Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-511: Rasa Cemas (Anxiety) & Over Thinking

13/9/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Setiap orang di dunia sebenarnya mengalami kecemasan dengan cara dan cirinya sendiri-sendiri, karena rasa cemas dan kecemasan merupakan kondisi manusiawi selama manusia hidup, selama ia masih waras. Sesekali di dalam hidupnya seseorang mengalami rasa khawatir dan rasa takut yang dapat saja terus memburuk seiring dengan waktu. Hal tersebut akan mencetus stres, lalu muncul rasa cemas, sampai dapat menjadi suatu gangguan kejiwaan yang disebut anxiety disorder. Dalam bahasa Indonesia dapat dijelaskan sebagai “gangguan kecemasan.” Salah satu ciri khas penderitanya adalah terlalu memikirkan segala sesuatu lebih dari yang biasa dilakukan oleh orang normal, yang sering disebut sebagai “over thinking.”

Stres vs. Kecemasan
Seperti yang kita ketahui, stres adalah kondisi yang muncul setelah adanya stressor atau penyebab stres pada fikiran/ perasaan (jiwa) atau pada tubuh (raga). Semua hal yang menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit pada jiwa dan raga dapat mencetus stres. Sementara kecemasan atau anxiety muncul dari adanya rasa cemas (anxious) dalam fikiran seseorang, yang merupakan respon alamiah tubuh terhadap kehadiran sebuah stres. Jadi stres muncul lebih dahulu, lalu dapat mencetus kecemasan. Bila didefinisikan, kecemasan merupakan rasa khawatir tentang sesuatu yang akan terjadi. Misalnya ketika akan melaksanakan ujian, menghadapi wawancara pekerjaan, menjelang akad nikah, harus berbicara di depan umum, hari pertama di sekolah atau di tempat kerja, menonton pertandingan olah raga, dll.


Read More
0 Comments

Topik ke-510: Lagi Stres? Makan Aja – Eat to Beat Stress

6/9/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Ada tendensi untuk menerima dan menganggap munculnya rasa cemas dan stres menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan di dunia modern seperti sekarang. Mungkin ada benarnya, tapi bukan pula berarti setiap orang yang hidup di dunia modern harus menderita rasa cemas dan mengalami stres. Ada beberapa pendekatan untuk mengatasi stres yang justru bukan dengan mengkonsumsi obat. Penelitian oleh Peter Roy-Byrne tahun 2015, melaporkan bahwa hanya 50-60% saja penderita berespon terhadap obat dan psychotherapy, lalu hanya seperempat yang hilang stresnya. Salah satu pendekatan mengelola stres tanpa obat adalah dengan dietary changes atau merubah “cara makan” yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan stres. Jadi Anda lagi stres? Yuk, kita makan!

Stres dan Makanan
Untuk mengalahkan stres, sangat penting untuk berpikir lebih luas tentang cara terbaik bagaimana dapat memberikan efek pada kesehatan mental. Salah satu cara yang banyak direkomendasikan para ahli adalah melalui kebiasaan makan dan asupan nutrisi. Para ahli setuju bahwa pilihan makanan sekarang menjadi sangat penting untuk mengelola stres. Ada makanan yang justru dapat memperburuk kondisi stres dan kecemasan, tapi sebaliknya tidak sedikit pula makanan yang dapat membantu mengurangi rasa stres bahkan sampai dapat menghilangkannya. Kedua kelompok makanan tersebut akan dibahas dalam artikel ini.


Read More
0 Comments

Topik ke-509: Komedo - Comedones

30/8/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Sebagian besar orang di Indonesia banyak yang belum memahami bahwa komedo merupakan jenis dari jerawat. Dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai Comedones Acne atau “Jerawat Komedo.” Karenanya cara penatalaksanaan, pencegahan, perawatan, dan pengobatan tidak jauh berbeda dari jerawat pada umumnya. Baca dalam artikel lain tentang jerawat yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Namun karena secara penampakan komedo memang berbeda dari jerawat, bahkan dokter sekalipun sering membedakan penyebutan antara jerawat dan komedo. Komedo tidak pernah menjadi berbahaya sampai mengancam jiwa, namun yang jelas mengganggu penampilan penderitanya.

Definisi dan Jenis Komedo
Secara medis, komedo disebut sebagai acne papules atau peradangan kecil pada kulit yang tidak sampai bernanah. Bisa muncul pada seluruh permukaan kulit, namun yang paling sering adalah pada kulit hidung, dahi, dan dagu. Seluruh jenis komedo akan teraba lebih menonjol dari permukaan kulit di sekitarnya. Dari ukuran dan sifat permukaannya komedo di bagi tiga, yaitu:
  1. Komedo terbuka yang berwarna hitam sehingga dalam Bahasa Inggris disebut sebagai “black heads” atau berkepala hitam. Bila sangat besar disebut sebagai “giant comedo” atau “komedo raksasa.” Komedo terbuka berwarna hitam karena pigmen melanin yang terdapat pada kelenjar sebum (kelenjar minyak kulit) kontak dengan udara pada bagian atas komedo yang terbuka, sehingga teroksidasi dan berubah menjadi hitam.
  2. Komedo tertutup yang berwarna putih sehingga dalam Bahasa Inggris disebut sebagai “white heads” atau berkepala putih. Bila sangat besar disebut sebagai “macrocomedones.” Kebalikan dari komedo terbuka, karena tidak ada kontak dengan udara pada permukaan atas komedo, maka tidak terjadi oksidasi sehingga tidak berwarna hitam. Sebenarnya juga bukan berwarna putih, melainkan seperti warna jaringan kulit normal.
  3. Microcomedones yang sangat kecil sehingga tidak terlihat permukaannya dengan mata telanjang.

Read More
0 Comments

Topik ke-508: Melewatkan Waktu Makan – Skipping Meals

9/8/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Banyak sekali yang salah paham, bahkan mempraktekkan kebiasaan buruk melewatkan waktu makan (skipping meals) dengan tujuan agar lebih sehat, agar berat badan turun, agar angka laboratorium yang tinggi normal kembali, atau karena alasan lainnya. Kalau tidak Anda sendiri yang saat ini sedang mempraktekkannya, setidaknya setiap yang membaca ini pasti mengenal orang yang memang sengaja tidak sarapan, sengaja tidak makan siang, atau sengaja tidak makan malam. Padahal melewatkan waktu makan sangat berpotensi mencetus masalah kesehatan, dan berdampak buruk bagi tubuh. Terkecuali bila memang diniatkan akan berpuasa yang juga ada tuntunannya, seperti maksimal 1 bulan seperti di bulan Ramadhan, atau tidak setiap hari seperti puasa Senin-Kamis.

Niat (Mindset Setting) Pada Puasa
Sangat penting untuk memasang niat (mindset setting) saat mempraktekkan puasa, bahwa akan melewatkan satu waktu makan, baik itu puasa ibadah atau puasa diet seperti intermitten fasting. Yaitu pada puasa ibadah melewatkan makan siang, atau melewatkan satu waktu makan yang dipilih pada puasa diet. Karena tubuh akan beradaptasi dan terhindar dari efek negatif absennya makanan yang masuk. Lalu bila akan dilakukan setiap hari, harus dibatasi waktu-nya. Seperti 1 bulan pada puasa ibadah, atau intermitten fasting yang juga dibatasi dan diistirahatkan, kembali ke waktu makan normal, sebelum ingin memulainya kembali. Karena bila dilakukan terlalu lama atau sedang tidak berniat berpuasa akan dapat terkena konsekuensi yang serius.


Read More
0 Comments

Topik ke-507: Kematian Mendadak akibat Jantung (Sudden Cardiac Death)

26/7/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Bila tidak segera mendapatkan pertolongan saat jantung berhenti bekerja, maka akan berujung pada kematian mendadak. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah sudden cardiac death (SCD) yang dapat terjadi karena jantung tiba-tiba berhenti memompa yang disebut dengan sudden cardiac arrest (kematian terjadi dalam hitungan menit) atau karena terjadi sumbatan pembuluh darah arteri koronaria di jantung, yang sering disebut sebagai “serangan jantung.” Cukup sering kita mendengar kabar di berita, bahkan kerabat yang tiba-tiba meninggal mendadak. Tidak ada cara yang dapat menggaransikan pencegahan terjadinya kematian mendadak akibat jantung ini, kecuali dengan cara mendeteksi dini masalah, lalu menangani masalah tersebut, serta melakukan segala tindakan yang dapat menjauhkan diri dari faktor-faktor risiko terjadinya SCD ini.

Fakta yang Tidak Mengenakkan
Penyakit jantung dan pembuluh darah/CVD (cardiovascular disease), merupakan penyakit penyebab kematian nomor wahid di dunia. 17,8 juta orang kehilangan nyawa setiap tahun, atau sepertiga dari seluruh kematian, adalah karena CVD. 75%-nya justru terjadi di negara berkembang, karena masih terbatasnya pelayanan kesehatan jantung dibanding negara maju, khususnya deteksi dini. Dua per tiga dari kematian tersebut justru terjadi pada usia di bawah 65 tahun, karena banyak orang sudah memiliki masalah atau penyakit pada jantungnya bahkan sejak berusia 20 tahun. Porsi besar dari kematian karena CVD ini adalah serangan jantung dan stroke. Khusus untuk jantung adalah sudden cardiac death, yang 75%-nya disebabkan oleh penyakit arteri koronaria/CAD (coronary arterial disease).


Read More
0 Comments

Topik ke-506: Fatty Liver dan Kematian Mendadak

19/7/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Bila terlalu banyak lemak menumpuk di liver (hati), terjadi kondisi yang disebut sebagai fatty liver atau hati yang berlemak. Dalam istilah kedokteran disebut sebagai hepatic steatosis. Dalam liver kita normal saja bila terdapat lemak, namun dalam jumlah yang tidak banyak. Liver adalah organ terbesar di tubuh manusia yang memiliki lebih dari 5000 fungsi. Salah satunya bertugas memproses nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta menyaring zat-zat berbahaya di dalam darah. Timbunan lemak dalam jumlah besar akan merusak fungsi-fungsi liver ini dan dapat membentuk jaringan parut. Pada kasus yang berat jaringan parut ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi liver yang dapat berujung pada kematian.

Tiga Jenis Penyakit Fatty Liver
Terdapat tiga jenis penyakit fatty liver, namun yang ketiga lebih jarang terjadi, sbb.:
  1. Alcoholic fatty liver disease (AFLD), memegang porsi 70-75% dari seluruh kasus fatty liver, yaitu ketika tumpukan lemak dalam liver terjadi pada orang yang terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Bila tidak diikuti dengan peradangan, disebut sebagai simple AFLD. Bila peradangan sudah muncul disebut alcoholic steatohepatitis (ASH) atau alcoholic hepatitis. Tanpa penanganan dapat berujung gagal liver dan kematian.
  2. Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD), 25-30% dari total kasus fatty liver, yaitu ketika terjadi pada orang yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Bila sudah terjadi peradangan disebut nonalcoholic steatohepatitis (NASH), yang sama bahayanya dengan ASH.
  3. Acute fatty liver of pregnancy (AFLP), yaitu jenis fatty liver yang terjadi saat kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Walaupun jarang, tapi merupakan komplikasi kehamilan yang serius. Bila tidak tertangani dapat berisiko pada ibu dan bayi dalam kandungannya. Bayi biasanya harus segera dilahirkan, dan AFLP dapat sembuh sendiri beberapa minggu setelah persalinan.

Read More
0 Comments

Topik ke-505: Henti Nafas Saat Tidur (Sleep Apnea)

28/6/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Sleep apnea yang terjemahan langsungnya adalah tidak ada nafas saat tidur atau singkatnya “henti nafas saat tidur,” merupakan sebuah sleep disorder (kelainan tidur), masalah medis yang ternyata dapat diderita sejak berusia dua tahun dan lebih dari tiga perempatnya tidak terdiagnosis, bahkan tidak sadar memiliki masalah ini. Padahal kejadian berhen-tinya nafas ketika tidur ini memberikan implikasi yang sangat besar terhadap kesehatan manusia. Bila terlambat atau tidak ditangani, dapat sampai mencetus penyakit berat. American Sleep Apnea Association (ASSA) bahkan mengestimasi 38 ribu orang di AS meninggal per tahun karena penyakit jantung berfaktor komplikasi sleep apnea.

Statistik Sleep Apnea
  • Diderita oleh 1-4% anak berusia 2-8 tahun
  • Diderita oleh 1-10% anak berusia 8-18 tahun
  • Diderita oleh 20% orang berusia 18-30 tahun
  • Diderita oleh 26% orang berusia >30 tahun
  • Diderita lebih banyak oleh pria dibandingkan wanita
  • Wanita menopause meningkat risiko untuk terkena
  • 25% tidak menimbulkan gejala
  • 75% tidak terdiagnosis


Read More
0 Comments

Topik ke-504: Begadang Membunuhmu

14/6/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
“Begadang boleh saja, kalau ada perlunya.” Dari lirik lagu ini saja jelas bahwa sebenarnya begadang tidak baik kecuali kalau benar-benar diperlukan. Membuat skala perlu atau tidaknya begadang inilah yang menjadi masalah karena antara perlu dan tidak akan sangat subjektif bagi setiap orang. Terlepas dari perdebatan alasan begadang itu perlu atau tidak, yang jelas begadang amat sangat berdampak sekali bagi kesehatan, yang sampai dapat “membunuhmu.” Ternyata sangat banyak orang di dunia ini yang sering bahkan hobby untuk begadang. Dalam Bahasa Inggris dikatakan sebagai “a Night Owl” atau burung hantu, yang mirip ungkapan dalam Bahasa Indonesia yang sering dikatakan sebagai “kalong”. Dua hewan nokturnal yang aktif di malam hari, lalu tidur di siang hari.

Perbedaan Hewan Nokturnal dan Manusia
Tapi bagi hewan nokturnal, jam biologis mereka memang demikian, yang aktif atau beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Sementara manusia, kalau malam hari dilewati dengan begadang, bukan berarti selalu pada siang harinya bisa beristirahat. Karena tentunya ada kewajiban yang harus dijalani di siang hari. Mungkin hanya sesekali saja saat begadang di malam libur yang besoknya bisa dibalas dengan tidur seharian. Bagi hewan nokturnal irama sirkardian mereka memang didisain demikian, sementara manusia bahkan bila dapat menggantikan tidur pada siang haripun, tetap tidak sehat karena irama sirkardian alami tubuh manusia adalah aktif saat terang ada paparan sinar matahari dan harus beristirahat saat gelap di malam hari.


Read More
0 Comments

Topik ke-503: Kortikosteroid, Dilema Pedang Bermata Dua

7/6/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kortikosteroid atau yang biasa penyebutannya disingkat steroid, merupakan obat anti inflamasi atau anti radang dan sering juga disebut sebagai “obat dewa.” Karena hampir semua keluhan nyeri dan tidak nyaman pada tubuh manusia biasanya disebabkan oleh infeksi, iritasi, dan peradangan maka dengan meminum steroid hampir semua keluhan tersebut bisa hilang atau setidaknya berkurang. Sebenarnya tubuh kita menciptakan kondisi peradangan bukan tidak ada kegunaannya. Tujuannya adalah membuat suasana siaga satu pada sistem imunitas tubuh untuk melawan yang sedang “mengganggu.” Dengan meminum steroid, maka kesiagaan tadi menjadi menurun dan dapat menjadi boomerang memperparah kondisinya. Belum lagi efek samping bila steroid digunakan dalam jangka waktu yang lama. Inilah mengapa pemberian obat kortikosteroid selalu menjadi dilema; dilema pedang bermata dua.

Kortikosteroid vs. Anabolic Steroids
Kortikosteroid yang sedang kita bahas di sini dan jenis steroid anabolik, keduanya disebut sebagai “steroid,” Tapi sebenarnya tidak sama. Steroid anabolik dibuat meniru testosteron yang termasuk dalam human growth hormone. Biasa digunakan sebagai terapi sulih hormon (hormon replacement therapy) untuk gangguan pertumbuhan dan beberapa penyakit lainnya. Tetapi steroid anabolik sering disalahgunakan dalam dosis tinggi oleh para atlit dan praktek body building untuk memperbesar massa otot dan menambah kekuatan, yang disebut sebagai obat peningkat kinerja atau performance-enhancing drugs. Oleh karena itu  penggunaannya dilarang dalam kompetisi olahraga dan atlit yang bersangkutan dapat terkena diskualifikasi.


Read More
0 Comments

Topik ke-502: Bercak Putih di Kulit, tapi Bukan Panu

31/5/2024

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Di Indonesia, memiliki bercak putih pada kulit atau hipopigmentasi kerap kali membuat penderitanya merasa malu atau kurang percaya diri karena belum apa-apa sering langsung dikatakan sebagai panu. Hal ini bukannya tidak beralasan, karena penyakit infeksi oleh jamur akibat higienitas yang kurang baik ini masih banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Sehingga memiliki panu bisa menjadi cerminan buruknya higienitas seseorang. Ternyata bercak putih pada kulit tidak hanya disebabkan oleh panu, malah cukup banyak penyebabnya.

Sering Menjadi Kekhawatiran
Salah satu alasan terbanyak seseorang memeriksakan diri ke dokter kulit adalah terjadinya perubahan warna pada kulit. Untuk yang berkulit dengan warna kuning langsat dan sawo matang seperti di Indonesia, sering kali perubahan warna kulit yang berubah memutih tersebut, akan terlihat sangat kontras dengan warna kulit normalnya. Perubahan ini bisa berbentuk bercak kecil sampai besar, bahkan perubahan yang hampir merata.


Read More
0 Comments
<<Previous
Forward>>
    Home >> Medical Articles >> 2024

    Medical Articles 2024

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2023. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.

    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024

    Categories

    All
    Batu Calcium Oxalate & Diet T Kita
    Begadang Membunuhmu
    Bercak Putih Di Kulit Tapi Bukan Panu
    Blue Light (Sinar Biru)
    Diabetes Hacks
    Fatty Liver & Kematian Mendadak
    Henti Nafas Saat Tidur (Sleep Apnea)
    Hipertensi Dlm Kehamilan-Preeklamsia-Eklamsia
    Hipertensi & Stres Pada Usia Muda
    Jangan Takut Dengan Karbohidrat
    Kanker Tulang
    Kematian Mendadak Akibat Jantung (Sudden Cardiac Death)
    Ketidakpastian Ekonomi & Kesehtan Mental
    Kolesterol Dan Diet Kita
    Komedo (Comedones)
    Krisis Identitas Pada Dewasa & Remaja
    Kritis Menyikapi Hoax Kesehatan
    Lagi Stres
    Lawan Peradangan Dengan Rempah-Rempah
    Makan Aja (Eat To Beat Stress)
    Melewatkan Waktu Makan (Skipping Meals)
    Mencegah Penyakit Jantung Dengan Rutin Checkup
    Mengigau & Berjalan Saat Tidur (Parasomnia)
    Mitos Multitasking
    Obat Generik Vs. Paten & Bermerek
    Pengawet Makanan (Food Preservatives)
    Pilihan Anda
    Plak & Karang Gigi
    Polip Hidung (Nasal Polyp)
    Preventive Medicine: Hidup Anda
    Puasa Sehat Bebas Hipertensi
    Rasa Cemas & Over Thinking
    Schizophrenia (Sakit Jiwa)
    Sikap Masa Bodoh Dengan Kesehatan
    Susu Sapi Vs. Susu Ikan


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge


    Picture

    Info graphic
    of the week

    Picture
    Preventive Medicine - Your Life, Your Choice!

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly