Dapatkah Anda mengganti kekurangan tidur malam kemarin? Dijawab secara singkat, jawabannya: dapat. Tapi apa yang terjadi pada hari di mana sebelumnya terjadi kekurangan tidur lah yang akan menjadi bermasalah. Tidur pada manusia dan hampir sebagian besar di dunia fauna, merupakan aktivitas restoratif. Ketika kita tidur, otak kita akan berada dalam proses mengkatalog kebutuhan penyembuhan dan pertumbuhan tubuh. Otak akan memutuskan, secara otomatis tentunya, mana yang penting menjadi prioritas, mana yang bisa ditunda. Otak membuat sebuah jalur yang akan dituruti oleh sel-sel tubuh lainnya, seperti pemimpin sebuah orchestra. Bila kita kurang tidur, maka hal ini tidak terjadi.
- 73% orang dewasa di dunia modern menderita kurang tidur.
- Hanya satu malam dengan tidur 6 jam saja, dapat menggandakan kejadian kecelakaan lalu lintas.
- Bila kurang tidur berlangsung sampai 10-14 hari, efeknya akan sama seperti orang yang mabuk akibat minuman keras.
- Kurang tidur akan memperburuk sistem-sistem di tubuh dan mengganggu sistem pernafasan. Akibatnya bila terkait dengan pandemi COVID-19, kurang tidur dapat meningkatkan resiko terpapar dan sakit lebih berat.