Ginjal merupakan organ yang bekerja non-stop dan tidak pernah istirahat selama seseorang masih hidup, baik dalam kondisi terjaga maupun tertidur. Bila kerja ginjal terganggu, maka cepat atau lambat akan mengganggu kinerja dari organ lainnya di tubuh. Dan bila ginjal berhenti bekerja yang biasa dikenal dengan istilah gagal ginjal, maka organ lainpun bisa terseret ikut gagal berfungsi dan bisa menyebabkan kematian penderitanya. Gagal ginjal ada yang bersifat kronis atau disebabkan oleh perjalanan penyakit yang lama yang dikenal dengan GGK atau gagal ginjal kronis (chronic kidney failure), dan dapat juga bersifat akut atau tiba-tiba yang kita bahas dalam artikel ini. Gagal ginjal akut (GGA) biasa disebut juga sebagai cedera ginjal akut atau AKI (acute kidney injury).
GGA terjadi bila kedua ginjal tiba-tiba kehilangan kemampuan mengeluarkan urin dan sampah metabolisme dari dalam darah. Sehingga dapat terjadi penumpukan cairan dan sampah metabolisme di dalam tubuh sampai pada level yang berbahaya. Kondisi ini bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, hitungan hari, sampai minggu. GGA paling sering terjadi pada pasien dengan penyakit kritis yang sedang dirawat di rumah sakit (biasanya ICU) karena penyakit lain sebelumnya. Bila didapatkan jumlah produksi urin tiba-tiba berkurang atau tidak ada sama sekali, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan intensif untuk menghindari kerusakan permanen dan untuk mencegah terjadinya kematian.