Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-87 “Muscle Strain”

26/5/2012

1 Comment

 
Picture
Pendahuluan
Muscle strain atau cedra otot adalah kondisi yang terjadi akibat aktivitas yang membuat otot tertarik lebih dari pada kapasitas yang dimilikinya.  Berbeda dengan keseleo yang merupakan trauma pada ligamen.  Muscle strain terjadi karena gerakan yang dilakukan bersifat mendadak dan atau terlalu berat.  Kejadiannya bisa ringan bisa juga berat sampai dengan robeknya serabut otot.

Fakta tentang Muscle Strain
  • Setiap orang di dunia pernah mengalaminya
  • Paling sering terjadi karena gerakan olahraga yang salah, dan karena mengangkat beban yang terlalu berat.
  • 26.8% kasus trauma pada olahraga adalah Muscle Strain
  • Pada kondisi yang berat hingga otot robek, dapat juga merobek pembuluh darah yang kecil; sehingga menimbulkan kebiruan di bawah kulit.
  • Nyeri dirasakan karena ujung saraf teriritasi.
Tanda dan Gejala Muscle Strain
  1. Bengkak, kemerahan sampai kebiruan pada lokasi nyeri.
  2. Saat diistirahatkan masih terasa nyeri.
  3. Nyeri bertambah saat otot yang tertarik digerakkan.
  4. Terasa lemah pada bagian yang bermasalah.
  5. Sampai dengan tidak dapat memakai otot tersebut sama sekali.

Otot-Otot yang sering cedera
  1. Otot adductor.  Biasa mengalami cedera saat bermain sepak bola.
  2. Otot fleksor panggul. Digunakan saat gerakan menendang, sehingga sering cedra saat bermain sepak bola dan olah raga bela diri.
  3. Otot quadriceps. Otot di paha yang bertugas meluruskan lutut sehingga gerakan berlari, menendang, dan melompat dapat membuat otot ini cedera.
  4. Otot hamstring. Terletak di belakang paha yang sangat aktif saat berlari, sehingga sering terjadi cedera pada pelari sprinter.

Pembagian Muscle Strain
  • Grade 1. Kerusakan terjadi < 5% dari serabut otot, sembuh dalam 2-3 minggu.
  • Grade 2. Kerusakan lebih berat dengan melibatkan > 5% serabut otot, tapi otot tidak sampai robek.  Sembuh dalam 3-6 minggu.
  • Grade 3.  Sampai terjadi robek pada otot, yang biasanya sampai dilakukan tindakan operasi untuk memperbaikinya dan biasanya baru sembuh setelah 3 bulan.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila saat trauma terjadi, terdengar bunyi pada otot yang nyeri (popping sound).
  2. Bila dibarengi dengan luka terbuka saat trauma terjadi.
  3. Bila keluhan tidak hilang dalam 24 jam.
  4. Bila sampai tidak dapat menggerakkan otot sama sekali.
  5. Bila terjadi demam.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Pemeriksaan Penegakan Diagnosis
  1. Dokter akan memeriksa apakah otot yang robek hanya sebagian atau sudah seluruh bagiannya.
  2. Terkadang diminta pemeriksaan Rontgen bila dicurigai terjadi trauma juga pada tulang.
  3. Bila terjadi demam, akan dilakukan pemeriksaan darah.

Penanganan Muscle Strain
Dilakukan Sendiri
  • Berikan kompres dingin, jangan diberikan yang hangat seperti minyak angin, balsam, parem kocok, dll.  Kompres dingin dengan membungkus es pada kain/handuk atau memakai ice pack yang dijual di apotek.
  • Saat bengkak sudah berkurang, baru boleh diberikan yang hangat.  Bila langsung diberikan yang hangat akan memperparah kondisi bengkak dan malah akan bertambah nyeri.
  • Saat pengompresan, posisi bagian otot yang nyeri dalam keadaan lurus, jangan tertekuk.  Pengompresan dilakukan selama 20 menit setiap jam.
  • Obat-obatan penghilang nyeri dan anti inflamasi dapat dipakai  (jangan pakai steroid). Obat tersebut dijual bebas di apotek. Seperti paracetamol, ibuprofen, dll.
  • Kemudian jaga bagian yang sakit, hindari trauma lanjutan, istirahatkan dengan posisi lebih tinggi dari badan.
  • Setelah pulih, jangan lakukan gerakan yang memberikan beban terlalu berat dahulu pada otot yang pernah sakit tersebut.

Dilakukan Dokter
  • Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
  • Tapi bila dilakukan oleh dokter, dokter dapat memastikan apakah merupakan otot yang tertarik saja, atau kejadian yang juga dibarengi oleh muscle sprain (keseleo) berarti sudah kena ke ligamen. Atau malah lebih berat karena tendon juga terkena trauma.
  • Bila kejadiannya lumayan berat, biasanya dokter memerintahkan untuk benar-benar mengistirahatkan otot yang sakit.  Bila di lengan, berarti lengan digantung; bila di tungkai, berarti menggunakan tongkat.
  • Obat-obatan yang mungkin diberikan dokter adalah obat analgetik dan anti inflamasi seperti ibuprofen, diclofenac, tramadol, dll.
  • Kemudian ada kemungkinan dokter akan menyarankan untuk fisio terapi. Di rumah sakit dilakukan di bagian rehabilitasi medis (RM).

Proses Kesembuhan Muscle Strain
Proses kesembuhan dimulai dengan respons inflamasi yang dapat terjadi selama 3-5 hari.  Selama waktu ini otot harus diistirahatkan dan jangan dipakai.  Selama waktu ini juga tubuh memproduksi zat kimia yang mengurai serat otot yang rusak dan memulai proses perbaikan.  Prosesnya berjalan dalam 3 tahap:
  1. Regenerasi serabut otot.
  2. Pembentukan jaringan parut. Tujuannya untuk membuat otot lebih resisten terhadap kerusakan lanjutan.
  3. Pematangan jaringan parut. Serat kolagen yang membuat jaringan ikat bersatu sehingga lebih kuat terhadap tekanan.

Prognosis Muscle Strain
Pada sebagian besar kasus, dengan penanganan yang tepat bisa sembuh dengan sempurna.  Gejala sisa dapat terjadi apa bila terjadi kesalahan pada penanganannya.

Pencegahan Muscle Strain
  1. Lakukan stretching secara teratur, agar gerakan saat bekerja dan berolah raga tidak menyebabkan trauma pada otot.
  2. Lebih penting lagi lakukan pemanasan yang benar setiap sebelum berolah raga.  Otot akan menjadi lebih fleksibel atau lentur saat suhunya naik 1-2 derajat.  Pemanasan yang baik adalah kurang lebih 20 menit.
  3. Lakukan juga relaksasi yang sempurna setiap selesai berolah raga atau bekerja fisik yang berat.
  4. Yang penting juga adalah menjaga kapasitas kekuatan otot dengan rutin memberikan gerakan dan latihan.
  5. Sebelum melakukan pekerjaan berat atau berolah raga yang berat, dianjurkan mengkonsumsi makanan karbohidrat tinggi 48 jam sebelumnya.  Ini berguna sebagai bahan bakar otot dalam berkontraksi.
  6. Minum juga merupakan hal yang tidak boleh dilupakan dalam menjaga agar otot tidak gampang terkena cedera.
1 Comment
Agus Djajadi
17/9/2016 09:02:57

Dr. Indra yang terhormat,
Saya Agus Djajadi usia 58 thn. Ketika saya pergi ke Lombok/Sumbawa NTB dengan kend. roda empat dengan kawan beberapa waktu yg lalu, saya mengalami nyeri yg sangat pada kaki sebelah kanan (betis dan paha serta sedikit nyeri pd punggung). Penyebabnya mungkin ketika saya latihan peregangan otot dengan cara mempertemukan kedua telapak kaki sambil bersandar kedinding, kemudian kedua lutut ditekan hingga sejajar lantai beberapa kali dan tanpa pemanasan. Saya sdh ke dokter saraf & rehab medis dan disarankan fisioterapi. Sekarang sdh melakukannya sebanyak 6 kali. Untuk diketahui pada kaki saya tidak terjadi pembengkakan atau memar dan berwarna kebiruan. Tetapi setelah +/- 2 minggu belum ada tanda-tanda berkurang/hilang rasa nyetirnya. Mohon penjelasan dari pak Dr. Indra dan apa tindakan saya selanjutnya, sementara terapi masih terus berlanjut. Terima kasih atas saran dan masukan dari pak Dokter.
Hormat saya,
Agus Djajadi
Bila Nusa Indah , Bogor
Hp. 0812-9798 3737

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles  >> 2012

    Medical Articles 2012

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2013. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2011. Click di sini.


    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT; click di sini

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012
    February 2012
    January 2012

    Categories

    All
    Asam Urat
    Bronchitis
    Caffeine
    Carcinogenic
    Cholesterol
    Corns & Calluses
    Dermatitis Kontak
    Diabetes Mellitus
    Diet Sehat
    Exercise & Fitness
    Flatulensi
    Gagal Ginjal Kronis
    Health Calculator
    Hypertension
    Infeksi Saluran Kemih
    Insomnia
    Keloid
    Knee Pain
    Liver Cancer
    Lung Cancer
    Motion Sickness
    Muscle Strain
    Narcolepsy
    Nosocomial Infection
    Onychomycosis
    Osteoporosis
    Pancreatic Cancer
    Pausa Dr Kacamata Kesehatan
    Phlebitis
    Premarital Check Up
    Radang Tenggorokan
    Rokok & Kesehatan
    Sinar Ultra Violet (UV Light)
    Tidur & Kesehatan


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index


Proudly powered by Weebly
Photo used under Creative Commons from halfthinkery