Dermatitis adalah suatu istilah yang artinya peradangan di kulit. Jadi dermatitis kontak adalah peradangan di kulit karena kontak dengan sesuatu yang dianggap asing oleh tubuh.
Fakta Tentang Dermatitis Kontak
- Dapat menyerang semua kelompok umur
- Wanita memiliki kecendrungan terkena 2 kali lebih besar dari pada pria.
- Lebih tinggi insidensinya untuk ras Caucasoid dari pada Afrika atau Asia.
- Di AS, termasuk top 10 penyebab orang datang berkunjung ke dokter, dan 7% kasus kunjungan ke dokter kulit.
- Di AS, sekitar 20% anak-anak pernah terkena dermatitis kontak.
- Anak dengan orang tua memiliki riwayat dermatitis kontak memiliki kemungkinan 60% lebih besar untuk terkena juga.
1. Dermatitis Kontak Alergi
- Merupakan peradangan di kulit akibat kontak dengan zat yang dianggap asing oleh tubuh di mana ada proses hipersensitivitas (alergi) yang berperan di dalamnya.
- Untuk menjadi alergi terhadap sesuatu zat atau benda, harus ada riwayat kontak dahulu sebelumnya yang memancing tubuh untuk membuat respon immun.
- Yang berperan adalah sel T-lymphocyte yang dapat mengenali zat alergen walau pun dalam jumlah yang sangat kecil.
- Dermatitis Kontak Alergi akan dirasakan sangat gatal oleh penderitanya.
- Biasanya membutuhkan waktu 24-48 jam sebelum reaksi alerginya muncul.
- Contoh kontaknya: daun-daun tertentu, pewarna rambut, perhiasan imitasi, shampoo, kosmetik, sabun detergent, zat pelumas jaket atau sepatu kulit, dll. Atau bahkan disebabkan oleh obat luar seperti neomycin, dll.
2. Dermatitis Kontak Iritan
- Proses kejadiannya cepat dan sesaat setelah terjadi kontak dengan zat atau benda yang merusak kulit.
- Tidak akan ada proses pencetus alergi seperti pada dermatitis kontak alergi, dan langsung terjadi sejak kontak pertama.
- Makin lama zat atau benda tersebut menempel di kulit, maka makin berat dermatitisnya.
- Contoh kontaknya: zat kimia industri, pelarut, sabun detergent.
Gejala Dermatitis Kontak
- Lesi kemerahan yang muncul pada bagian kulit yang terjadi kontak.
- Untuk dermatitis kontak alergi, gejala tidak muncul sebelum 24-48 jam, bahkan sampai 72 jam.
- Untuk dermatitis kontak iritan, gejala terbagi dua menjadi akut dan kronis. Saat akut dapat terjadi perubahan warna kulit menjadi kemerahan sampai terasa perih bahkan lecet. Saat kronis gejala dimulai dengan kulit yang mengering dan sedikit meradang yang akhirnya menjadi menebal.
- Pada kasus berat, dapat terjadi bula (vesicles) pada lesi kemerahan tersebut.
- Kulit terasa gatal bahkan terasa terbakar.
- Dermatitis kontak iritan, gatal dan rasa terbakarnya lebih terasa dibandingkan dengan tipe alergi.
Penyebab Berdasarkan Lokasi
- Kelopak mata: make up, debu
- Daun kuping: anting dari logam
- Dahi: pewarna alis, pewarna rambut
- Muka: kosmetik, debu
- Ketiak: deodorant
- Tangan: sarung tangan, gelang logam, detergent, cairan Pembersih
- Lingkar pinggang: Gasper metal, bahan atau karet celana
- Kaki: sepatu kulit, lem sepatu
- Bila Anda tidak mengetahui penyebabnya sama sekali.
- Jika keluhan tidak berkurang setelah 2 hari ditangani sendiri menggunakan obat-obat bebas.
- Jika rasa gatal dan perihnya sampai mengganggu aktivitas keseharian.
- Bila Anda memiliki riwayat alergi yang cukup serius.
Diagnosis Dermatitis Kontak
- Biasanya cukup hanya dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik saja.
- Pada tipe alergi, dokter dapat meminta untuk dilakukan tes tempel (patch testing) menggunakan zat yang dicurigai mencetus alergi.
- Memeriksa IgE dan Eosinofil untuk membedakan tipe alergi dengan yang tipe iritan.
Penanganan Dermatitis Kontak
Dilakukan Sendiri
- Hindari kontak lebih lanjut dengan zat atau benda penyebab dermatitis kontak.
- Pada tipe iritan, basuh lah bagian yang terkena dengan air mengalir sesegera mungkin.
- Jika sampai terjadi lecet, tangani lah seperti menangani luka bakar.
- Obat anti histamin oral seperti CTM dapat dibeli di apotek untuk dikonsumsi untuk mengurangi rasa gatal
- Bila kulit yang terkena sangat sedikit, dapat menggunakan hydrocortisone 1%.
Dilakukan Dokter
- Dokter akan memberikan obat untuk menghilangkan segala gejala yang dikeluhkan penderita.
- Obat yang diberikan adalah kortikosteroid, yang dapat diberikan secara oles, di minum, bahkan di suntikkan sesuai dengan tingkat keparahannya.
- Obat antihistamine diberikan untuk mengurangi gatal dan perih yang dirasakan.
- Lebih seringnya dokter memberikan obat luar racikan yang terdiri dari kortikosteroid, asam salisilat, dan kadang ditambahkan sulfur.
Prognosis Dermatitis Kontak
- Bila zat atau benda penyebab dijauhkan dan tidak kontak dengan zat atau benda itu lagi, maka biasanya lesi di kulit akan hilang dalam 3 minggu.
- Sementara gejala gatal dan atau perih dapat hilang bertahap dalam waktu kurang lebih 5 – 7 hari.
- Alergi yang sudah terbentuk akan menetap selamanya.
Pencegahan Dermatitis Kontak
- Jika Anda tahu zat atau benda penyebabnya, jauhi lah zat atau benda tersebut.
- Bila tidak dapat dihindari, pakai lah pelindung seperti sarung tangan dll.
- Jika akan berkebun atau bertaman, pakai lah sarung tangan karet.
- Bila terlanjur terekspos oleh zat alergen, cuci lah dengan air mengalir sesegera mungkin.