Beberapa waktu yang lalu kita sudah pernah membahas tentang batu ginjal atau nephrolithiasis. Dari seluruh jenis batu ginjal, yang paling tersering adalah batu calcium oxalate. Itulah mungkin sebabnya, banyak sekali informasi terutama di dunia maya yang membahas batu ginjal jenis ini. Sayangnya banyak informasi tersebut yang kurang jelas membahasnya atau sering juga dikaitkan dengan produk tertentu dengan tujuan menjual satu produk atau menyu-dutkan produk lainnya. Walaupun terbentuknya batu ginjal sebagian besar karena pola konsumsi atau diet kita, namun ada satu hal faktor kunci yaitu kurangnya asupan air minum. Dalam artikel kali ini kita bahas hubungan batu ginjal jenis calcium oxalate dengan diet yang kita konsumsi.
Dinamakan batu calcium oxalate karena memang terben-tuk dari oxalate (oksalat), senyawa yang secara alami banyak terdapat di dalam makanan sehari-hari yang biasa kita konsumsi. Zat sisa dari metabolisme berjenis oksalat tersebut dibuang utamanya melalui feses. Namun bila terlalu banyak maka akan terserap kembali dari usus dan harus dibuang di urin. Tingginya asupan makanan yang banyak mengandung oksalat lalu dikombinasikan dengan minum yang kurang, menjadi penyebab utama terjadinya kristalisasi oksalat menjadi batu di ginjal dan dalam organ saluran kemih lainnya seperti; ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kencing), dalam kandung kencing sendiri, dan di urethra (saluran yang menghubungkan kandung kencing ke luar tubuh).