Phlebitis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena mengalami inflamasi atau peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dan bengkak. Ada dua set vena pada setiap lengan dan tungkai kita. Yang pertama adalah yang berada langsung di bawah kulit, dan yang kedua terletak lebih dalam. Phlebitis dapat terjadi pada kedua-duanya.
Fakta Tentang Phlebitis
- Penyebab yang paling sering adalah thrombus atau bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah vena
- Dapat terjadi pada pasien yang dipasangkan infus, ketika terjadi sumbatan bekuan darah.
- Sering terjadi pada orang yang obes dan atau merokok.
- Phlebitis superficial, yang terjadi pada pembuluh darah vena yang berada langsung di bawah kulit. Kondisinya jarang menjadi serius dan penanganannya lebih mudah. Phlebitis supervision dapat juga terjadi karena lebih dulu terjadi thrombophlebitis pada vena bagian dalam.
- Phlebitis vena dalam, biasa disebut DVT (Deep Vein Thrombophlebitis). Thrombophlebitis ini biasa terjadi pada tungkai, namun bisa juga terjadi di lengan. Sumbatan thrombus ini dapat lepas dan melayang di dalam pembuluh darah sampai ke paru-paru. Ini dapat menyebabkan kematian karena terjadi emboli (sumbatan) di paru-paru.
Penyebab Phlebitis
- Phlebitis superficial biasanya disebabkan oleh trauma lokal yang mengenai pembuluh darah vena.
- Cedera pada lengan dan tungkai (misalnya karena kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan olah raga).
- Biasa terjadi karena pemasangan infus yang mengiritasi pembuluh darah vena sehingga terjadi phlebitis.
- DVT sering disebabkan karena inaktivitas, misalnya pada pasien yang lama tidak bergerak atau menggerakkan lengan dan tungkainya. Darah memiliki kecendrungan untuk membeku saat seseorang kurang bergerak.
- Biasa juga terjadi pada pasien yang sedang terpasang gips pada lengan atau tungkainya.
- Atau karena duduk terlalu lama dalam kendaraan seperti pesawat antar benua, atau mobil dengan jarak yang jauh.
- Karena gaya hidup yang membuat seseorang itu obesitas atau kebiasaan merokok, apa lagi dikombinasikan dengan pil KB.
- Selama kehamilan, rahim yang membesar dapat menekan vena pada panggul.
- Kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker atau kelainan dalam pembekuan darah.
Diagnosis Phlebitis
- Biasanya hanya dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah dapat menegakkan diagnosis phlebitis pada vena superficial.
- Namun bila ada kecurigaan dokter terjadi DVT, dokter dapat meminta untuk dilakukan pemeriksaan seperti USG.
- Pemeriksaan yang benar-benar dapat melihat suatu phlebitis adalah venography, dengan cara foto Rontgen saat cairan kontras disuntikkan ke dalam pembuluh darah.
- Bila sudah ditangani sendiri namun keluhan masih dirasakan.
- Bila terjadi nyeri pada tungkai atau lengan, di mana nyeri terasa dalam, setelah mengalami suatu benturan atau kecelakaan.
- Memiliki riwayat penyakit darah atau kanker, kemudian merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.
- Obesitas dan atau merokok, dan merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.
- Penderita stroke yang sudah tidak ada aktivitas kemudian merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.
Penanganan Phlebitis
Dilakukan Sendiri
- Kompres bagian yang nyeri dengan air hangat
- Gunakan obat anti inflamasi yang dijual bebas (OTC) seperti ibuprofen.
- Memakai stoking khusus bila terjadi pada tungkai. Stoking khusus ini dapat mencegah terjadinya DVT.
Dilakukan Dokter
- Dokter juga akan memberikan suatu obat anti inflamasi dari yang ringan seperti ibuprofen, diclofenac, dll.
- Bila dibarengi dengan infeksi pada kulit, dapat diberikan antibiotic.
- Bila diagnosis yang ditegakkan adalah DVT, maka akan diberikan antikoagulan untuk mencegah komplikasi. Biasanya enoxaparin yang disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah.
- Tindakan ini di follow up dengan pemeriksaan INR yang memberikan gambaran fungsi pembekuan darah.
Prognosis Phlebitis
- Phlebitis superficial, jarang menjadi serius dan biasanya dengan obat anti nyeri dan anti inflamasi serta dikompres hangat dapat sembuh.
- DVT dapat mengancam nyawa bila tidak ditangani secara tepat.
- DVT dapat menyebabkan emboli paru-paru.
- DVT dapat merusak struktur internal pembuluh darah yang walau pun sudah sembuh, nyeri dan pembengkakan pada tungkai dan kaki terus terjadi.
Pencegahan Phlebitis
- Jadilah seseorang yang aktif
- Rajin berolah raga
- Hindari duduk terlalu lama
- Hindari berbaring terlalu lama
- Bila naik pesawat lintas benua, lakukanlah sesekali jalan-jalan dalam pesawat, dan jangan sampai kurang minum.
- Hindari untuk menjadi obesitas dan hindari asap rokok.