasih

Reply
zahra khairana
26/12/2017 21:42:17

Pak dokter, saya ingin bertanya, apabila mengalami beberapa gejala di atas, seperti kantuk yg berlebihan di siang hari dan tidak wajar, dan dapat terlelap dalam waktu kuang dari 5 menit. apakah itu dapat dipastikan seseorang mengidap narcolepsy?

terima kasih dok, atas jawabannya.

Reply
dissertation writing service link
9/8/2018 15:57:31

Thanks for posting this info. I just want to let you know that I just check out your site and I find it very interesting and informative. I can't wait to read lots of your posts.

Reply
Aya
2/9/2018 14:05:18

Saya memiliki gejala gejala yang disebutkan diatas dan bahkan saya mengalami gangguan depresi ringan karena hal tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan saya disekolah dan kemampuan untuk menyerap pelajaran. Saya berumur 17 tahun, apa saya akan sembuh?

Reply
Proofreading Services link
31/12/2021 12:50:56

Thank you for sharing this information. I just wanted to let you know that I recently visited your website and found it to be extremely fascinating and instructive. I'm looking forward to reading a lot of your postings.

Reply
buy Literature Review Writing Service link
11/1/2022 11:29:34

Narcolepsy is a serious medical condition. Although people only Buy Literature Review Writing Services from me yet I chose to write about this topic by myself as most people take this condition lightly except for the person who is experiencing it. I did thorough research and suggested fact-based treatments as well. Hope that it’ll help other people in any which way possible.

Reply
Assignment Writing Service UK link
9/4/2022 18:53:36

It is suitable for those students who want to get writing skills to complete their assignments. Thanks for helping so that more and more students may get good marks for their bright future

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles  >> 2012

    Medical Articles 2012

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2013. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2011. Click di sini.


    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012

    Categories

    All
    Asam Urat
    Bronchitis
    Caffeine
    Carcinogenic
    Cholesterol
    Corns & Calluses
    Dermatitis Kontak
    Diabetes Mellitus
    Diet Sehat
    Exercise & Fitness
    Flatulensi
    Gagal Ginjal Kronis
    Health Calculator
    Hypertension
    Infeksi Saluran Kemih
    Insomnia
    Keloid
    Knee Pain
    Liver Cancer
    Lung Cancer
    Motion Sickness
    Muscle Strain
    Narcolepsy
    Nosocomial Infection
    Onychomycosis
    Osteoporosis
    Pancreatic Cancer
    Pausa Dr Kacamata Kesehatan
    Phlebitis
    Premarital Check Up
    Radang Tenggorokan
    Rokok & Kesehatan
    Sinar Ultra Violet (UV Light)
    Tidur & Kesehatan


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index


Proudly powered by Weebly
Photo used under Creative Commons from halfthinkery