Usus besar atau dalam bahasa latinnya disebut colon, merupakan organ berbentuk selinder yang memiliki otot dengan panjang sekitar 120 cm, mulai dari ujung usus halus sampai dengan anus. Bagian sebelah kanan dengan pergerakan naik disebut sebagai colon ascending, yang melintang disebut colon transversum, yang sebelah kiri dengan pergerakan turun disebut colon descending, kemudian ada bagian berbentuk ‘S’ dinamakan sigmoid menghubungkannya dengan rectum dan berakhir di anus. Usus besar dari pangkal hingga ujung memiliki tiga fungsi yaitu untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan, untuk memadatkan feses dengan menyerap air dari dalam lumen, dan sebagai tempat penyimpanan feses sebelum dibuang. Kanker usus besar bisa terjadi pada setiap bagian tadi dan berpotensi mengganggu ketiga fungsi tersebut, dan biasa disebut sebagai colorectal cancer bila mengenai colon dan rectum.
Fakta Tentang Kanker Usus Besar
- Di AS, 1 dari 17 orang berpotensi memiliki kanker usus besar, membuatnya menjadi kanker nomor 3 tersering untuk pria di sana.
- Bagi wanita di AS merupakan kanker nomor 2 tersering untuk yang berketurunan Indian dan Asia, dan nomor 3 tersering untuk yang berketurunan Caucasoid dan Afrika.
- Proses terjadinya biasa dimulai sejak sekitar usia 40-an.
- Kejadian kanker usus besar sejak tahun 1985 terus meningkat.
- Kematian karena kanker usus besar menduduki peringkat ketiga pada pria setelah kanker paru-paru dan kanker prostat, serta menduduki peringkat ke ketiga pada wanita setelah kanker paru-paru dan kanker payudara.
- Angka harapan hidup 5 tahun setelah terapi bila tumor hanya terdapat pada bagian terdalam saja sebesar 80-95%. Bila sudah mengenai kelenjar getah bening turun menjadi 30-65%. Bila sudah bermetastase ke liver kemudian liver yang terkena dibuang sebesar 20-40%. Tapi bila sudah bermetastase ke organ lain tinggal hanya 8% saja.