Kita paham bahwa berpuasa pada hakekatnya dapat membuat kita menjadi lebih sehat, bukan malah sakit. Dan berpuasanya umat Muslim hanya diwajibkan kepada mereka yang sehat dan kuat. Dari sini saja jelas, bahwa puasa bila dilakukan oleh orang yang sehat dapat membuatnya bertambah sehat, malah dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang dimiliki. Puasa yang dijalankan oleh orang yang kuat memiliki pengertian bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga secara psikis. Bila ada keraguan dari dimensi psikis bahwa dirinya tidak akan kuat melakukan puasa, maka fisiknya secara instant juga ikut menjadi tidak kuat. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa berpuasa, baik itu puasanya umat Muslim, puasa untuk alasan kesehatan saja, apa lagi puasa untuk tujuan diet; harus dilakukan dengan cara yang benar, baru bisa mendapatkan manfaatnya. Dalam artikel ini kita fokuskan bahasan kita pada satu penyakit yang sering dikaitkan dengan berpuasa yaitu sakit lambung. Apa saja yang harus disiasati agar lambung tidak menjadi sakit, atau agar sakit lambung tidak kambuh, malah bisa menjadi sembuh.
- Sakit lambung bisa dikatakan sebagai kelompok penyakit yang pernah dialami oleh setiap orang di dunia di masa hidupnya.
- Sakit lambung di Indonesia sering dikenal dengan istilah “sakit maag” sebenarnya banyak jenisnya.
- Berpuasa secara rutin dan dilakukan dengan benar dapat mencegah orang terkena sakit lambung, bahkan menyembuhkan sakit lambung tersebut.