Hemoptysis atau haemoptysis/ haemaptoe yang dalam bahasa Inggrisnya cough up blood, adalah istilah medis untuk kejadian batuk yang disertai dengan darah atau singkatnya “batuk darah”. Batuk darah biasanya terjadi karena adanya masalah pada sistem pernafasan dari mulai paru-paru sampai salurannya. Batuk darah bisa menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan seperti infeksi, masalah para paru-paru, masalah pembuluh darah dan kehadiran sebuah kanker; sehingga batuk darah sangat membutuhkan perhatian medis. Harus dibedakan antara hemoptysis (batuk darah), pseudohemoptysis (bukan batuk darah sebenarnya), dan hematemesis (muntah darah). Hemoptysis adalah batuk yang disertai dengan darah dan berasal dari paru-paru atau salurannya. Kalau pseudohemoptysis kejadian terdapatnya darah pada dahak tapi bukan berasal dari dalam paru-paru. Sementara hematemesis adalah muntah darah di mana darah berasal dari saluran pencernaan.
Fakta Tentang Hemoptysis
- 60-70% penyebab hemoptysis adalah kejadian infeksi.
- 23% disebabkan oleh kejadian kanker paru.
- Dari semua kejadian karena infeksi, bronkhitis memegang porsi 26%, pneumonia 10%, dan TBC 8%.
- Sampai 34% dari kasus hemoptysis tidak ditemukan penyebab pastinya, dan biasanya hilang sendiri maksimal dalam 6 bulan.
- Hemoptysis lebih dari 200 cc dalam 24 jam merupakan kasus darurat medis, dan bila lebih dari 1 L dalam 24 jam 80% kasus meninggal dunia.