Hyperthyroid adalah suatu kondisi di mana terdapat terlalu banyak hormon thyroid di dalam tubuh, karena kelenjar thyroid memproduksinya terlalu banyak. Kelenjar thyroid terletak di bagian depan tengah leher yang bila diraba ikut bergerak bila kita melakukan gerakan menelan. Fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme tubuh yang merubah makanan menjadi tenaga. Kondisi hyperthyroid ini dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan resiko untuk terkena penyakit jantung, osteoporosis, masalah dalam kehamilan, dll.
Fakta Tentang Hyperthyroid
- Hyperthyroid terkadang terjadi bisa tanpa gejala dan hanya diketahui saat diperiksa dokter atau pemeriksaan laboratorium.
- Yang disebabkan karena Grave’s Disease dapat diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya.
- Dari keseluruhan kasus lebih sering terjadi pada wanita (100 dari 100rb) sementara pria hanya 33 dari 100rb.
- Untuk Grave’s disease perbandingan pria : wanita = 1 : 7.
- Lebih sering terjadi pada usia 30an sampai 50an.
- Lebih mudah terjadi pada mereka yang juga memiliki penyakit autoimun lainnya.
- Sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1.
- Merokok dan terpapar asap rokok lebih mudah terkena Grave’s Disease.
- Hyperthyroid mudah untuk ditangani, dan penderita dapat hidup dengan normal. Tapi bila tidak ditangani dapat menjadi serius dan mencetus thyroid storm atau badai tiroid yang dapat menyebabkan kematian.
1. Diffuse Toxic Goiter (Grave’s Disease)
Merupakan kasus yang paling sering. Disebabkan oleh antibodi di dalam tubuh yang menstimulasi kelenjar thyroid untuk membesar dan memproduksi lebih banyak hormon thyroid.
2. Toxic Adenoma (nodul panas)
Disebut sebagai tumor thyroid di mana kelenjarnya membesar sehingga memproduksi lebih banyak hormon.
3. Toxic Multinodular Goiter (Plummer’s Disease)
Terbentuk nodul thyroid yang multiple sehingga produksi hormon thyroid menjadi tinggi.
4. Subacute Thyroiditis
Peradangan pada kelenjar thyroid yang disebabkan oleh infeksi virus atau disebabkan oleh proses yang terjadi paska melahirkan. Saat meradang akan diproduksi lebih banyak hormon thyroid. 90% kasus sembuh tanpa pengobatan.
5. Drug-Induced Hyperthyroidism
Membesarnya kelenjar karena efek dari obat yang biasanya sudah didahului oleh kelenjar thyroid yang memang mulai membesar. Contohnya obat yang mengandung iodium dan amiodarone
Gejala Hyperthyroid
Gejala hyperthyroid dan keparahannya akan tergantung dari lama dan banyaknya kelebihan hormon thyroid yang diproduksi, serta usia penderitanya. Gejalanya dapat berupa:
- Pembesaran kelenjar thyroid
- Kerongkongan terasa bengkak dan sulit untuk menelan
- Gelisah dan mudah marah
- Nafas pendek dan memburu
- Jantung berdebar dan tachycardia
- Tekanan darah naik dari pada biasanya
- Tidak tahan panas dan produksi keringat yang tinggi
- Kulit memerah dan gatal-gatal
- Rambut rontok
- Nafsu makan naik tapi berat badan turun
- Mual dan muntah
- Lebih sering buang air besar atau malah mencret
- Dehidrasi
- Tremor
- Insomnia
- Sangat lelah (fatigue), dan lemas pada otot
- Kelumpuhan tiba-tiba pada tungkai dan lengan
- Tungkai bawah bengkak
- Gangguan menstruasi yang menjadi berkurang
- Sulit untuk punya anak (infertil)
- Gangguan pada mata (Grave’s ophthalmopahty):
- Photophobia (tidak tahan melihat cahaya)
- Mata sensitif dan iritasi bola mata
- Diplopia (penglihatan ganda)
- Exophthalmos (bola mata menonjol keluar)

- Bila Anda memiliki beberapa gejala di atas dalam waktu yang bersamaan untuk pertama kalinya, periksakan ke dokter untuk memastikannya.
- Bila sudah mengetahui menderita hyperthyroid kemudian muncul gejala yang lebih berat dari biasanya dan tidak hilang dengan obat yang sudah diberikan dokter.
- Bila sudah mengetahui menderita hyperthyroid kemudian mengalami gejala badai tiroid yaitu shock dan delirium (bingung/penurunan kesadaran).
Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
- TSH (thyroid stimulating hormone) yang akan menjadi rendah pada kasus hyperthyroid
- Free T4 (thyroxine). Merupakan hormon yang belum berikatan di dalam darah (bebas) akan menunjukkan angka tinggi. Tapi pada kasus ringan, bisa saja nilainya normal.
- Free T3 (triidothyronine). Bentuk dari hormon thyroid bebas yang 20-50 kali lebih aktif dari T4. Akan menunjukkan angka yang tinggi ada hyperthyroid.
- T4 (thyroxin). Jumlah T4 total yang juga akan meningkat.
- TRAb (thyroid receptor antibody) atau TSI (thyroid-stimulating immunoglobulins). Akan terdeteksi pada lebih dari 50% penderita Grave’s disease. Yang menyebabkan peningkatan produksi hormon thyroid dan yang merangsang kelenjar thyroid membesar.
- Selain pemeriksaan darah untuk 5 hal di atas, juga akan dilakukan pencitraan (thyroid scan) di kedokteran nuklir yang menggunakan 123-I (diminum) atau 99mTc (disuntikkan) sebelum difoto menggunakan kamera sinar Gamma. Pemeriksaan ini akan menentukan jenis dari hyperthyroid yang diderita. Bila kelenjar thyroid menyerap banyak isotop di atas mengindikasikan Grave’s disease, sedangkan kalau sedikit mengindikasikan toxic nodular goiter atau subacute thyroiditis. Bila tidak ada yang diserap mengindikasikan kondisi cold nodule.
- Bila dibutuhkan dapat dilakukan biopsi kelenjar thyroid terutama bila dicurigai suatu kasus tumor thyroid.
Penanganan Hyperthyroid
Dilakukan Sendiri
- Meminum obat sesuai dengan dosis dan waktu yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya harus pada waktu yang sama setiap harinya.
- Bila terjadi Grave’s ophthalmopahty, dapat menggunakan sunglasses dan tetes mata steril untuk melindungi mata dan mengurangi keluhan pada mata.
- Kurangi stress
- Hindari stimulant seperti caffeine, taurin, dll.
- Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.
- Rajin kontrol ke dokter terutama saat dan setelah menjalani therapy.
Dilakukan Dokter
- Terapi yang diberikan bertujuan menurunkan produksi hormon thyroid dan menghilangkan atau mengurangi keluhan.
- Untuk mengatasi keluhan dokter akan memberikan beta-blockers.
- Terapi akan dimulai dengan obat antithyroid. Misalnya methimazole dan Propylthiouracil (PTU).
- Baru kemudian dilanjutkan dengan radioactive iodine ablation. Sebagian besar kasus sembuh dengan terapi ini. Zat ini menghancurkan beberapa bagian dari kelenjar thyroid tapi tidak mencedrai bagian tubuh lainnya. Tapi tidak boleh diberikan untuk wanita hamil dan menyusui.
- Kondisi penekanan hormon thyroid yang berlebih dapat mencetus kasus hypothyroid yang mengharuskan penderita meminum hormon thyroid seumur hidupnya (thyroid hormone replacement therapy).
Operasi
- Operasi pengangkatan kelenjar thyroid (thyroidectomy) dilakukan bila therapy di atas tidak memberikan hasil yang memuaskan.
- Pada kejadian overactive nodule pada jenis toxic adenoma atau toxic multinodular goiter pengangkatan dapat sebagian atau keseluruhan dari kelenjar thyroid.
- Pada kasus Grave’s disease, kelenjar thyroid akan diangkat seluruhnya.
- Sebagian besar sembuh dengan kondisi fungsi thyroid normal (euthyroid).
- Pada kasus pengangkatan keseluruhan kelenjar thyroid, bila terjadi hypothyroid paska operasi maka pasien akan menjalani thyroid hormone replacement therapy sepanjang hidupnya.
- Ada resiko kerusakan pita suara saat melakukan operasi thyroidectomy dan gangguan regulasi kalsium dalam tubuh.
Pencegahan Hyperthyroid
- Tidak ada yang dapat dilakukan untuk kasus Grave’s disease karena merupakan penyakit turunan. Sehingga Anda harus senantiasa rutin medical checkup untuk deteksi dini dan penanganan sebelum menjadi parah.
- Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain. Karena selain faktor genetik tadi, merokok dan paparan asap rokok orang lain merupakan penyebab kedua kejadian hyperthyroid.