Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Calluses di sini maksudnya adalah “kapalan” dan Corns adalah “Mata Ikan”. Dari definisinya Calluses adalah merupakan area di kulit yang menebal akibat terpapar oleh tekanan yang berulang bertujuan melindungi kulit dari trauma. Lama kelamaan akan dapat timbul corns pada daerah tengah callus yang sebenarnya adalah jaringan mati yang disebut keratinosit. Awalnya callus tidak menimbulkan nyeri, setelah nyeri mulai terasa baru lah dibutuhkan tindakan medis.
Fakta tentang Corns & Calluses
- Hampir setiap orang di dunia pernah
- Sering terjadi pada orang dengan tulang kaki yang menonjol.
- Lebih sering terjadi pada wanita karena sering memakai sepatu yang cendrung menyiksa kaki (hak tinggi, atau sol yang tipis).
- Bukan disebabkan oleh virus atau mikroba lainnya.
- Tidak menular
- Pada tangan biasa terbentuk di pangkal jari. Biasanya tidak nyeri dan malah bermanfaat sebagai penahan tumpuan. Dapat juga terjadi pada telapak tangan seperti pada pemain tenis yang membantu mencegah lecet saat memegang raket.
- Pada kaki sering terjadi pada mata kaki, tumit, dan di sisi jari jempol kaki. Juga sering terjadi di telapak kaki pada bagian yang mendapatkan penekanan tulang kaki saat beraktivitas.
- Di sela jari kaki yang disebabkan karena pergesekan antara jari. Biasa terjadi pada orang memakai sepatu yang cendrung sempit dan menjepit jari-jari kaki.
- Daerah lain tubuh yang sering mendapatkan penekanan seperti siku, lutut, dll.
Penyebab Corns & Calluses
Terbentuk karena adanya tekanan yang berulang dalam waktu yang lama pada permukaan kulit. Tekanan berulang dan lama ini membuat kulit menjadi mati dan membentuk jaringan keras sebagai permukaan pelindung. Berikut faktor yang dapat menjadi penyebab corns & calluses.
1. Faktor dari luar tubuh
- Sepatu yang sempit, hak tinggi, sol yang ceper
- Pakai sepatu tapi tidak kaus kaki
- Kaus kaki yang longgar menumpuk di satu bagian kaki dapat meningkatkan tekanan pada kaki
- Tidak pakai sepatu alias nyeker
- Pekerja fisik berat
- Gerakan saat olahraga
2. Faktor dari dalam tubuh
- Struktur tulang kaki atau jari kaki yang menonjol
- Telapak kaki yang datar
- Posisi kaki yang salah saat berjalan
- Kelenjar keringat rusak, sehingga kulit jadi lebih kering (porokeratosis)
- Kutil
Dari bentuk kasat mata saja seseorang sudah dapat mengetahui bahwa pada kulitnya terjadi corns dan calluses. Warnanya keabuan sampai kekuningan dan menjadi kurang sensitif terhadap sentuhan. Corns dan Calluses biasanya tidak nyeri. Nyeri terasa saat dilakukan gerakan yang menekannya saat beraktivitas.
Corns
- Bentuknya beragam mulai dari kering, berminyak, transparan sampai keabuan.
- Konsistensinya bisa lunak atau keras
- Dapat terjadi seperti cincin menguning yang mengitari pusat berwarna abu (mata ikan)
- Lebih sering terjadi di kaki
- Biasanya nyeri
Calluses
- Kulit yang menebal tidak terlihat batas yang tegas
- Bisa terjadi di mana saja
- Warnanya bermacam-macam (abu-abu, kuning, coklat, bahkan merah)
- Biasanya tidak nyeri
- Sering terjadi retakan pada bagian atasnya.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
- Bila juga memiliki penyakit yang dapat menyebabkan buruknya sirkulasi darah seperti DM, walau pun tidak terasa nyeri
- Terbentuk warna merah yang meluas di sekitarnya
- Nyeri sudah mulai terasa dan cendrung bertambah
- Terjadi demam
- Terjadi perubahan warna pada jari yang mungkin karena gangren
- Bila cara yang dilakukan sendiri untuk mengatasinya tidak berhasil dan terus terasa nyeri
Penegakan Diagnosis Corns & Calluses
- Biasanya cukup hanya dengan memeriksanya saja.
- Tapi bila dokter curiga akan sesuatu yang lain, dokter dapat meminta untuk dilakukan biopsi.
- Foto Rontgen dapat menegakkan diagnosis bila dicurigai terjadi karena struktur tulang yang tidak normal.
Penanganan Corns & Calluses
Dilakukan Sendiri
- Ganti sepatu, pakai kaus kaki, pakai sarung tangan, jangan nyeker dll.
- Memakai proteksi seperti pads pada bagian yang ditumbuhi calluses. Ini dilakukan untuk mengurangi penekanan pada permukaan kulit
- Pakai lotion untuk melunakkan corns & calluses. Biasanya yang mengandung urea 10-20%.
- Gunakan amplas kulit yang biasa dijual pada set manicure dan pedicure untuk menipiskan permukaannya.
- Rajin merendam kaki dalam cairan sabun juga dapat melunakkannya.
- Jangan pernah memotongnya sendiri, karena bisa terjadi infeksi
Dilakukan Dokter
- Menangani penyakit utama agar tidak memperburuk keadaan
- Memberikan antibiotik bila dicurigai terjadi suatu infeksi
- Memberikan keratolytic agents
- Tindakan operasi untuk membuang kelebihan kulit calluses atau mengangkat seluruh bagian dari callus yang biasanya menyebabkan rasa nyeri
- ·Menyarankan untuk memakai custom shoes yang dirancang sesuai dengan struktur tulang kaki.
Pencegahan Corns & Calluses
- Hindari sepatu sempit, hak tinggi, sol yang ceper
- Pastikan kaus kaki terpakai menempel sempurna di kaki
- Pakai sarung tangan bila bekerja yang memberikan penekanan pada tangan
- Berolahraga secara proporsional dan tidak memberikan penekanan terlalu berat pada tangan dan kaki.