Amnesia adalah kondisi saat seseorang kehilangan kemampuan mengingatnya, atau kesulitan untuk mengingat kembali apa yang sudah pernah dialaminya. Amnesia dapat terjadi pada ingatan atau memori dalam hitungan menit sampai memori dari kejadian tahunan yang lalu. Orang yang menderita Amnesia juga memiliki kesulitan untuk membayangkan masa depannya, karena skenario masa depan amat sangat terkait dengan pengalaman-pengalaman yang sudah lalu.
Fakta Tentang Amnesia
- Peneliti di Washington University telah membuktikan dalam penelitian mereka bahwa jaringan otak yang mengurus ingatan masa lalu adalah juga jaringan yang merencanakan masa depan.
- Sering lupa, seperti lupa meletakkan suatu benda, berbeda dengan amnesia. Karena pada amnesia yang terlupakan tersebut merupakan rangkaian peristiwa, bukan kejadian melupakan sesuatu.
- Amnesia juga berbeda dengan dementia, di mana dementia juga disertai dengan penurunan kemampuan untuk mengurus diri sendiri karena proses penuaan.
- Penderita amnesia tidak kehilangan ingatannya alias waras, tapi akan kesulitan untuk mempelajari informasi yang baru.
- Amnesia sebenarnya tidak sering terjadi, hanya sering terjadi di dalam cerita dan film-film saja.
- Hanya sedikit sekali kasus di mana penderita tidak sama sekali bisa sembuh dari kondisi amnesianya.
- Anterograde Amnesia. Kehilangan kemampuan mengingat informasi yang baru, suatu kejadian yang baru saja terjadi. Informasi yang seharusnya tersimpan dalam memori jangka pendek mendadak hilang. Penyebabnya adalah trauma pada kepala. Penderita tetap bisa mengingat kejadian-kejadian sebelum terjadinya trauma.
- Retrograde Amnesia. Juga disebabkan oleh trauma pada kepala, tapi seperti kebalikan dari yang pertama, penderita tidak dapat mengingat kejadian sebelum terjadinya trauma. Contoh klasik kejadiannya adalah pada film 50 First Dates yang dibintangi oleh Drew Barrymore.
- Traumatic Amnesia. Amnesia spesifik yang disebabkan oleh benturan di kepala (geger otak). Juga akan diiringi oleh hilangnya kesadaran untuk waktu tertentu bahkan bisa sampai koma. Terjadi pada orang yang mengalami koma dalam waktu yang lama. Keparahan amnesia menjadi indikator keparahan geger otak yang terjadi. Kejadiannya sementara dan dapat kembali normal kecuali terjadi kerusakan pada otak sehingga menjadi tipe amnesia yang pertama dan kedua.
- Transient Global Amnesia. Kejadian di mana seluruh memori hilang untuk kurun waktu tertentu. Penderita juga kesulitan untuk mengingat kejadian yang baru dan tengah terjadi. Diderita oleh manula dengan penyakit pembuluh darah di otak.
- Wemike-Korsakoff’s Psychosis. Amnesia yang terjadi karena penyalahgunaan alkohol. Kejadiannya bersifat progresif, semakin lama semakin parah. Biasa disertai dengan gangguan neurologis juga seperti masalah koordinasi gerakan, baal dan kesemutan, dan terjadi malnutrisi yang parah.
- Blackout Phenomenon. Amnesia yang terjadi saat seseorang mabuk berat akibat efek alkohol.
- Hysterical (Fugue) Amnesia. Merupakan fenomena yang jarang (tapi di film dan fiksi sering diceritakan). Penderita bukan saja kehilangan memorinya tapi juga tidak ingat siapa identitas dirinya (seperti pada film Bourne Identity). Penderita bisa terbangun dari tidur dan tidak mengetahui sama sekali siapa dirinya dan ketika bercermin seperti melihat orang lain. Semua identitas di dalam dompetnya tidak berarti, seperti menemukan dompet orang lain. Kondisi ini dapat terjadi pada kondisi trauma psikis yang amat sangat. Kondisinya dapat membaik secara perlahan, tapi ingatan tentang trauma psikis yang menjadi pencetus dapat hilang untuk selamanya.
- Posthypnotic Amnesia. Amnesia yang terjadi karena disengaja dalam suatu episode hipnotis.
- Source Amnesia. Seseorang mengingat suatu informasi tapi tidak ingat sumber dari informasinya.
- Infantile Amnesia (Amnesia Masa Kecil). Penderita tidak dapat mengingat sama sekali kejadian waktu kecilnya. Sering dikaitkan dengan terlambatnya perkembangan dan kemampuan bicara saat kecil.
- Prosop Amnesia. Seseorang yang tidak dapat mengingat muka orang atau kerabatnya. Kejadian ini bisa terjadi setelah dewasa, tapi ada juga yang terjadi sejak kecil.
1. Organik.
Merupakan kondisi kerusakan otak yaitu kerusakan pada struktur otak yang menyusun limbic system, hippocampus, dan thalamus, yang memiliki fungsi pengatur emosi dan memori.
Dapat terjadi pada kasus encephalitis, kanker otak, hipoksia atau kekurangan oksigen (pada kasus serangan jantung, gangguan pernafasan dan keracunan monoksida), karena obat-obatan, stroke (baik perdarahan dan sumbatan), kejang, dan karena terapi listrik pada orang schizophrenia.
Dapat terjadi juga karena trauma kepala seperti pada sebuah kecelakaan.
2. Fungsional.
Merupakan kondisi psikologis seperti mekanisme pertahanan jiwa atas suatu trauma psikologis yang dialami seperti menjadi korban kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan masa kecil, trauma peperangan, trauma bencana alam, dll.
Tanda dan Gejala Amnesia
- Kesulitan untuk menghafal atau mengingat suatu kejadian yang baru terjadi.
- Kesulitan untuk mengingat kembali kejadian-kejadian di masa lalu.
- Memiliki memori atau ingatan palsu yang diyakini sekali oleh seseorang benar-benar terjadi. Bahkan terkadang sampai ingat detil tanggal kejadiannya.
- Bingung dan disorientasi, baik disorientasi waktu, tempat, bahkan disorientasi diri.
- Lupa dan kesulitan untuk mengingat muka orang-orang yang pernah dikenalinya.
- Lupa dan kesulitan untuk mengingat lokasi yang pernah dikunjunginya.
- Disertai dengan adanya gerakan yang tidak terkontrol, seperti tremor.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
- Bila baru saja mendapatkan trauma pada kepala kemudian terjadi salah satu dari muntah, pingsan, dan amnesia.
- Bila mendapatkan trauma psikis yang berat, walau pun belum terjadi amnesia.
- Bila tanda dan gejala di atas terjadi dan tidak kunjung hilang.
Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
- Pemeriksaan dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyebab terjadinya amnesia seperti yang telah dijabarkan di atas.
- Pemeriksaan yang mungkin dilakukan adalah pemeriksaan gelombang otak (EEG)
- Pencitraan otak seperti CT Scan dan MRI
- Dan pemeriksaan darah untuk melihat ada tidaknya suatu infeksi sebagai penyakit dasarnya.
Penanganan Amnesia
Dilakukan Sendiri
- Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mengatasi suatu amnesia.
- Sebagian besar amnesia akan hilang perlahan dengan sendirinya.
- Peran keluarga sangat besar dalam pemulihan dari kondisi amnesia.
Dilakukan Dokter
- Dokter akan menangani penyakit pencetus dan penyebabnya amnesia.
- Dokter biasa memberikan thiamin sebagai vitamin yang dapat memperbaiki fungsi memori.
- Selain terapi penyakit fisik, bila amnesia disebabkan oleh pencetus psikis, maka dapat dilakukan psychotherapy dengan obat-obatan dan pendekatan seperti merangsang penderita dengan objek yang sekiranya dapat mengembalikan ingatannya seperti foto, minyak wangi, musik, makanan, dll.
- Selain itu dapat dilakukan hypnotherapy.
Pencegahan Amnesia
- Mencegah amnesia adalah mencegah penyakit pencetusnya yang bisa disebabkan oleh banyak sebab seperti penjabaran di atas.
- Berarti harus menjaga kesehatan fisik dan mental sebaik mungkin. Makan yang sehat dan teratur, istirahat yang cukup, olahraga secara rutin, dan hindari stress.
- Berusaha menghindari diri dari kemungkinan terkena trauma fisik terutama trauma kepala, dan juga trauma psikis.