Ada dua jenis faktor resiko besar untuk kanker payudara. Yang pertama adalah genetik atau keturunan yang tidak bisa dikontrol. Sementara yang kedua adalah diet Anda atau apa yang Anda konsumsi, dan ini bisa dikontrol. Walaupun banyak faktor resikonya namun secara keseluruhan resiko untuk terkena kanker payudara bisa turun dengan menjalani gaya hidup sehat, terutama menjaga diet, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan sehat. Jelas berarti, untuk terhindar dari terkena kanker payudara, apa lagi memang sudah memiliki faktor resiko lain yang tidak bisa dikontrol seperti faktor genetik tersebut, seorang wanita harus memiliki diet atau pola makan sehat. Kanker payudara terjadi pada 1 dari 8 orang kulit putih di AS. Memang angkanya lebih rendah di Indonesia, tapi tetap harus menjadi perhatian setiap wanita.
Faktor resiko kanker payudara ada yang tidak bisa dikontrol seperti:
- Menjadi seorang wanita. Walaupun pria dapat juga terkena kanker payudara yang selalu menjadi ganas, tapi kejadiannya sudah pasti lebih besar pada wanita.
- Faktor genetik, yaitu bila memiliki keluarga kandung yang juga memiliki riwayat terkena kanker payudara.
- Ras kulit putih (Caucasoid), memiliki resiko tertinggi terkena kanker payudara.
- Semakin tua seorang wanita, semakin tinggi pula resikonya.
- Usia menarche (menstruasi pertama kali) pada usia di bawah 12 tahun serta menopause di atas 55 tahun, meningkatkan resiko terkena kanker payudara karena tubuhnya terpapar estrogen relatif lebih lama dari wanita pada umumnya.