Asam urat adalah zat sisa dari metabolism purin yang terdapat di berbagai jenis sumber makanan yang kita makan. Purin banyak terdapat pada sumber makanan dari tipe sel yang banyak mengandung inti sel atau sering membelah diri seperti jeroan, hati, lidah, kulit, dll., atau dari sumber yang nantinya akan menjadi besar seperti kecambah dan pucuk daun. Ketidaknormalan dalam metabolisme asam urat dapat menyebabkan arthritis (radang sendi), batu ginjal, dan sumbatan di sistem saringan ginjal oleh kristal asam urat yang semuanya dapat menyebabkan gagal ginjal. Ketidaknormalan metabolisme asam urat dapat terjadi bila sudah terjadi penurunan fungsi atau bahkan kerusakan dari fungsi ginjal.
Fakta Tentang Asam Urat
- Di Indonesia sering dipakai sebagai istilah untuk menerangkan keadaan pegal-pegal dan atau nyeri sendi.
- Tidak semua kasus tingginya asam urat menyebabkan sakit pada sendi, dan sebaliknya hanya sebagian kecil dari sakit sendi yang merupakan akibat dari tingginya kadar asam urat.
- Yang paling penting dari tingginya kadar asam urat adalah merupakan kondisi kesehatan yang menggambarkan penurunan fungsi ginjal.
- Radang sendi Gout merupakan keluhan yang telah tercatat sangat lama dalam sejarah kedokteran dunia.
- Kecendrungan seseorang mengalami peningkatan kadar asam urat dan menderita radang sendi gout diturunkan dalam keluarga.
- Laki-laki 9 kali lebih mungkin terkena radang sendi Gout dari pada wanita. Karena wanita selama masih menstruasi, rendah kemungkinan untuk memiliki kadar asam urat yang tinggi.
- 10% dari laki-laki di AS memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya.
- 8 juta orang di AS menderita radang sendi Gout. Yang paling terkenal adalah Benjamin Franklin.
- Hal yang dapat merusak kemampuan tubuh dalam memetabolisme purin adalah; obesitas, konsumsi alcohol, tekanan darah tinggi, merokok, dan penyakit ginjal.
- Hal yang dapat mencetus radang sendi gout adalah; dehidrasi, demam, makan terlalu banyak, serta konsumsi rokok yang terlalu tinggi.
- Obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah; HCT, thiazide, aspirin, OAT (pyrazinamid & Etambutol).
- Setelah kemampuan tubuh memetabolisme purin terganggu, maka asupan makanan tinggi purin dapat meningkatkan asam urat dan dapat mencetus radang sendi gout.
Sumber Makanan dan Minuman Mengandung Purin
- Yang berasal dari hewani adalah jeroan, termasuk di dalamnya hati, limpa, usus. Kemudian juga tinggi pada bagian lidah dan kulit karena semua bagian ini merupakan bagian tubuh yang berinti sel banyak.
- Yang berasal dari nabati adalah kecambah dan pucuk daun. Jangan lupa terhadap kacang tanah yang memakan waktu lama dari petani sampai ke konsumen, karena sudah pasti merupakan kacang yang siap berkecambah dan berarti banyak kandungan purinnya. Juga hati-hati dengan tempe, karena pada proses fermentasi kacang kedelai terjadi proses berkecambah. Sementara kacang panjang dan buncis sebenarnya merupakan sayuran, bukan kacang yang siap berkecambah. Kecuali yang sudah siap untuk dijadikan benih. Contoh pucuk daun yang sering dikonsumsi adalah pucuk daun singkong, kangkung, bayam, dan bahkan daun teh.
- Caffeine pada kopi mengandung xanthine yang bisa dimetabolisme menjadi purin sehingga dapat meningkatkan asam urat juga.
Perjalanan Penyakit
Pertama terjadi asupan jumlah purin yang tinggi dari makanan. Akibat tingginya purin, maka kadar asam urat yang merupakan metabolit dari purin juga menjadi tinggi. Asam urat disimpan dalam bentuk kristal urat di jaringan tubuh khususnya sendi (cairan synovial dan celah sendi). Penumpukan kristal urat ini lah yang menyebabkan nyeri yang sangat pada sendi yang disebut sebagai Gout Arthritis. Kemudian terjadi serangan berulang radang sendi pada sendi tersebut. Bila proses berlanjut dan menjadi kronis, maka tumpukan kristal urat tersebut dapat merusak sendi, bahkan dapat menyebabkan batu ginjal.
Tanda & Gejala Radang Sendi Gout
- Sendi-sendi yang senantiasa mendapatkan beban dan penekanan seperti lutut, pergelangan kaki, dan sendi-sendi pada kaki dan jari-jari kaki, adalah lokasi tersering terjadinya radang sendi gout. Lokasi lain yang juga bisa terkena adalah pergelangan tangan, jari-jari tangan, dan siku.
- Serangan akut akan dirasakan sangat sakit disertai dengan bengkak dan panas di daerah sendi. Karena sangat nyeri, hingga tersentuh pakaian saja penderita sudah kesakitan. Keluhan ini dapat bertahan hingga seminggu.
- Serangan biasanya terjadi bergantian pada satu sendi, jarang terjadi serangan di banyak sendi sekaligus.
- Dapat terjadi demam.
- Bila sendi bengkak dan memiliki faktor resiko di atas.
- Memiliki riwayat asam urat tinggi, kemudian mendapati sendi menjadi bengkak.
- Bila nyeri tak tertahankan lagi walau pun sudah diatasi sendiri sebelumnya.
Penanganan Asam Urat dan Radang Sendi Gout
Dilakukan Sendiri
- Mengurangi konsumsi makanan tinggi Purin
- Menghindari faktor-faktor resiko sebisa mungkin, agar tidak memperparah kondisi penyakitnya.
- Perbanyak minum dan menghindari dehidrasi.
- Meminum obat-obatan anti inflamasi terutama yang sudah pernah diresepkan oleh dokter.
- Istirahat dan Posisikan sendi yang radang lebih tinggi dari tubuh.
Dilakukan Dokter
- Obat penghilang nyeri
- Obat anti inflamasi (NSAID dan steroid)
- Obat penurun kadar asam urat (allopurinol atau febuxostat). Obat-obat ini tidak diberikan saat serangan akut, karena dapat memperparah radang sendinya. Pada kondisi kronis dan pasien yang memang sudah mengkonsumsi obat-obat ini, maka obat akan terus diberikan sesuai dosis yang biasa dikonsumsi pasien. Yang terbaru saat ini adalah obat penurun asam urat intra vena dengan nama PEGylated uricase. Obat intra vena ini diberikan bila dengan obat biasa tidak ada kemajuan.
Diet Rendah Purin
- Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi sangat tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) --> adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, daging abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.
- Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) --> adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kembang kol bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) --> adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
Pencegahan Radang Sendi Gout
- Menjaga diet agar tidak berlebihan.
- Menghindari faktor pencetus seperti di atas seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok dan menjauhi asap rokok, dll.
- Jangan biasakan kurang minum dan hidup lah bergaya hidup ginjal sehat.
- Diet tinggi kalsium (susu dan produknya). Tapi bila sudah terkena penyakitnya justru harus dibatasi.
- Mengkonsumsi vitamin C secara rutin, karena terbukti mengurangi resiko terkena radang sendi gout. Tapi harus diiringi dengan minum yang cukup.