Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-86 “Knee Pain”

12/5/2012

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Fungsi utama lutut adalah untuk melipat kaki sehingga kita dapat bergerak dan mengatur posisi tubuh.  Saat bekerja, sendi lutut juga harus menahan berat seluruh tubuh, sehingga struktur sendi lutut ini harus kuat yang terdiri dari 4 tulang (paha, kering, betis, patella), 4 ligament, tendon, dan tulang rawan.

Fakta Tentang Nyeri Lutut
  • Lutut adalah kompleks sendi terbesar di tubuh manusia
  • Nyeri lutut merupakan sakit sendi yang tersering
  • Sering terjadi pada atlit
  • Nyeri lutut karena trauma sering terjadi juga pada orang yang obesitas
  • Bila tidak tertangani dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan permanen dari lutut.
Pembagian Nyeri Lutut
Syaraf yang memberikan sensasi nyeri pada lutut juga merupakan syaraf yang membuat kita dapat merasakan panggul, tungkai, dan pergelangan kaki.  Sehingga nyeri pada lutut bisa merupakan nyeri yang sumbernya bukan pada lutut.  Nyeri lutut dapat berupa nyeri akut yang disebabkan oleh trauma atau infeksi dan berupa nyeri kronis yang disebabkan oleh trauma dan infeksi masa lalu, serta peradangan.

Nyeri Lutut Akut
  1. Patah tulang yang sering terjadi karena kecelakaan lalu lintas dan olah raga. Tanda dan gejalanya: bengkak, membiru, nyeri sangat dominan sampai tidak dapat berjalan.
  2. Ligamen robek atau keseleo.  Paling sering terjadi pada ligamen medial collateral karena kecelakaan olah raga. Tanda dan gejalanya: terasa lutut seperti ada yang merobek, bengkak, serta membiru pada daerah benturan.
  3. Tendon robek yang dapat terjadi pada sebagian atau seluruh bagian dari tendon.  Sering terjadi pada atlit yang sudah tua, misalnya saat jogging. Tanda dan gejalanya: nyeri terjadi saat gerakan menendang atau meluruskan tungkai. Kalau robeknya banyak, maka tidak dapat melipat tungkainya.  Tulang patella bisa terlihat bergeser dari posisinya.
  4. Trauma bantalan lutut, yang terjadi karena proses keausan karena usia. Tanda dan gejalanya: lutut bisa terkunci tidak dapat bergerak atau terasa tergerus saat bergerak.
  5. Dislokasi lutut, yang merupakan kasus gawat darurat.  Biasa terjadi karena kecelakaan lalu lintas saat lutut membentur dashboard.  Bila syaraf dan pembuluh darah terjepit, maka ada kalanya tungkai harus diamputasi.
  6. Dislokasi patella, sering terjadi pada atlit volley atau tenis karena gerakan meregang pada tungkai. Tanda dan gejala: tulang patella keluar dari posisinya

Nyeri Lutut Kronis
  1. Arthritis, atau peradangan pada sendi lutut. Bisa terjadi karena osteo arthritis atau OA (karena degenerasi dari tulang rawan), rheumatoid arthritis atau RA (suatu penyakit autoimmune), atau gout arthritis atau GA (karena peningkatan asam urat).
  2. Bursitis, yang disebabkan oleh trauma, infeksi atau peningkatan asam urat.
  3. Infeksi.  Pada lutut dapat terjadi karena bakteri di antaranya gonorrhea.  Nyeri lutut akan dikeluhkan bersamaan dengan demam.
  4. Jumper’s Knee.  Suatu istilah yang didapat dari gerakan yang membuat lutut tersebut nyeri.  Biasa terjadi pada pemain basket. Yang terjadi adalah tendonitis yang bersifat kronis.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Faktor Resiko Nyeri Lutut
Setiap aktivitas sebenarnya berpotensi menyebabkan trauma pada lutut dan merupakan faktor resiko untuk nyeri lutut.  Tapi lebih tinggi resikonya pada:
  1. Atlit dengan gerakan oleh raga yang berat untuk lutut.
  2. Obesitas
  3. Merokok

Komplikasi Nyeri Lutut
Yang utama adalah terbatasnya mobilitas dan kesulitan berjalan.  Pada nyeri lutut kronis, lutut dapat menjadi benar-benar rusak dan tidak berfungsi lagi.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila sudah mengganggu gerakan berjalan
  2. Disertai dengan bengkak
  3. Disertai dengan perubahan warna menjadi merah pada lutut dan terasa hangat.
  4. Disertai dengan demam
  5. Nyeri tidak dapat tertahankan
  6. Luka terbuka pada lutut
  7. Ada luka tusuk pada lutut

Pemeriksan Penunjang
  1. Rontgen dan CT Scan.  Dapat melihat ada tidaknya fraktur pada sendi lutut dan dapat melihat adanya perubahan patologis pada sendi lutut.
  2. Pemeriksaan Darah. Untuk melihat RA dan DM
  3. MRI. Untuk melihat kerusakan pada tendon dan ligamen.
  4. Arthroscopy. Menggunakan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam sendi lutut.

Penanganan Nyeri Lutut
Dilakukan Sendiri
  1. Hindari trauma lanjutan, dan istirahat dengan posisi lutut lebih tinggi dari tubuh.
  2. Kompres dengan es 2 sampai 3 kali sehari selama masing-masing 20-30 menit.
  3. Tekan sendi lutut dengan Verband elastis.
  4. Gunakan obat OTC untuk analgetik dan anti inflamasi.

Dilakukan Dokter
Akan sangat tergantung dari penyebab dan jenis nyeri lututnya, seperti yang telah diuraikan di atas.
1.     Memberikan analgetik dan anti inflamasi per oral
  • Mulai dari golongan seperti ibuprofen, metampiron (yang sering juga dikombinasikan dengan neurotropic vitamin)
  • Golongan piroxicam dan meloxicam
  • Golongan natrium atau kalium diclofenac
  • Golongan profenid
  • Sampai  ke golongan Cox-2 inhibitor

2.     Memberikan analgetik dan anti inflamasi topikal
3.     Memberikan terapi suntik pada lokasi yang nyeri
4.     Memperbaiki sendi lutut bila terjadi dislokasi
5.     Membebat lutut
6.  Fisioterapi atau aktivitas pijatan bila merupakan suatu kejadian keseleo.
7.  Sampai dengan amputasi bila memang sendi lutut tidak dapat diperbaiki.
 
Pencegahan Nyeri Lutut
  1. Menjaga berat badan agar tidak menjadi overweight apa lagi obesitas.
  2. Tidak merokok dan hindari asap rokok orang lain.
  3. Sering lakukan gerakan peregangan di antara aktivitas sehari-hari.
  4. Lindungi lutut dengan optimal saat melakukan gerakan olah raga, apa lagi yang bersifat ekstrim.
  5. Apa pun yang aktivitas Anda, apa bila memang sudah terasa nyeri, cobalah untuk berhenti.
0 Comments



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles  >> 2012

    Medical Articles 2012

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2013. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2011. Click di sini.


    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012

    Categories

    All
    Asam Urat
    Bronchitis
    Caffeine
    Carcinogenic
    Cholesterol
    Corns & Calluses
    Dermatitis Kontak
    Diabetes Mellitus
    Diet Sehat
    Exercise & Fitness
    Flatulensi
    Gagal Ginjal Kronis
    Health Calculator
    Hypertension
    Infeksi Saluran Kemih
    Insomnia
    Keloid
    Knee Pain
    Liver Cancer
    Lung Cancer
    Motion Sickness
    Muscle Strain
    Narcolepsy
    Nosocomial Infection
    Onychomycosis
    Osteoporosis
    Pancreatic Cancer
    Pausa Dr Kacamata Kesehatan
    Phlebitis
    Premarital Check Up
    Radang Tenggorokan
    Rokok & Kesehatan
    Sinar Ultra Violet (UV Light)
    Tidur & Kesehatan


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index


Proudly powered by Weebly
Photo from halfthinkery