Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-159: SARS & MERS Co-V

17/5/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
SARS adalah singkatan dari Severe Acute Respiratory Syndrome atau Sindroma Pernafasan Akut Berat, sementara MERS adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome atau Sindroma Pernafasan Timur Tengah.  Co-V sendiri adalah singkatan dari Corona Virus.  SARS dan MERS merupakan penyakit yang keduanya disebabkan oleh infeksi virus Corona dan menyerang sistem pernafasan. Awalnya seperti gejala flu biasa yang dapat mencetus pneumonia atau radang paru, serta dapat menyebabkan gejala yang membuat penderitanya demam, kesulitan bernafas, gagal nafas, sampai dengan dapat menyebabkan kematian.

Fakta Tentang SARS & MERS Co-V
  • Co-V penyebab SARS dipercaya berasal dari Provinsi Guangdong di Selatan Cina. Pertama kali dilaporkan pada tahun 2002, dan dalam setahun sudah menyebar ke benua pada lebih dari 30 negara, menginfeksi 8.437 orang, 813 di antaranya meninggal (atau sekitar 10%).  Namun sejak tahun 2004, sudah tidak pernah terjadi KLB atau pun pandemi.
  • Co-V penyebab MERS memiliki nama lain yaitu    nCo-V atau novel coronavirus.  Pertama kali dilaporkan tahun 2012 di Saudi Arabia. Jenis virus ini berbeda dengan virus-virus corona sebelumnya yang menginfeksi manusia; tapi justru mirip dengan virus corona yang ditemukan pada kelelawar. Sampai dengan awal Mei 2014, ditemukan 401 kasus yang tersebar ke 12 negara, dan telah menyebabkan 93 kematian (sekitar 23%).
  • Mortalitas SARS & MERS untuk orang muda di bawah 24 tahun hanya 1% sementara yang di atas 65 tahun mencapai 50%.
  • Negara-negara yang sudah terserang MERS Co-V adalah: Saudi Arabia, UAE, Qatar, Oman, Yordania, dan Kuwait.  Sementara negara-negara yang didapati warganya kembali dari Timur Tengah kemudian terserang MERS Co-V adalah Inggris, Prancis, Tunisia, Italia, AS, Malaysia, dan terakhir ada laporan di Indonesia (walau pun harus dikonfirmasi ulang).

Read More
0 Comments

Topik ke-158: Varises (Varicose Veins)

2/5/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Varises yang dalam bahasa Inggrisnya adalah Varicose Veins, adalah kondisi di mana pembuluh darah vena (yaitu pembuluh darah balik kembali ke jantung), menjadi melebar,  menebal dan keriting.  Biasanya terjadi pada daerah paha dan tungkai.  Darah mengalir pada sistem pembuluh darah vena mulai dari vena yang ada di bawah permukaan kulit ke vena yang lebih dalam, kemudian masuk ke vena besar untuk kembali ke jantung. Pembuluh darah vena memiliki katup satu arah untuk mencegah darah berbalik, namun pada kondisi varicosities atau varises terjadi kerusakan pada katup tersebut sehingga vena menjadi melebar, menebal dan keriting.

Fakta Tentang Varises
  • Sebenarnya dapat terjadi pada seluruh vena yang ada pada tubuh.
  • Lebih sering terjadi pada wanita dari pada pria.
  • Di AS, 19% pria dan 36% wanita memiliki varises.
  • Kecendrungan varises diturunkan dari orang tua kepada anaknya, dan semakin nyata seiring dengan bertambahnya usia.

Read More
0 Comments

Dopamine: Hormon Motivasi atau Galau & Mellow

26/4/2014

7 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Dopamin merupakan satu hormon di otak kita yang tidak pernah berhenti bekerja.  Dopamin selalu sibuk, pada setiap hantaran sinyal saraf di otak kita terdapat peran dopamin. Karenanya tanpa dopamin, otak kita tidak akan bisa berfungsi sama sekali.  Efek dopamin akan berbeda-beda dan tergantung pada jalur saraf apa perjalanan sinyal tadi berlangsung. Yang paling menarik adalah pada jalur mesolimbik (mesolimbic pathways). Karena pada jalur ini efek dopamin memberikan kita motivasi dan konsentrasi untuk melakukan sesuatu, sehingga ia dikatakan sebagai hormon motivasi.  Dan pada jalur ini juga efek dopamin membuat kita bisa jatuh cinta, memiliki dorongan seksual, dan yang berperan saat kita kecanduan akan sesuatu; sehingga ia dikatakan juga sebagai hormon candu. Juga yang bertanggung jawab saat seseorang tengah merasa galau dan mellow. Pada artikel ini kita lebih membahas dopamin pada mesolimbic pathways.

Fakta Tentang Dopamin
  • Dopamin selalu dikaitkan pada kasus kecanduan termasuk kecanduan berjudi, narkotika, alkohol, rokok, seks, dll.
  • Merupakan hormon yang dikontrol dan dimanipulasi oleh dokter pada orang yang schizophrenia.
  • Sifat feminisme pada wanita atau pada pria yang terlihat feminim juga ditentukan oleh dopamin di dalam otak mereka.
  • Dopamin juga berfungsi dalam produksi ASI pada ibu yang sedang menyusui, serta memegang peran dalam fungsi ginjal dan jantung kita.
  • Dopamin bisa menjadi alasan yang membedakan kita manusia dengan hewan, karena kita bisa berfikir, membuat rencana, dan mengontrol dorongan keinginan. Karena homo sapiens (manusia) adalah spesies dengan dopamin terbanyak di otaknya.

Read More
7 Comments

Topik ke-156: “Endorphin, Hormon Bahagia”

11/4/2014

10 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Selain hormon stres, tubuh kita juga memiliki hormon bahagia. Hormon yang keluar saat kita merasa bahagia, senang, dan bersemangat.  Sebaliknya juga, kita akan merasa bahagia, senang, dan bersemangat bila hormon ini hadir di tubuh kita; namanya endorphin. Endorphin baru ditemukan di awal tahun 1970an, saat peneliti sedang meneliti efek opiate (heroin dan morfin) terhadap otak. Ternyata otak kita memiliki reseptor untuk opiate yang berarti ada zat seperti opiate yang memang diproduksi oleh tubuh secara alami. 

Fakta Tentang Endorphin
  • Endorphin adalah anti nyeri alami karena bekerja seperti opiate, di mana saat opiate (atau endorphin) bereaksi dengan reseptornya, maka terjadi penghalangan sinyal rasa nyeri; sehingga endorphin dapat berfungsi sebagai narkotik alami.
  • Ada setidaknya 20 jenis endorphin, dan yang terkuat adalah beta-endorphin yang bahkan lebih kuat efeknya dari pada morfin tapi tanpa efek kecanduan.
  • Endorphin juga memiliki sisi gelap, yang bertanggung jawab terhadap suatu kelainan kejiwaan seperti OCD (Obsessive Convulsive Disorder). Penderita OCD tidak akan kunjung merasa cukup atau puas saat melakukan sesuatu.
  • Dengan rangsangan yang sama, level endorphin akan berbeda pada setiap orang.  Ini disebabkan karena sensitifitas terhadap rangsangan untuk keluarnya endorphin berbeda-beda pada setiap orang tergantung dari kebiasaan yang bersangkutan.

Read More
10 Comments

Topik ke-155: “Stres & Hormon Stres”

4/4/2014

4 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Di zaman modern seperti ini seseorang bisa berada pada berbagai jenis kondisi pencetus stres yang dapat berupa stres psikis seperti karena masalah pekerjaan, sekolah, sosial, percintaan, dll. Atau berupa stres fisik seperti karena kecelakaan, penyakit, tindakan operasi, dll. Secara definisi stres adalah situasi yang mengganggu keseimbangan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Tidak semua stres itu akibat efek negatif (distress), ada juga stres akibat efek positif (eustress) seperti menghadapi suatu pernikahan, pelantikan kenaikan jabatan, pergi berlibur ke tujuan impian, dll.  Berbeda dari distress, pada eustress hormon stres akan kembali normal dalam darah saat kondisi telah berlalu. Namun pada distress, hormon stres terutama cortisol dapat bertahan dan aktif di dalam tubuh untuk waktu yang lama.

Fakta Tentang Stres & Hormon Stres
  • Pria lebih mudah terkena penyakit terkait stres dibandingkan wanita.
  • Stres dapat mempercepat rontoknya rambut dan memicu kebotakan, tapi tidak memicu tumbuhnya uban.
  • Ada survey pada tahun 2009 tentang urutan pekerjaan yang paling memicu stres yaitu: dokter bedah, pilot, wartawan, karyawan biro iklan dan penerbitan, serta agen real estate.
  • Di tahun 2009 juga survey pemicu stres nomor satu adalah uang. Urutan negara penduduknya paling stres adalah: Malaysia, Cina, Singapura, dan AS.  Sementara yang paling rendah stresnya adalah Italia dan Prancis.
  • Stres pada anak dapat menciutkan hippocampus, bagian otak yang menyimpan dan mengelola memori.
  • Pada kondisi di masa nenek moyang kita, kehadiran hormon stres dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati.  Tapi bagi kehidupan dunia modern, yang dapat menciptakan kondisi stres berkepanjangan, kehadiran hormon stres  malah dapat berakibat mengancam jiwa.
  • Sehingga stres dikatakan juga sebagai silent killer.

Read More
4 Comments

Topik ke-154: “Dementia”

27/3/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Dementia kalau dalam bahasa Indonesianya mungkin bisa kita katakan sebagai pikun. Merupakan kondisi menurunnya kemampuan untuk menilai, mengingat, dan masalah mental lainnya seperti berfikir, berprilaku, memecahkan masalah, dan kemampuan berbahasa.  Sudah tentu kondisi tersebut mengurangi kemampuan untuk melakukan aktivitas keseharian seperti berkendara, atau bahkan memakai baju, makan, mandi, buang air, dll. Dementia sebenarnya bisa dihambat dan reversible untuk beberapa kasus, walau pun sebagian besarnya irreversible. Makin cepat dementia terdiagnosis, makin baik prognosisnya dan makin sedikit kemunduran yang terjadi.

Fakta Tentang Dementia
  • Walaupun merupakan hal yang lumrah terjadi pada orang tua, namun sering dianggap sebagai proses penuaan yang normal.
  • Padahal dementia bukan hal yang normal, melainkan disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang juga dapat menyerang pada usia muda.
  • Terdapat pada 1% manusia berusia 60-64 tahun, dan meningkat menjadi 30-50% pada yang berusia > 85 tahun.
  • 4 – 5 juta orang hidup dengan dementia di AS, dan angka ini meningkat seiring dengan meningkatnya harapan hidup manusia modern.
  • 40% penderita dementia mengalami depresi.
  • Menjadi alasan teratas keluarga menempatkan penderitanya di panti jompo, yang biasanya menjadi sangat tergantung untuk dirawat oleh orang lain.

Read More
0 Comments

Topik ke-153: “Hypochondria”

14/3/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Hypochondria atau yang juga dikenal dengan Hypochondriasis adalah istilah untuk suatu kondisi di mana seseorang terobsesi dengan perasaan dan keyakinannya bahwa ia sedang menderita penyakit berbahaya dan belum ada obatnya.  Padahal sudah dibuktikan secara medis yang bersangkutan dalam kondisi baik-baik saja. Seorang hypochondriac, istilah untuk penderitanya, akan selalu terobsesi dan tidak pernah puas untuk mencari penyebab pasti terhadap apa yang sedang dikeluhkannya. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan yang bisa bertahan berbulan-bulan.  Memiliki rasa khawatir terhadap kondisi kesehatan memang normal. Namun pada orang normal, bila sudah mendapatkan penjelasan dari dokter yang malah dibantu juga dengan hasil-hasil pemeriksaan penunjang, harusnya yang bersangkutan menjadi tenang dan tidak terlalu khawatir lagi.  Tapi untuk kasus hypochondria rasa khawatir tersebut sangat berlebih dan menetap sampai mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, dan aspek lain dalam kehidupan penderitanya.

Fakta Tentang Hypochondria

  • Kejadiannya sama antara pria dan wanita.
  • Dapat terjadi di semua usia, tapi paling sering dimulai pada usia dewasa muda.
  • Orang-orang terkenal yang termasuk hypochondriac di antaranya: Charles Darwin, Hans Christian Andersen, Adolf Hitler, dan Abigail Breslin.
  • 1-5% orang di dunia dipercaya menderita hypochondria, walau pun yang sangat parah jarang ditemukan.
  • Sementara 6% populasi dunia dipercaya sudah tinggal sedikit lagi untuk menjadi seorang hypochondriac.
  • Karena informasi tentang kesehatan saat ini dapat diakses oleh semua orang dengan sangat mudah, kecendrungan seseorang melintasi batas antara sekedar khawatir terhadap kesehatannya atau sudah menjadi  hypochondriac menjadi sangat mudah juga.
  • Pada kasus berat, hypochondria dapat membuat penderitanya tidak dapat beraktivitas sama sekali.

Read More
0 Comments

Topik ke-152: “Cacar Air Pada Dewasa”

7/3/2014

114 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Cacar air atau bahasa Inggrisnya Chickenpox, dalam bahasa Latin dikenal dengan Varicella.  Merupakan penyakit yang sangat menular, tapi akan sembuh dengan sendirinya. Banyak yang berpendapat bahwa ini merupakan penyakitnya anak kecil.  Pendapat ini tidak terlalu salah, karena memang lebih sering diderita oleh anak kecil, tapi ternyata penyakit ini juga masih bisa menyerang orang dewasa.  Dan bila menyerang orang dewasa ternyata implikasinya menjadi lebih luas dibandingkan kejadian pada anak kecil. 


Fakta Tentang Cacar Air
  • Banyak juga yang berpendapat bahwa cacar air hanya akan menyerang sekali seumur hidup, padahal didapati kasus di mana seseorang, setelah dewasa dapat terkena kembali.
  • Cacar air merupakan penyakit yang bersifat self –limited infection, atau akan sembuh sendiri.  Walau pun demikian lebih baik sembuh lebih cepat dari pada menunggunya untuk sembuh sendiri.
  • Biasa menyerang anak pada usia 5-10 tahun.
  • 90% orang yang belum memiliki imunitas terhadap virus cacar air, akan tertular saat kontak dengan penderita lainnya.
  • Setiap tahun di AS, 4 juta kasus terjadi untuk semua usia, 10 ribu harus dirawat di RS, dengan kematian 100 kasus.
  • Distribusi penyakit ini mencakup seluruh bagian dunia, tidak terbatas geografi, ras, dengan kejadian yang sama antara pria dan wanita.

Read More
114 Comments

Topik ke-151: “Sakit Kepala”

28/2/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Hampir setiap orang pernah merasakan nyeri atau sakit kepala (headache). Penyebab dan macam sakit kepala memang cukup banyak. Karenanya, mengetahui dengan pasti penyebab dan jenisnya merupakan langkah awal untuk penyembuhannya. Pada tahun 1998 International Headache Society, membuat sistem pengklasifikasian sakit kepala dengan membaginya menjadi 13 kategori yang dibagi lagi menjadi total 129 sub tipe.  Tapi secara umum dikelompokkan menjadi sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang tanpa disertai dengan kelainan atau kondisi medis lain, sementara sakit kepala primer yang merupakan akibat atau sebuah gejala dari adanya suatu kelainan atau kondisi medis tertentu.

Fakta Tentang Sakit Kepala
  • Sakit kepala menjadi alasan kedua terbanyak orang untuk mengunjungi dokter, dengan jumlah 10 juta kunjungan seluruh dunia per tahun.
  • Sakit kepala primer memegang porsi 90% dari total kejadian sakit kepala.  Biasanya tidak berbahaya, tapi kerap terjadi berulang-ulang kali.
  • 69& pria dan 88% wanita di seluruh dunia pernah mengalami gangguan ini sekali atau dua kali dalam setahun.
  • Lebih dari 300 kondisi medis diketahui dapat menyebabkan sakit kepala.
  • Syaraf yang membawa sensasi nyeri di daerah kepala ke otak adalah syaraf trigeminal, yang memiliki ujung di pembuluh darah otak.

Read More
0 Comments

Topik ke-150: “Hemoptysis (Batuk Darah)”

14/2/2014

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Hemoptysis atau haemoptysis/ haemaptoe yang dalam bahasa Inggrisnya cough up blood, adalah istilah medis untuk  kejadian batuk yang disertai dengan darah atau singkatnya “batuk darah”. Batuk darah biasanya terjadi karena adanya masalah pada sistem pernafasan dari mulai paru-paru sampai salurannya.  Batuk darah bisa menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan seperti infeksi, masalah para paru-paru, masalah pembuluh darah dan kehadiran sebuah kanker; sehingga batuk darah sangat membutuhkan perhatian medis.  Harus dibedakan antara hemoptysis (batuk darah), pseudohemoptysis (bukan batuk darah sebenarnya), dan hematemesis (muntah darah). Hemoptysis adalah batuk yang disertai dengan darah dan berasal dari paru-paru atau salurannya. Kalau pseudohemoptysis kejadian terdapatnya darah pada dahak tapi bukan berasal dari dalam paru-paru. Sementara hematemesis adalah muntah darah di mana darah berasal dari saluran pencernaan.

Fakta Tentang Hemoptysis
  • 60-70% penyebab hemoptysis adalah kejadian infeksi.
  • 23% disebabkan oleh kejadian kanker paru.
  • Dari semua kejadian karena infeksi, bronkhitis memegang porsi 26%, pneumonia 10%, dan TBC 8%.
  • Sampai 34% dari kasus hemoptysis tidak ditemukan penyebab pastinya, dan biasanya hilang sendiri maksimal dalam 6 bulan.
  • Hemoptysis lebih dari 200 cc dalam 24 jam merupakan kasus darurat medis, dan bila lebih dari 1 L dalam 24 jam 80% kasus meninggal dunia.

Read More
0 Comments
<<Previous
Forward>>
    Home  >> Medical Articles >> 2014
    Medical Articles 2014
    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT Anda harus SEHAT, click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2015. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2013. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014

    Categories

    All
    Amnesia
    Bersin (Sneezing)
    Bipolar Disorder
    Botox Injection
    Burping (Sendawa)
    Cacar Air Pada Dewasa
    Demam Berdarah Ebola
    Dementia
    Dopamin Hormon Motivasi Atau Galau Mellow
    Endorphin Hormon Bahagia
    Fibromyalgia Syndrome
    Hemoptysis (Batuk Darah)
    Hyperhidrosis (Keringat Berlebih)
    Hyperthyroid
    Hypochondria
    IBS (Irritable Bowel Syndrome)
    Infused Water & Minum Cukup Air
    Keracunan Makanan
    Mata Kedutan (Blepharospasm)
    Medical & Health Tourism
    Myasthenia Gravis
    Natural Killer Cells
    Revolusi Gaya Hidup
    Safe Food Handling
    Sakit Kepala (Headache)
    SARS & MERS Co-V
    Sehat Untuk Hebat
    Senjata Biologis
    Stres-hormon-stres
    Tato & Tindik Tubuh
    Tetap-sehat-di-bulan-syawal
    Varises (Varicose Vein)
    Vitiligo


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge
    Picture
    Rekening Dr. Indra K. Muhtadi:
    BCA Nomor:  0161280703

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index
Proudly powered by Weebly