Tato yang merupakan makeup permanen telah dipakai di banyak budaya sejak berabad-abad yang lalu. Tato sebenarnya adalah ribuan luka tusuk yang dimasukkan tinta pada kedalaman kulit tertentu. Tidak berbeda dengan tindik tubuh, seperti juga tato, belakangan menjadi populer baik pada pria mau pun wanita. Area pentatoan dan penindikan pun sekarang menjadi lebih beragam bahkan bisa dilakukan pada hampir semua permukaan tubuh. Walau pun terkadang sulit untuk dimengerti baik tindik tubuh maupun tato, dalam sejarahnya sering dianggap sebagai symbol kekuatan, keperkasaan, serta simbol-simbol lainnya.
Fakta tentang Tato dan Tindik Tubuh
- Di AS pada rentang usia 18 sd. 50 tahun, 24% memiliki tato pada tubuhnya dan 14% memiliki tindik tubuh selain dari lobus daun telinga.
- Lokasi tindik tubuh yang sering dilakukan: daun telinga baik bagian lunak maupun tulang rawannya, hidung, lidah, alis mata, pusar, puting susu, dan daerah genital.
- 17% dari mereka yang bertato di AS, mempertimbangkan atau ingin tatonya untuk dihilangkan.
- Tindakan pentatoan dan penindikan memberikan hasil yang permanen dan tidak akan bisa dihilangkan 100% mengembalikan warna dan tekstur kulit seperti sebelumnya.
- Sebagian besar orang yang ditato atau ditindik, tidak memiliki masalah medis pada kulit mereka, namun ada yang menimbulkan masalah, bahkan tergolong serius.